Gadri Resto, Satu Lagi Kuliner Jogja Tawarkan Sensasi Makan ala Bangsawan – Setiap rumah makan, restoran dan berbagai jenis usaha kuliner lainnya memang memiliki ciri khas tersendiri. Namun, resto yang memiliki suasana Jawa yang kental, makanan dan minuman para bangsawan serta interior khas Jawa, hanya ada di Gadri Resto Jogyakarta.
Gadri Resto Jogya merupakan restoran yang didirikan oleh GBPH Joyokusumo, adik kandung Sri Sultan Hamengku Buwono X, pada tahun 1984. Resep makanannya merupakan resep warisan keluarga turun temurun dan dibukukan oleh BRAy. Nuraida Joyokusomo yaitu istri Gusti Joyo.
![]() |
Rina Rayis dkk di Gadri Resto Jogyakarta |
Awalnya, hanya keluarga bangsawan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat saja yang dapat menikmati hidangan dengan resep rahasia ini. Namun, seiring berjalannya waktu, resto ini dibuka untuk masyarakat umum sehingga kita pun dapat menikmati sensasi makan ala bangsawan di Gadri Resto Jogya ini.
Selain itu, pengunjung diperkenankan juga untuk berkeliling menikmati rumah Gusti Joyo, panggilan akrab dari alm. GBPH Joyokusumo, yang merupakan salah satu rumah dengan arsitektur Jawa gaya Jogja asli, lengkap dengan pendopo, pringgitan, hingga ndalem ageng.
![]() |
Rina bersama Pak Camat Kraton di Gadri Resto |
Wisata kuliner kali ini, dilakukan oleh Rina Rayis dkk. yang merupakan rangkaian perjalanan wisata dalam rangka reuni kost Taman Agung, Malang. Kebetulan, Bu Chotimah, saudara Rina, tinggal di Jogya, menjadi dosen UGM sekaligus menjadi istri dari Camat Keraton sehingga Rina dkk dapat dengan leluasa menikmati fasilitas yang ada di Gadri Resto ini.
Nah, untuk lebih mengenal tentang Gadri Resto Jogya, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.
Gadri Resto, Jogyakarta
Gadri Resto Jogya seduah berdiri selama 34 tahun tepatnya pada tahun 1984. Resto yang berada di Jl Rotowijayan ini, memiliki menu-menu masakan yang konon merupakan makanan favorit para raja di Kasultanan Ngayogyakarta Hadiningrat.
![]() |
Merasakan Meja kursi Bangsawan Di Gadri Resto, Jogyakarta |
Seperti halnya Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat yang masih memegang teguh adat dan budaya Jawa hingga saat ini, maka Gadri Resto tetap mempertahankan resep-resep makanan yang telah diwariskan turun temurun sejak jaman Hamengku Buwono I hingga sekarang.
Saat ini, Gadri Resto dikelolah oleh istri GBPH Joyokusumo, adik kandung Sri Sultan Hamengkubuwono X yang bernama BRAy. Nuraida Joyokusomo.
Suasana Gadri Resto Jogya
Layaknya rumah seorang Pangeran, tempat tinggal GBPH Joyokusumo ini merupakan salah satu rumah yang masih memiliki sisa-sisa gaya arsitektur Jawa-Jogja asli. Sehingga suasana, baik di resto maupun di kediaman Gusti Joyo terasa sangat kental dengan interior, adat dan budaya Jawa.
![]() |
Rina dkk bersama foto Hamengku Buono di Gadri Resto |
Kesan heritage sangat terasa saat memasuki halaman depan Gadri Resto Jogya ini. Meja kursi terbuat dari kayu, pintu-pintu “slorokan” dengan warna hijau bergaris putih, pilar kayu yang menjadi soko guru, foto dan lukisan yang terpajang di dinding serta ornament dan hiasan lainnya. Semuanya menggambarkan suasana tempo dulu khas Keraton Jogya.
![]() |
Suasana Rumah Gusti Joyo pemilik Gadri Resto Jogya |
Pengunjung Gadri Resto juga diperkenankan berkeliling untuk melihat kemegahan rumah GBPH Joyokusumo, yang dipenuhi dengan sejumlah benda antik dan karya seni bernilai tinggi.
![]() |
Koleksi Antik Gusti Joyo Pemilik Gadri Resto Jogya |
Bagi pengunjung Gadri Resto, disediakan beberapa paket dimana masing-masing paket menyajikan kuliner yang berbeda. Jika memilih Paket VIP, maka pengunjung dapat menikmati sejumlah hidangan favorit ala Sultan sembari menikmati pertunjukan budaya seperti tari-tarian dan lainnya.
Mencoba Kegiatan Membatik
Satu kegiatan menarik yang dapat kita lakukan di Gadri Resto adalah mencoba kegiatan membatik layaknya para putri bangsawan di dalam lingkungan keraton.
![]() |
Mencoba Kegiatan Membatik di Gadri Resto Jogya |
Satu tempat di pojok kanan Gadri Resto ini, terdapat sebuah sentra batik. Dimana, wisatawan yang datang dapat menyempatkan diri untuk melihat cara membuat kain dengan corak khas Indonesia tersebut.
