Alun-Alun Kota Batu, Jajanan yang Ramah di Kantong Mahasiswa

Ayo dolen rek - Alun-Alun Kota Batu, Jajanan yang Ramah di Kantong Mahasiswa. Kota Batu merupakan salah satu kota wisata yang terkenal di Indonesia khususnya Jawa Timur. Kota ini terkenal dengan udaranya yang sangat sejuk sehingga sangat cocok untuk refreshing melepaskan kepenatan. 

Alun-Alun Kota Batu, Sentra Jajanan yang Ramah di Kantong Mahasiswa

Untuk perjalanannya bisa ditempuh dengan banyak alternatif alat transportasi seperti sepeda motor, mobil, bus dan kereta. Kota Batu merupakan salah satu kota wisata yang terkenal di Indonesia khususnya Jawa Timur. Karena memiliki banyak destinasi wisata yang menarik, salah satunya alun-alun kota Batu. 

Alun alun Kota Batu pada malam hari

Mengapa alun-alun kota Batu? 

Selain lahan parkir yang luas, di alun-alun kota Batu banyak wahana yang tersedia. Baik bagi kalangan anak-anak sampai dewasa bisa menikmatinya. Adapun wisata kuliner Pasar Laron yang merupakan tempat pedagang kaki lima yang berada di sekitar Alun-Alun. Tempat ini sangat cocok bagi pecinta kuliner untuk mencicipi kuliner khas kota Batu. Pengunjung dapat memilih sesuai selera dengan harga terjangkau yang membuat pengunjung dijamin betah. Karena disana kita akan menemukan beragam menu makanan dan minuman yang lengkap.

Menu makanan citarasa lokal seperti bakwan, ketan, aneka jenis bakaran, dan masih banyak lagi. Sedangkan untuk minuman juga terdapat warung kopi, susu, jahe hangat yang sangat cocok untuk dinikmati dengan suasana dinginnya kota Batu. 

Depot Susu Madu Ganesha, www.ikutilangkahkaki.com 

Yang membuat saya selalu kembali ke alun-alun kota Batu ini yaitu Susu KUD. Susu KUD adalah susu sapi murni yang tersedia dengan berbagai macam pilihan rasa. Disini juga tersedia yoghurt jelly yang tidak dijual ditempat lain. 

Jadi, buat kalian yang ingin berkunjung ke alun-alun kota Batu. Jangan lupa untuk mampir menikmati susu KUD. Kita bisa menikmati kenikmatan olahan susu sapi segar ini mulai pukul 08.00 - 20.00 wib.

Penulis : Rifa Nur Fadhillah

Lihat lainnya :

Gati Meogkja Korean Food di Bareng, Malang

Temuan Struktur Bata Kuno di Kota Batu Diduga Bangunan Candi Peninggalan Pra Majapahit

Temuan Struktur Bata Kuno Desa Pendem, Kota Batu – Pada tanggal 26 November 2019, Anton, ketua RT 01 Rw 01 Dusun Pendem, Desa Pendem, Kecamatan Junrejo, Kota Batu, menemukan struktur bata kuno saat hendak menanam pohon alpukat di tanah milik keluarganya. Tanah tersebut juga merupakan tanah makam keluarganya.

Temuan Struktur Bata Kuno di Kota Batu Diduga Bangunan Candi Peninggalan Pra Majapahit

“Saat itu, tanah yang berada di belakang makam, banyak ditumbuhi ilalang. Sehingga saya bersihkan lalu seijin keluarga, akan saya tanam beberapa pohon Alpukat.” Kata Anton. Lalu, saat menggali dan hendak menaburkan pupuk, cangkulnya mengenai benda keras. Setelah diperiksa ternyata adalah tumpukan bata kuno.

Anton, penemu struktur bata kuno di Pendem, Junrejo, Batu

Maka, Anton lalu menceritakan hal ini kepada kepala dusun selanjutnya kepada Kepala Desa Pendem, Tri Wahyuwono Effendi. Kepala Desa segera melaporkan temuan bata kuno ini kepada Dinas Pariwisata Kota Batu. Kemudian, Disparta Batu bersama dengan petugas TNI dan POLRI.

Dan, sejak Kamis, 12 Desember 2019, Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Trowulan, Jawa Timur, mulai melakukan penggalian (ekskavasi) terhadap struktur bata yang diduga benda peninggalan purbakala ini.

