Makam Bung Karno Blitar – Makam Bung Karno memang memiliki daya tarik yang kuat bagi wisatawan dari berbagai daerah. Tujuannya pun beragam baik untuk berziarah maupun sekedar menikmati keindahan wajah baru yang semakin cantik atau menyaksikan kegiatan-kegiatan yang digelar di tempat ini.
Dalam benak saya, mengunjungi dan berziarah ke Makam Bung Karno pada hari-hari biasa terkesan kurang istimewa, maka bertepatan dengan hari Sumpah Pemuda, 28 Oktober 2018, saya berkunjung ke makam Proklamator Indonesia ini.
Matt Dolan di Makam Bung Karno Blitar |
Dan, ternyata memang lebih istimewa. Selain dapat melihat langsung wajah baru MBK, berbagai kegiatan dan ritual ziarah dapat saya ikuti. Salah satunya adalah kegiatan “IKRAR SUMPAH PEMUDA” yang dilakukan oleh Lintas Komunitas Blitar Raya dalam rangka penggalangan dana untuk gempa dan tsunami Palu – Donggala.
Nah, berikut ini adalah ulasan ayodolenrek tentang perjalanan wisata Matt Dolan saat mengunjungi MBK pada hari Sumpah Pemuda 2018.
Wajah Baru Makam Bung Karno, Blitar
City Walk Makam Bung Karno
Ada beberapa hal yang saya amati dalam perjalanan wisata sejarah ke Kota Blitar kali ini. Ternyata Makam Bung Karno telah mengalami banyak perubahan. Terlihat semakin megah, indah dan mampu memberikan lebih banyak kesempatan dan peluang kerja bagi warga sekitarnya.
City Walk di Makam Bung Karno, Blitar |
Salah satu yang terlihat mencolok adalah pembangunan city walk dan taman di seputaran kawasan makam yang terletak di tengah Kota Blitar tersebut. Jalanan lebar berpaving dengan hiasan indah membentang sepanjang jalan menuju makam.
Suasana city walk di Makam Bung Karno, Blitar |
Di sisi kanan jalan, kursi-kursi taman yang cantik terbuat dari kayu pilihan telah dipasang di sepanjang jalan ditambah dengan beberapa pot bunga besar berisi bunga warna-warni, walaupun belum semuanya ditanami bunga.
Delman di City Walk MBK, Blitar |
Setelah adanya city walk ini, pengunjung dilarang memasuki areal MBK dengan menggunakan kendaraan. Tetapi, diminta berjalan kaki sejauh 800 meter atau menggunakan becak atau delman yang menyambut para pengunjung di ujung jalan memasuki city walk.
Kios pedagang di City Walk MBK, Blitar |
Disamping untuk memperindah areal makam, dengan adanya city walk ini akan dapat meningkatkan minat beli pengunjung sehingga terjadi transaksi jual beli antara pengunjung dengan para pedagang oleh-oleh yang berada di sepanjang Jalan Ir Soekarno.
Pelataran Baru Makam Bung Karno
Sebelum memasuki gerbang MBK , kita akan disambut dengan sosok patung Bung Karno yang sedang duduk membaca buku. Bukunya terbuka, namun wajah beliau menatap lurus ke depan. Seolah patung tersebut ingin menyampaikan pesan kepada kita betapa pentingnya memiliki pengetahuan, wawasan yang luas dan keahlian. Salah satunya dapat dilakukan dengan cara rajin membaca buku.
Kakak Matt Dolan berpose di Patung Bung Karno Pelataran MBK, Blitar |
Di sisi kanan Patung tersebut memang terdapat Perpustakaan dan toko buku Gramedia. Namun, sayang saat itu tutup sehingga penulis tidak dapat memasuki ruangan tersebut.
Toko Buku Gramedia di Pelataran MBK, Blitar |
Kemudian, ditengah pelataran, sebuah kolam persegi yang panjang berisi air yang jernih membentang sebelum melewati rangkaian tangga menuju pemakaman. Tiang-tiang bulat dengan ornament etnis di atasnya, berjajar di sisi kiri kolam. Sementara pot-pot bunga juga berbaris di sepanjang dua sisi kolam.
Kolam di Pelataran MBK, Blitar |
Para pedagang aksesories dan pernak-pernik berjajar di sisi kiri pelataran sedangkan sisi kanannya tembok dengan hiasan relief membentang hingga ujung pelataran.