![]() |
Mencoba gamelan Jawa di Gadri Resto Jogya |
Menu Makanan Khas Bangsawan di Gadri Resto
Gadri Resto menyediakan aneka hidangan kepada wisatawan, baik makanan tradisional maupun makanan Eropa atau makanan kekinian lainnya. Namun, yang paling istimewa di resto klasik ini adalah hidangan ala bangsawan Keraton Jogya.
Berikut ini adalah menu makanan andalan dari Gadri Resto Jogya yang resepnya menjadi rahasia dan tidak disebar-luaskan untuk umum.
1. Nasi Blawong
Mendengar namanya saja sudah menimbulkan penafsiran macam-macam. Dimana nama blawong sendiri sudah memiliki sejarah yang unik dan menarik. Dulu, nama blawong berasal dari warna piring sebagai tempat penyajiannya yang berwarna “blawu” atau biru. Namun, karena lebih menyesuaikan dengan lidah masyarakat Jawa, berubah menjadi “blawong”
![]() |
Nasi Blawong, Kuliner andalan Gadri Resto Jogya Gambar : Jejakpiknik.com |
Citarasanya sangat nikmat. Konon, dahulu, nasi ini hanya disajikan pada upacara atau ritual tertentu karena dipercaya membawa keselamatan.
Hidangan Nasi Blawong, terdiri dari ayam bacem, telur pindang, dan daging bumbu kecap serta lauk lainnya.
2. Soes Songgo Buwono
Selain Nasi Blawong, kue yang menjadi hidangan favorit di Gadri Resto adalah Soes Songgo Buwono. Kulit kue ini sama seperti kue sos pada umumnya, namun berbeda pada isi dan cara penyajiannya.
Khusus dalam penyajiannya, semua isi dari kue ini diatur sedemikian rupa dengan teliti sehingga dapat menuangkan makna filosofis yang terkandung di dalamnya. Seperti namanya, “Songgo Buono” yang berarti penyangga dunia, maka komposisi, letak dan bahannya menggambarkan komponen yang ada di dunia.
![]() |
Soes Songgo Buwono, Kuliner favorit di Gadri Resto Jogya Gambar : shasylitlekitchen.com |
Sebagai symbol hidup atau kehidupan yang menyelimuti dunia adalah Selada dan diletakkan dibawah. Kulit Soes menjadi symbol bumi yang menampung aneka macam isinya, rogut melambangkan manusia, sedangkan telur menjadi symbol gunung dan saus serta acar menggambarkan langit.
Filosofi yang terkandung pada kue ini seolah mengingatkan pada penikmatnya untuk menjaga keseimbangan dunia. Bagi seorang raja, rakyat dan kehidupannya menjadi tanggung jawabnya. Sementara bagi masyarakat umum, kehidupan pribadi atau “jagat cilik” harus selalu berada dalam keseimbangan dan keselarasan.
Kue ini menjadi salah satu makanan favorit para raja di Kesultanan Jogyakarta dan ide pembuatannya pun berasal langsung dari Sultan Hamengku Buwono VII.
3. Bir Jawa
Minuman yang unik dan menarik sajian untuk para bangsawan di Gadri Resto adalah Bir Jawa. Meskipun diberi nama bir, namun minuman ini sama sekali tidak mengandung alkohol apalagi memberi efek memabukkan. Tetapi, malah memberi kesegaran dan kesehatan bagi peminumnya.
![]() |
Bir Jawa, minuman khas Gadri Resto Jogya Gambar : shasylitlekitchen.com |
Bir Jawa menggunakan bahan-bahan alami seperti jeruk nipis, rebusan air jahe, kayu manis, cengkeh, dan serai. Sehingga ketika diteguk, akan memberikan sensasi hangat dan menyegarkan sehingga badan menjadi segar.
Sahabat dolenners, itulah beberapa hal unik, menarik dan menggoda selera yang biasa dilakukan oleh para bangsawan di Gadri Resto Jogyakarta.
Penutup
Jaman semakin berkembang dan berubah menyesuaikan diri dengan lingkungannya. Jika pada masa kerajaan Mataram lalu, untuk dapat menghadap Raja, seorang rakyat harus “topo mepe” atau berjemur di Alun-alun terlebih dahulu, sampai Sang Raja berkenan menerimanya.
![]() |
Suasana heritage khas Gadri Resto Jogya |
Namun sekarang, selain kehidupan para bangsawan, rakyat dapat melihat-lihat istana dan menikmati kuliner para bangsawan kapan saja. Seperti yang dilakukan para sahabat dolenners ini saat melihat dan menikmati kuliner para bangsawan Jogya di Gadri Resto. Seolah menjadi bangsawan dalam sehari.
Nah, tunggu apalagi? Mari mencoba kuliner unik dan menarik serta merasakan suasana heritage di Gadri Resto Jogyakarta.
Wisata Jogyakarta Lainnya :
Lumayan menambah pengetahuan resto tsb
BalasHapusUenak keliatannya
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus