Wisata Ke Gunung Semeru – Pada umumnya satu keluarga mengisi hari libur dengan mengunjungi tempat-tempat wisata yang dekat dengan rumah atau tempat wisata yang mudah dijangkau seperti café, restoran, wahana permainan dan pantai. Namun, berbeda dengan keluarga Yulfiana Surahmi, yang memilih mewarnai liburan dengan mendaki gunung Semeru bersama-sama.
Luar Biasa ! Keluarga Ini Mendaki Gunung Semeru Bersama-sama |
Kebetulan, anak-anaknya sudah cukup besar dan memiliki hobi yang sama dengan ayah ibunya yaitu mendaki gunung, satu hobi yang jarang dimiliki oleh orang kebanyakan. Dan sepanjang pengetahuan penulis, apa yang dilakukan oleh keluarga Yulfiana atau Nana ini terbilang luar biasa mengingat mendaki gunung adalah hobi yang membutuhkan stamina, semangat dan ketahanan tubuh yang prima.
Terlebih lagi yang di daki adalah gunung Semeru, gunung tertinggi di pulau Jawa dengan medan tempuh sangat sulit dan berbahaya.
Keluarga Yulfiana Menuju Mahameru |
Wanita hitam manis berambut pendek ikal ini memang terkenal tomboy dan menyukai olahraga ekstrem. Sejak mengenalnya sama-sama satu kelas ketika duduk di bangku SMP Negeri 6 Malang, Nana adalah sosok wanita tomboy, lincah dan cenderung hiperaktif. Meskipun begitu, Staff Rektorat Universitas Kanjuruhan Malang ini terbilang siswa yang cerdas dan pintar.
Hobi mendaki gunungnya berawal ketika aktif di organisasi pecinta alam Universitas Muhamadiyah Malang (UMM), dan kebetulan menemukan cintanya pada sosok pecinta alam juga sehingga menghasilkan seorang putra dan dua orang putri yang mewarisi hobi kedua orangtuanya.
Satu keluarga pecinta alam.
Untuk lebih menjadikan artikel ini lebih berwarna, maka ayodolenrek menyajikan informasi tentang gunung Semeru dan perjalanan Keluarga Yulfiana Surahmi dalam mendaki gunung tertinggi di pula Jawa ini.
Gunung Semeru
Bagi para pendaki gunung, Gunung Semeru dengan puncaknya yang bernama Mahameru sangatlah terkenal, seolah gunung ini menjadi sebuah magnet yang terus menarik perhatian para pendaki untuk datang dan menaklukan medan dan ketinggiannya.
Gunung Semeru berada di kawasan Taman Nasional BTS atau Bromo Tengger Semeru, selain menjadi lokasi pendakian, Mahameru juga menjadi sebuah tempat wisata karena banyak memiliki spot-spot yang memiliki pemandangan alam indah. Selain itu, gunung ini juga memiliki kekayaan vegetasi dan menjadi habitat bagi banyak jenis fauna. Bahkan dalam perjalanan mendaki, pada titik-titik tertentu kita bisa menemukan bunga edelweiss dan anggrek endemik Semeru.
Rute pendakian
Persiapan untuk mendaki gunung Semeru adalah fisik dan stamina yang prima karena jika ingin sampai di puncak Mahameru bukanlah hal yang mudah, selain itu juga dibutuhkan sikap hati-hati, fikiran yang bersih dan tekad yang bulat.
Ada beberapa rute pendakian yang dapat kita lewati menuju puncak Mahameru antara lain adalah :
1. Ranupane – Ranu Kumbolo
Rute pertama menuju Mahameru adalah melalui Ranupane menuju Ranu Kumbolo lewat Watu Rejeng. Jika baru pertama kali, sebaiknya kita bisa menyewa tenaga pemandu atau terus berjalan mengikuti jalan setapak menuju Ranu Kumbolo dimana perjalanan ini akan memakan waktu sekitar 3 jam.
Keluarga Yulfiana di Ranu Kumbolo |
2. Ranu Kumbolo – Kalimati
Setelah sampai di Ranu Kumbolo, untuk menuju puncak Semeru, kita harus melanjutkan perjalanan menuju Kalimati dengan lama perjalanan sekitar 3 jam. Sepanjang perjalanan menuju Kalimati, pemandangan alam yang indah membentang di depan mata kita berupa hamparan padang rumput dan bunga warna warni.
Keluarga Yulfiana di Kalimati |
Ketika sudah sampai di Kalimati, sebaiknya kita bermalam dengan mendirikan tenda sambil menikmati pemandangan pada malam hari yang tak kalah indahnya dimana saat kita rebahkan tubuh maka gugusan bintang yang luar biasa indahnya terbentang di angkasa.
Keluarga Yulfiana Berkemah di Kalimati |
3. Kalimati – Mahameru
Rute ini merupakan tahap terakhir dalam perjalanan menuju Mahameru. Jika kita ingin menikmati indahnya pemandangan alam saat matahari terbit, sebaiknya berangkat pada dini hari atau sekitar jam dua pagi.
Hal yang harus kita ketahui dan kita waspadai adalah suhu udara di Mahameru berkisar antara 10-4 derajat Celcius, bahkan bisa mencapai minus pada saat kemarau dan tak jarang bisa ditemui kristal es. Kemudian kabut biasa datang pada siang, sore dan malam hari, disamping itu sering juga terjadi badai angin antara bulan Januari hingga Desember.
Keluarga Yulfiana di Mahameru |
Mahameru Puncah gunung tertinggi di pulau Jawa |
Satu kebanggaan bagi seorang pendaki gunung apabila sudah dapat menaklukkan puncak Semeru. Dan, keluarga Yulfiana mampu menaklukkan Mahameru bersama-sama. Sungguh Luar biasa !!!
Penutup
Demikian perjalanan mendaki gunung Semeru yang dilakukan oleh satu keluarga. Perjalanan wisata yang luar biasa. Semoga dapat lebih mempererat kerukunan dan kebersamaan keluarga dan menjadi inspirasi bagi kita semua.
Semoga Bermanfaat..
Artikel Lainnya :
- Hutan Pinus Wajak, Wisata Alam Terbaru Di Lereng Gunung Semeru
- Luar Biasa ! Keluarga ini Mendaki Gunung Semeru Bersama-sama
- Perjalanan Tim BCA Malang Mendaki Gunung Sindoro, Temanggung, Jawa Tengah
- Perjalanan Tim BCA Malang Mendaki Gunung Panderman
- Perjalanan Tim BCA Malang Mendaki Gunung Kelud
Hmm...betapa bahagianya.
BalasHapusMenikmati keindahan mahameru bersama keluarga.
Dengan mendaki gunung bersama sama, semoga semakin mempererat ikatan kekeluargaan, saling membantu, saling menyemangati dan bekerjasama
BalasHapus