Temuan struktur bata kuno diduga bangunan candi pra Majapahit di kota Batu

Temuan struktur bata kuno ini, tidak terlepas dari keberadaan punden kuno yang berada tidak jauh dari lokasi penemuan. Punden yang disebut Boto-Boto ini, di dalamnya terdapat lingga dan arca nandini. Awalnya, punden ini berada dibawah pohon Beringin.  Namun, setelah pohon itu ditebang, warga setempat membuatkan bangunan khusus.

Punden Boto-Boto di desa Pendem, kota Batu

“Kalau bata yang kecil-kecil menumpuk banyak. Makanya disebut Punden Boto-Boto karena di temukan bata yang berserakan,” kata Anton.

Menurut Arkeolog dari BPCB Trowulan Jawa Timur, Wicaksono Dwi Nugroho, “kalau struktur bata ini kami kaitkan dengan keberadaan yoni dan nandini (lembu nandini) yang terbuat dari batuan andesit atau batu kali yang letaknya tidak jauh dari keberadaan batu bata ini, sementara diduga bahwa di sini ada bangunan candi.” 

“Dilihat dari ukuran dimensi batanya, panjang 35 sentimeter, lebar 25 sentimeter dan tebal 9 sentimeter diperkirakan berasal dari pra Majapahit bisa masa Kerajaan Kediri atau Kerajaan Singosari di abad ke-11 sampai ke-13 masehi,” tuturnya.

Perluasan area ekskavasi temuan struktur bata kuno di kota Batu

Saat ini, proses ekskavasi masih menemukan tiga lapis bata ke bawah. Apabila ditemukan struktur bata kuno lainnya yang masih terpendam, maka ekskavasi akan diperpanjang. Dan, rencananya, proses ekskavasi akan dilakukan selama 10 hari kedepan.

Bapak Iman Santoso dan Tim BPCB Trowulan di temuan struktur bata kuno, Batu

Video PenemuanStruktur Bata Kuno di Batu

Video Terkait Dengan Penemuan Situs Sekaran

Saat penulis berkunjung bersama tim pemerhati sejarah dan budaya "Jaya Wisnu Wardhana" ke tempat ini pada hari Sabtu, 14 Desember 2019, proses ekskavasi masih berlangsung dan area ekskavasi telah diperluas.

Sebelumnya, telah ditemukan Situs Rondo Kuning di daerah Songgokerto, Batu. Sehingga penemuan

struktur bata kuno di daerah Pendem ini, diharapkan dapat menjadi aset wisata sejarah kota Batu.

Tunggu apalagi ? Ayo dolen rek...

Artikel terkait : Fakta Terbaru di Situs Sekaran, Diperkirakan Bangunan Rumah Bangsawan Majapahit

Bumi Kitiran, Wisata Unik Terbaru di Kota Batu, Jawa Timur

Bumi Kitiran Bumiaji, Batu – Objek wisata Kota Batu semakin bertambah banyak dan bervariasi dengan munculnya objek wisata baru yang menyajikan keindahan ribuan kincir angin mungil atau kitiran beraneka warna yaitu Bumi Kitiran, Bumiaji, Batu. Sangat unik dan menarik, lahan seluas 6.000 meter diisi dengan 24 ribu kitiran beraneka warna yang berputar bersama saat tertiup angin.

Bumi Kitiran, Wisata Unik Terbaru di Kota Batu, Jawa Timur by smanda88

Awalnya, Bumi Kitiran Batu ini adalah sebuah  lahan pertanian jeruk. Namun, karena sudah tidak produktif lagi, oleh pemiliknya yang bernama Sukaji Widya disulap menjadi tempat wisata yang terinspirasi dari Taman Dewari, Magelang, Jawa Tengah.

Bumi Kitiran, Bumiaji, Batu

Lahan jeruk seluas 6.000 meter ini berubah menjadi ladang kincir angin mungil, baling-baling atau kinciran sebanyak 24 ribu dengan aneka warna seperti merah, kuning, hijau, biru, merah jambu, dan oranye. Sama seperti ladang pada umumnya, terdapat pematang dan petak-petak yang memisahkan satu warna kitiran dengan warna lainnya.

Jelita smanda88 di Bumi Kitiran, Batu

Maka, lahan yang terletak yang semula di dominasi warna hijau dan kuning dari tanaman jeruk ini berubah menjadi lahan kincir angin beraneka warna. Terlihat unik, indah dan memberi nuansa ceria.