Tembok dengan relief di Pelataran MBK, Blitar |
Pedagang Aksesories di Pelataran MBK, Blitar |
Inilah salah satu wajah baru Makam Bung Karno selain city walk.
Kegiatan Di MBK Pada Hari Sumpah Pemuda 2018
Peringatan Sumpah Pemuda 2018
Peringatan Hari Sumpah Pemuda di Kota Blitar yang diselenggarakan oleh Lintas Komunitas Blitar Raya dalam rangka penggalangan dana untuk gempa dan tsunami Palu – Donggala menjadikan Makam Bung Karno sebagai lokasi acaranya.
Matt Dolan dengan latar Sumpah Pemuda di MBK, Blitar |
Tanggal 28 Oktober 2018, hari Minggu kemarin, saat memasuki MBK, kita akan disambut dengan spanduk besar bertuliskan IKRAR SUMPAH PEMUDA. Sementara di sisi kiri, sebuah panggung berdiri dengan megah di kelilingi oleh para aktivis dari berbagai daerah di Blitar Raya.
Berbagai atraksi dan hiburan ditampilkan di panggung ini seperti penampilan band dan atraksi hiburan lainnya. Hiburan yang unik dan menarik adalah Ludruk, satu kesenian rakyat yang sudah mulai ditinggalkan penggemarnya khususnya oleh generasi milenia.
Sungguh kegiatan yang patut dihargai. Merayakan hari Sumpah Pemuda di makam pahlawan nasional Indonesia yang menjadi aktor sejarah dalam moment tersebut pada masa lalu.
Ziarah Makam Bung Karno
Memasuki pintu gerbang komplek pemakaman, penulis harus antri terlebih dahulu mengingat begitu banyak rombongan pengunjung dari berbagai daerah yang ingin berziarah. Sementara pengunjung lainnya beristirahat di sisi kanan area pemakaman atau duduk menghindari sengatan matahari dibawah pohon.
Makam Bung Karno, Blitar |
Dan, ketika memasuki makam, suara tasbih dan tahmid dari rombongan pengunjung terdengar mengalun memenuhi kompleks . Selesai satu rombongan, berganti dengan rombongan lainnya.
Rombongan yang berziarah ke Makam Bung Karno, Blitar |
Sangat padat pengunjung yang ingin mendoakan sosok flamboyant ini. Hingga penulis pun mengalah dan hanya dapat berdoa di sisi makam saja.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah perjalanan Matt Dolan bersama keluarga saat Menikmati Wajah Baru Makam Bung Karno dan menyaksikan berbagai kegiatan di Hari Sumpah Pemuda 2018.
Keluarga Matt Dolan di salah satu Dinding City Walk MBK, Blitar |
Satu kesan yang begitu mendalam terpatri dalam hati, sosok Bung Karno memang merupakan tokoh besar yang dimiliki oleh bangsa Indonesia. Bagaimana kita dapat menyangkalnya, ketika pada saat beliau meninggal pun masih mampu memberikan manfaat bagi masyarakat sekitarnya.
Sungguh luar biasa. Karena sebaik-baik manusia adalah yang memberi manfaat kepada orang lain.
Sementara, diri ini merasa sangat kecil dan jauh dari nilai-nilai manfaat bagi sesama. Hanya dapat mengagumi dan berusaha meniru sebagian kecil saja apa yang telah dilakukan oleh beliau dan para pahlawan-pahlawan yang telah berjuang demi kemerdekaan bangsa Indonesia.
“Bangsa yang besar adalah bangsa yang tidak melupakan jasa para pahlawannya.”
Nah, tunggu apalagi? Mari jalan-jalan dan kuliner bersama dengan mengunjungi objek-objek wisata yang adadi sekitar kita termasuk ke Makam Bung Karno di Blitar ini.
Wisata Matt Dolan Berikutnya : Kampung Coklat Blitar 2018, Wisata Edukasi Yang Wajib Dikunjungi
Artikel Lainnya :
- Ziarah Ke Makam Bung Karno, Blitar
- Lembah Tumpang, Malang : Lembah Indah Dengan Tema Kerajaan Majapahit
- Keraton Kasepuhan Cirebon : Sejarah, Misteri Dan Fakta
Mantap sekali....semakin bagus pengelolaan tempat wisata itu
BalasHapusalhamddulilaah...
BalasHapustambah apiiik