Home » » 8 Abad Kerajaan Tumapel atau Singhasari

8 Abad Kerajaan Tumapel atau Singhasari

 8 Abad Kerajaan Tumapel atau Singhasari - Kerajaan Tumapel / Singhasari berdiri pada tahun 1222 M sebagai satu kerajaan otonom di bumi Jawa. Sebelumnya, yang berkuasa adalah Kerajaan Kadirisejak era pemerintahan Raja Jayabaya seperti tertulis dalam Prasasti Hantang pada tahun 1135 M yaitu "Pangjalu Jayati" atau kemenangan Panjalu / Kadiri atas Jenggala.


 8 Abad Kerajaan Tumapel atau Singhasari


Lalu, pada tahun 1222 M, Ken Arok berhasil membebaskan Jenggala dan memenangkan pertempuran besar di Ganter atas Kadiri. Pada masa itu, yang berkuasa di Kadiri adalah Raja Kretajaya atau Kertajaya atau Prabu Dandang Gendis. Kemenangan Ken Angrok ini tertulis juga dalam Prasasti Hantang sebagai "Tumapel Jayati" atau kemenangan Tumapel.


Ken Arok Raja Kerajaan Singhasari I


Dan, sosok Ken Arok adalah pendiri dan Raja Pertama kerajaan Tumapel dengan gelar abhiseka Sri Rangga Rajasa Sang Amurwabhumi.


Namun, 800 tahun telah berlalu. Banyak perubahan yang telah terjadi sehingga nama kerajaan Singhasari semakin hilang dari ingatan masyarakat Indonesia. 


"Hanya kenangan indah masa lalu.." 


Memang benar, kerajaan Singhasari hanyalah masa lalu seperti halnya Majapahit, Demak, Pajang, Jipang dan lain-lain. Akan tetapi muncul satu pertanyaan, "apakah Indonesia saat ini akan ada tanpa keberadaan kerajaan pada masa lalu?"


Tentunya, tidak akan ada. Karena kebradaan kita saat ini adalah warisan dari para leluhur kita terdahulu. Kita, sekarang ini, tidak serta merta ada sebagai bangsa Indonesia. Namun, harus melalui proses panjang yang berjalan dari masa ke masa.


"Jangan sekali-kali melupakan sejarah," Kata Bung Karno, founding father bangsa Indonesia. Karena sejarah dan budaya adalah benteng terakhir pertahanan bangsa agar rakyat Indonesia tidak kehilangan jati dirinya.


Tanpa jati diri sebagai bangsa, kita tak ubahnya seperti boneka yang mudah dipermainkan oleh bangsa asing.


Untuk mengenang kembali kerajaan Tumapel, berikut ini adalah video-video yang diunggah dari Jejak Alam Youtube Channel.




Semoga dengan adanya video-video ini, meskipun hanya sedikit akan dapat mengingatkan kita kembali sebagai generasi penerus bangsa Nusantara.


Salam Jejak Alam

0 komentar:

Posting Komentar