Saat angin bertiup dengan kencang, maka kita bisa menikmati putaran kincir disertai desir suara angin dari ribuan baling-baling plastik beraneka warna tersebut. 

Spot Foto Unik dan menarik di Bumi Kitiran, Kota Batu, Jawa Timur

Bumi Kitiran ini memang baru diresmikan dan dibuka untuk umum pada bulan lalu, namun, daya tariknya mampu menarik pengunjung dari berbagai daerah untuk datang ke tempat ini. Tidak hanya dari Jawa Timur saja, tapi juga dari provinsi lain. Terutama pada hari libur.

Bumi Kitiran, Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur

Pengunjung Bumi Kitiran Batu ini, selain dapat menikmati keunikan dan keindahan hamparan kitiran berwarna warni, juga akan diajak bernostalgia dengan mainan masa kecil dahulu. Selain itu, latar ribuan kincir angin ditambah keindahan alam pegunungan, dapat menjadi spot foto  yang unik, menarik dan instagramable.

Karena masih baru, fasilitas yang ada di Bumi Kitiran ini belumlah lengkap. Namun, pihak pengelolah akan melengkapi fasilitas yang belum ada, salah satunya adalah café sehingga pengunjung dapat menikmati kuliner sambil melihat suasana unik di lembah Bumi Kitiran.

Tarif Masuk Bumi Kitiran Batu

Untuk menikmati hamparan kitiran ini, pengunjung cukup membayar Rp 10 ribu per orang. Selain wisata Kitiran, pengunjung juga dapat menikmati keindahan alam Kota Batu yang indah dan alami dengan deretan pegunungannya. 

Jam Buka Bumi Kitiran Batu

Bumi Kitiran buka setiap hari mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB. 

Lokasi  Bumi Kitiran Batu

Wisata Bumi Kitiran berada di Dusun Binangun, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Video Bumi Kitiran, Bumiaji, Batu

 

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang objek wisata terbaru di kota Batu yang menyajikan pemandangan ribuan kitiran beraneka warna yang unik, indah dan menarik yaitu Bumi Kitiran, Bumiaji, Batu.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…

Senitorium X Still Life, Pameran Seniman Malang raya 2019

Senitorium X Still Life, Batu 2019 – Pada tanggal 14 hingga 19 September 2019, berlangsung pameran seni dari para seniman Malang Raya bertempat di Galeri Raos, Jl. P. Sudirman No. 6 kota Batu. Event bertajuk “Senitorium X Still Life” berlangsung meriah dengan hiburan musik dangdut.

Senitorium X Still Life, Pameran Seniman Malang raya 2019

Pameran seni ini merupakan group exhibition dari karya para seniman kawakan kota Malang dengan artist sebagai berikut :
1.    David Sugiarta
2.    Hendung Tunggal Jati
3.    Jamaluddin NS
4.    Koko Sudjatmiko
5.    Sur Yanto
6.    Tamtama Anoraja
7.    Yoyok Siswoyo

Dan, sebagai curator adalah Ahmad Budi Santoso.

Selain dihadiri oleh para pegiat seni, mahasiswa dan umum, acara ini juga dihadiri oleh para seniman dari luar kota Malang seperti Gresik, Pasuruan dan lain-lain. Sehingga selain sebagai ajang memamerkan hasil karya para seniman diatas, acara ini juga menjadi ajang silaturahim para seniman.

Pengunjung Senitorium X Still Life, Pameran Seniman Malang raya 2019

Pembukaan Senitorium X dilakukan oleh Bapak Sigit, pelaku seni dan seorang pengajar. Sedangkan Bapak Goweng Effendi, seorang guru sekaligus juga seniman yang bertindak selaku wakil dari DKM kota Malang. Berikut ini adalah video sambutan dari Pak Goweng Effendi.

Tidak mudah untuk menghasilkan karya-karya seni yang bermutu seperti terdapat dalam pameran ini. Selain tenaga, waktu dan biaya, para seniman ini harus mencurahkan segala daya cipta mereka untuk membuat karya yang dapat kita nikmati sekarang ini. Sehingga sayang jika pameran seni ini dilewatkan begitu saja.

Dalam pameran kali ini, para seniman didampingi oleh Lek Budi, seorang penulis yang dengan setia membantu mendampingi hingga terselenggaranya acara ini.

Acara ini berakhir pada tanggal 19 September 2019. Maka, mumpung masih ada waktu, mari kunjungi pameran Senitorium X yang digelar di Galeri Raos, Jl. Panglima Sudirman No. 6 kota Batu! Atau jika Anda sedang berwisata ke Batu, silahkan mampir untuk menikmati karya seni yang unik dan artistic ini.

Foto-Foto Karya Seniman di Senitorium X

Berikut ini adalah foto-foto karya seniman yang dipamerkan dalam acara Senitorium X ini.

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang pameran seni bertajuk “Senitorium X Still Life” yang diselenggarakan di Galeri Raos, kota Batu.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…

Sumber : David Sugiarta

Attraksi Seni Budaya Lainnya :

• Ruwatan Massal di Taman Krida Budaya, Malang 
• Meriah ! Grebeg Bubur Suro di Kampung Romantis, Bareng, Malang

Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu : Serunya Bersama Keluarga

Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu – Warung makan yang mengusung konsep kembali ke alam semakin banyak berdiri, salah satunya adalah Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo, Punten, Bumiaji, Batu. Warung dengan menu andalan olahan ikan gurami ini memadukan kelezatan kuliner, harga terjangkau dan suasana alam pedesaan yang di dominasi air dan ikan. 

Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu : Serunya Bersama Keluarga

Desain warungnya cukup sederhana. Seperti namanya, lesehan waroeng bamboe adalah warung lesehan dengan bangunan sebagian besar terbuat dari bambu. Namun, kelezatan kuliner dengan harga terjangkau ditambah suasana alam yang unik, membuat warung sederhana ini banyak diminati wisatawan yang berkunjung ke kota Batu.

Rudi Raja bersama istri di Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu

Berikut ini adalah ulasan ayodolenrek tentang Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu, dengan narasumber Rudi Raja Paruhuman, seorang sahabat dolenners yang tinggal di kota Batu. Pria gagah pengurus organisasi PITI Malang ini menjajal kelezatan kuliner dan kenyamanan tempat di warung yang tak jauh dari rumahnya ini bersama keluarganya.

Baca juga : Ayam Goreng Cak Blangkon Singosari, Malang

Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo Batu

Berbeda dengan De Bamboo Resto & Café, Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo yang berdiri sejak tahun 2004 ini lebih cenderung menyediakan suasana lesehan dengan kolam ikan Koi serta interior bambu asli. Waroeng bamboe  menghidangkan menu ikan bakar dan masakan khas Indonesia dengan harga yang lebih ringan di kantong.

Ikan Koi di Lesehan Waroeng Bamboe Batu

Ada dua jenis tempat lesehan yaitu lesehan tanpa meja dan lesehan menggunakan meja sederhana. Keduanya, memungkinkan pengunjung untuk menikmati makanan ditemani oleh gemericik air dan ribuan ikan koi yang berada dibawahnya.  Suasana inilah yang membuat nuansa makan ditempat ini terasa nyaman dan menyenangkan.

Gemercik air, udara sejuk dan suasana alam syahdu di Warung Bambu Sidomulyo Batu

Pada tahun 2011, Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo membuka cabang baru dengan nama Lesehan Pring Pethuk Sidomoeljo,yang memiliki konsep sama, namun memiliki fasilitas tambahan lebih lengkap yaitu kolam pancing, kebun binatang mini serta penginapan.

Baca Juga : Warung Apung Ken Dedes, Singosari, Malang

Lokasi Waroeng Bamboe Batu

Lesehan Waroeng Bamboe Batu berada di Jl. Raya Punten, Punten, Kec. Bumiaji, Kota Batu, Jawa Timur 65317. Tempat kuliner ini berada tepat di seberang Hotel Purnama Batu. Memang saat pertama mengunjunginya, agak susah mencarinya karena lokasinya agak masuk ke dalam gang dan papan namanya kurang jelas.

Rudi dan istri di pintu masuk Warung Bambu Batu

Tapi, dengan fasilitas Google Maps, anda akan dengan mudah menemukannya atau jika masih kebingungan silahkan bertanya pada warga setempat.

Fasilitas Waroeng Bamboe

Meskipun sederhana, Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo memiliki fasilitas penunjang cukup lengkap dengan tempat parkir yang luas, mushola dan toilet. Selain kolam ikan, terdapat hewan-hewan lainnya yang ada ditempat ini seperti burung Parkit, Iguana dan Kura-kura.

Rudi dan istri menikmati suasana alam di Waroeng Bamboe Batu

Menu Makanan  Waroeng Bamboe

Ikan Bakar

• Gurami Bakar
• Nila Bakar
• Patin Bakar
• Bandeng Bakar
• Udang Bakar

Masakan Indonesia

• Ayam Goreng Kremes
• Ayam Rica Rica
• Patin Bumbu Rujak
• Gurami Asam Manis
• Bandeng Crispy

Sayur

• Karedok
• Cah Kangkung
• Cah Kailan
• Cah Brokoli
• Cah Sawi
• Tumis Buncis

Minuman

• Jus Alpukat
• Jus Durian
• Es Kelapa Muda
• Avocado Float
• Oreo Milk Shake
• Es Beras Kencur

Objek Wisata Dekat Lesehan Waroeng Bamboe Sidomoeljo

Dari Waroeng Bamboe Sidomoeljo, kita dapat mengakses beberapa objek wisata yang lokasinya tidak terlalu jauh dari salah satu kuliner favorit kota Batu ini antara lain sebagai berikut.

1. Omah Munir yang berada di Jl. Bukit Berbunga No 2 RT 04 RW 07 Sidomulyo, Batu 65317 Indonesia. Kurang lebih berjarak 0,7 km dari Waroeng Bamboe.
2. Museum Angkut Batu di Jl. Terusan Sultan Agung Atas No. 2 kota Batu, dengan jarak sekitar 4,2 km dari Waroeng Bamboe.
3. Batu Secret Zoo yang berada di Jatim Park 2 di jl. Raya Oro oro Ombo no. 9 dengan jarak sekitar 5,8 km dari Waroeng Bamboe.
4. Taman Rekreasi Selecta yang berjarak hanya 2,7 km dari Waroeng Bamboe.
5. Paralayang Batu di jl. Arum Dalu no. 20 Gunung Banyak, Batu yang berjarak sekitar 4,4 km dari Waroeng Bamboe.
6. Dan, beberapa objek wisata lain di kota Batu yang unik dan menarik

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang salah satu tempat kuliner favorit di kota Batu yaitu Lesehan Waroeng Bamboe Sidomuljoe. Satu pilihan wisata kuliner yang dapat menjadi pilihan saat berkunjung ke kota wisata Batu.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

Kuliner Lainnya :

• Ikan Bakar Cianjur, Simpang Balapan Malang
• Ayam Kremes Potre Koneng Madura, Dieng, Malang

Kampung Lumbung Batu, Hotel Dengan Konsep Eco Friendly

Kampung Lumbung Batu – Kota wisata Batu memang memiliki banyak daya tarik yang membuat wisatawan ingin mengunjunginya. Tidak hanya objek wisatanya yang unik dan menarik, tapi hotel dan penginapannya juga menawarkan keunikan, pemandangan alam indah dan fasilitas menarik seperti Kampung Lumbung Batu. Hotel dan penginapan yang mengusung konsep eco friendly atau ramah lingkungan dan menyajikan wisata alam yang unik dan menarik.

Kampung Lumbung Batu, Hotel Dengan Konsep Eco Friendly

Berikut ini adalah ulasan ayodolenrek tentang Kampung Lumbung Batu dengan narasumber Sulistyorini, sahabat dolenners dari Pasuruan, Jawa Timur yang mengisi liburannya di kota Batu bersama keluarga dengan menginap ditempat ini.

Baca juga : The Onsen Garden Hot Spring Cottage, Songgoriti, Batu

Kampung Lumbung Eco Friendly Boutique hotel

Kampung Lumbung Batu dibangun diatas lahan seluas 2 hektar dimana hampir seluruh bangunan rumahnya dibuat dari bahan kayu bekas yang ditata sedemikian rupa dengan arsitektur Jawa kuno sehingga terlihat unik dan menarik. Ditambah dengan aksesories berupa benda-benda antik dan kuno semakin menambah kesan kekunoannya.

Kampung Lumbung Eco Friendly Boutique Hotel, Beji, Batu

Rumah-rumah kayu tersebut diatur dengan tepat sehingga pengunjung dapat menikmati latar pemandangan alam  yang indah dari kamarnya. Dan, sepanjang mata memandang, kita akan melihat pemandangan alam pegunungan di Batu dengan vegetasi beraneka ragam yang menyejukkan mata.

Pemandangan alam indah di Kampung Lumbung Cottage Batu

Penginapan kampung Lumbung ini berada sekitar 850 meter di atas permukaan laut sehingga udara ditempat ini segar dan menyejukkan. Ditambah lagi dengan konsep ramah lingkungan sehingga mengajak pengunjung untuk menikmati, menyintai dan menjaga alam sekitarnya.

Kolam renang dari sumber alami di Kampung Lumbung Batu

Selain itu, Kampung Lumbung juga dilengkapi dengan beberapa kolam renang yang airnya berasal  dari sumber mata air alami. Maka, mandi dan berenang di kolam renang seolah berendam dalam kolam air alami seperti air yang berada di Sumberawan, Selecta dan sumber air alami lainnya.

Saat menginap di Kampung Lumbung Batu, pengunjung akan dibawa untuk menikmati dan merasakan sensasi menginap di kampung yang berada di pedesaan dengan suasana tenang, sepi dan dekat dengan alam.

Suasana Pedesaan di Kampung Lumbung Batu

Suasana pedesaan akan terasa saat kita membuka pintu atau jendela rumah, dimana pohon-pohon kelapa dengan buahnya yang menggoda berada tepat disamping rumah ditambah dengan tanaman lainnya yang hijau menyejukkan pandangan. Ditambah lagi dengan suara kicau burung dan desir angin yang lembut menyejukkan.

Baca juga : Golden Tulip Holland Resort, Batu
 

Fasilitas di Kampung Lumbung batu

Rumah dengan arsitektur Jawa di Kampung Lumbung Batu

Meskipun menyajikan suasana sepi layaknya kampong terpencil, namun, Kampung lumbung batu memiliki fasilitas yang lengkap seperti berikut ini.

• Rumah joglo sebagai tempat pertemuan, hajatan dan acara kebersamaan lainnya dengan kapasitas hingga 200 orang.
• Greenhouse Café. Café modern yang mengusung nuansa alam serba hijau dengan makanan maupun minuman tradisional dan modern.
• Outbound
• Kolam renang

Lokasi Kampung Lumbung batu

Kampung Lumbung Eco Friendly Boutique Hotel beralamatkan di Jl. Puskesmas Dalam No. 1, Raya Beji, Batu, Malang, Jawa Timur, 63236.

Harga Kamar di Kampung Lumbung Batu

Nah, informasi ini yang penting. Harga kamar di Kampung lumbung batu berkisar antara Rp 550 ribu hingga Rp 1,2 juta pada hari-hari biasa atau weekday. Sedangkan saat weekend, harga kamar sedikit lebih mahal dibandingkan pada weekday, berkisar mulai dari Rp 650 ribu hingga Rp 1,5 juta.

Kampung Lumbung Resort Batu

Jam operasional kampung lumbung untuk check-in dimulai pukul 14.00 WIB, sedangkan check-out sebelum pukul 12.00 WIB.

Daftar Rate kamar hotel di Kampung Lumbung, Batu.

Tipe Kamar	Weekday	Weekend
Turon Jejer Superior(double)	550.000	650.000
Turon Jejer Deluxe(triple)	700.000	850.000
Turon Jejer Family Deluxe(quadruple)	900.000	1.000.000
Turon Jejer Deluxe Premier	1.000.000	1.200.000
Omah Kampung Superior(2 kamar,4 orang)	1.000.000	1.200.000

Green Cafe Kampung Lumbung Cottage Batu

Ada beberapa tipe kamar lain di Kampung Lumbung yaitu Omah Lumbung, Doro Kepak,Omah Mujur, Lumbung Kembar, Omah Panggung dan Omah Tumpuk. namun, untuk mendapatkan informasi lebih detail tentang harga kamarnya, silahkan hubungi telpon (0341) 540951.

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan tentang Kampung Lumbung Batu, Hotel Dengan Konsep Eco Friendly. Satu pilihan tempat menginap di kota Batu yang unik dan menarik dengan nuansa pedesaan serta suasana tenang dan nyaman.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek... 

Sumber foto : Sulistyorini

Ikuti Paket Wisata Malang, Batu Bromo bersama Ayodolenrek :

• Paket Wisata Malang Bromo Murah, Aman dan Nyaman
• Paket Wisata Bromo Malang Batu 4 Day 3 Night
• Paket Wisata Bromo Murah Dari Jakarta
• Paket Wisata Malang City Heritage 1 Hari

Paralayang Gunung Banyak Batu, Menyaksikan Keindahan Kota Batu Dari Ketinggian

Paralayang Batu – Paralayang adalah salah satu cabang olahraga terbang bebas menggunakan bantuan parasut atau semacam parasut.  Ada orang yang menekuninya secara profesional dan banyak pula yang hanya ingin mencoba merasakan sensasi terbang saja. Untuk yang terakhir ini, menganggap paralayang sebagai salah satu bentuk wisata. Dan, paralayang batu adalah tempat yang tepat.

Paralayang Gunung Banyak Batu (pesona Indonesia kompas.com)

Paralayang Batu ini adalah tempat wisata yang menyediakan fasilitas olahraga paralayang untuk para wisatawan yang penasaran dan ingin mencoba merasakan sensasinya. Terdapat dua lokasi yang menjadi bagian Wisata Paralayang Batu yaitu lokasi pemberangkatan terletak di daerah Gunung Banyak, dan lokasi pendaratan yang terletak di daerah Songgoriti.

Baca Juga : Menjajal Spot Foto Unik dan Instagramable di Goa Pinus Gunung Banyak

Paralayang Batu Malang

Untuk mencoba olahraga paralayang ini di Malang, kita bisa mengunjungi Gunung Banyak Batu yang menjadi tempat wisata paralayang. Paralayang Gunung Banyak merupakan salah satu dari tempat wisata di Malang yang menyediakan sarana dan prasarana serta fasilitas lengkap untuk olahraga paralayang.

Persiapan mencoba Paralayang Batu Malang

Wisata paralayang sendiri dapat dinikmati oleh semua orang mulai umur 14 hingga 60 tahun. Apabila peserta berumur kurang dari 18 tahun, maka terdapat pengecualian dimana peserta tersebut harus mendapatkan persetujuan dari orang tuanya.

Seru ! Menyaksikan Keindahan Kota Batu dari ketinggian

Daya tarik olahraga paralayang terletak pada sensasi berada diatas udara atau di atas ketinggian dengan tidak menyentuh tanah.  Selain itum kita juga dapat menikmati pemandangan alam yang sangat luar biasa dari atas Gunung Banyak. Pemandangan kota Batu dari atas yang memang penuh dengan berbagai macam keindahan.

Lokasi Paralayang Batu Malang

Paralayang Batu Malang ini berada di bukit Gunung Banyak, tepatnya di desa Pandesari, Kecamatan Pujon, Malang, Jawa Timur. Karena dekat dari kota Batu atau berada di sebelah barat Kota Batu, maka sering disebut paralayang Batu.

Akses Menuju Paralayang Batu Malang

Akses menuju paralayan Batu Malang ini cukup mudah dan berada satu area dengan wisata Rumah Pohon Batu Malang.  Kita dapat menggunakan mobil pribadi, sepeda motor dan mobil dengan ukuran sedang karena jalanan menuju tempat ini kecil, sempit dan terjal sehingga pengunjung dengan kendaraan besar seperti bus besar atau bus medium sebaiknya berganti kendaraan di rest area Pandesari.

Karena paralayang Batu Malang berada di jalan rute Malang menuju Jombang atau Kediri dan sebaliknya, maka ada dua pilihan jalur berdasarkan tempat berangkatnya.

• Dari Malang Kota – Kota Batu – Pujon – Desa Pandesari – Bukit Paralayang
• Dari Kediri atau Jombang : Kandangan – Kasembon – Ngantang – Pujon – Desa Pandesari – Bukit Paralayang

Atau kita bisa mengakses lokasi paralayang Batu Malang menggunakan Google Maps yang akan mengarahkan ke lokasinya. Tapi jika ragu, silahkan bertanya pada warga setempat.

Jam Operasional Paralayang Batu Malang

Paralayang Batu Malang buka selama 24 jam dengan rincian sebagai berikut :

• Tandem Paralayang mulai pukul 07.00 hingga 17.00 WIB
• Tandem Malam hanya pada saat cuaca terang seperti saat bulan purnama
• Selebihnya, kita bisa menginap di rumah pohon Batu atau menghabiskan malam dengan nongkrong di café yang ada ditempat ini.

Harga Tiket Masuk Wisata Paralayang Batu Malang 2019

• Week Day Rp 10.000/orang
• Weekend Rp 15.000/orang
• Parkir Sepeda Rp 5.000/sepeda
• Parkir Mobil Rp 20.000/mobil

Harga Paket Tandem Parayalang Batu Malang 2019

Tandem Paralayang Batu Malang

Biaya untuk menikmati tandem paralayang di Gunung Banyak ini bervariasi tergantung jenis dan spesifikasinya seperti berikut ini.

• Paket A Basic Rp. 450.000
• Paket B Medium Rp. 550.000
• Paket C Advance Rp. 600.000
• Paket D Premium Rp. 650.000
• Paket E Night Flight Rp. 850.000

Keterangan Paket :

• PAKET A atau PAKET BASIC  harga Rp 450.000. Keterangan : Meeting point sudah di lokasi Bukit paralayang dengan fasilitas tandem dengan tim profesional dan 8 x soft copy file photo saat persiapan dan terbang.
• PAKET B atau PAKET MEDIUM harganya Rp. 550.000. Fasilitas antar jemput dari Batu ke lokasi start take off paralayang,  8 x soft copy file photo saat persiapan dan terbang dan Welcome Drink.
• PAKET C atau PAKET ADVANCED harganya Rp 600.000. Fasilitas antar jemput dari Batu ke lokasi start take off paralayang,  12 x soft copy file photo (saat persiapan, terbang dan Airbone), Welcome Drink, Striker, Pin, Post Card Paragliding.
• PAKET D atau PAKET PREMIUM harganya Rp 650.000. Fasilitas antar jemput dari Batu ke lokasi start take off paralayang,  12 x soft copy file photo (saat persiapan, terbang dan Airbone), Welcome Drink, Striker, Pin, Post Card Paragliding dan Kaos T Shirt Paralayang
• PAKET E atau PAKET NIGHT FLIGHT (Tandem Paralayang Malam Hari – Under Moon FLight) harganya Rp 850.000. Fasilitas antar jemput dari Batu ke lokasi start take off paralayang,  soft copy file Video (saat persiapan dan terbang ), Striker, Pin, Post Card Paragliding , Kaos T Shirt Paralayang, Minuman Susu Panas dan Jagung Bakar saat landing.

Layanan lain yang bisa kami sediakan untuk menunjang wisata paralayang anda :

• Ojek Sepeda Motor 1 x Jalan Rp 50.000 (Hanya dari Kota Batu)
• Ojek Sepeda Motor + Nunggu Rp 90.000 (Hanya dari Kota Batu)
• Sewa Mobil Dari area Kota Malang Kota 1 x Jalan Rp 350.000 ( Max 6 org )
• Sewa Mobil Dari area Malang Kota PP Rp 550.000 ( Max 6 org )
• Sewa Mobil Dari area Kota Batu 1 x Jalan Rp 300.000 ( Max 6 org )
• Sewa Mobil Dari area Kota Batu PP Jalan Rp 450.000 ( Max 6 org )

Pendaratan Paralayang Batu Malang

Objek Wisata Dekat paralayang Batu Malang

Objek Wisata dekat Paralayang Batu

Beberapa referensi tempat wisata sekitar Batu Paragliding adalah : 

• Omah Kayu Malang atau Rumah Pohon Paralayang 
• Goa Pinus 
• Taman Kelinci 
• Taman Langit
• Petik Strawberry Pujon Batu Malang
• Air Terjun Coban Rondo
• Batu Gajah ,
• Desa Wisata Pujon Kidul 
• Cafe Sawah Pujon Kidul
• Desa Wisata Bendosari 
• Pemandian Air Panas Songgoriti

Aktivitas menarik lain yang sifatnya adventure selain tandem paralayang ,

• Sewa Motor Trail Malang untuk keliling pegunungan sekitar Gunung Banyak dan pegunungan Pujon serta hutan pinus
• Outbound Malang Batu
• Rafting Pujon
• Rafting Batu Malang
• Rafting Kasembon
• Trip ke Desa Wisata Pujon Kidul
• Trekking Gunung Panderman, Arjuno, Gunung Butak Kawi
• Adventure Jeep hartop Batu Malang ke Air Terjun Coban Tengah dan Coban Pitu
• Sewa Sepeda Gunung Batu Malang
• Berkuda

Penutup

Sahabat dolenners, itulah informasi tentang wisata Paralayang di Gunung Banyak Malang atau lebih dikenal dengan Paralayang Batu Malang. Satu wisata yang memicu adrenalin dan merasakan keindahan kota Batu dari atas ketinggian.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek...

Wisata Kota Batu Lainnya :

• Pesona Batu Flower Garden, Lokasi, Tarif Masuk dan Fasilitas
• Menikmati Keindahan Pohon Sakura Di Jalanan Desa Pendem, Batu
• Museum Angkut Batu, Museum Transportasi Pertama Di Asia Tenggara 2018