Sumber Biru, Dusun Biru, Singosari – Satu lagi objek wisata spiritual yang jarang diketahui oleh orang awam dan hanya sebagian kecil para pelaku spiritual adalah Sumber Biru atau Sumber Botorubuh yang berada di dusun Biru, Singosari, Malang.
Sumber Biru, Singosari, Malang |
Sumber Biru ini juga sering disebut sebagai Sumber Batarubuh atau bata yang jatuh sebab terdapat beberapa batu bata kuno berukuran 30 x 40 cm yang berserakan di sekitar area. Meskipun diberada di wilayah Singosari, diperkirakan batu bata tersebut dibuat pada jaman kerajaan Majapahit, karena pada jaman Singosari dahulu, bangunan-bangunan yang ada masih menggunakan batu andesit.
Dan, bangunan tersebut juga diperkirakan merupakan sisa reruntuhan bangunan rumah kediaman seorang pejabat atau orang kaya pada masa kerajaan Majapahit. Karena, tidak ada situs-situs peninggalan Majapahit yang terkait di sekitar wilayah Singosari ini.
Asal Nama Sumber Biru
Nama Sumber Biru atau mata air yang berwarna biru disematkan pada sumber Batarubuh ini karena banyak orang yang pernah melihat fenomena dimana air yang berada di sumber ini berwarna biru layaknya cairan tinta yang biru.
Sumber Biru, fenomena langka dimana airnya berwarna biru Sebiru Milagros |
Meskipun hanya orang-orang tertentu saja yang dapat melihatnya yakni para pelaku spiritual, namun jumlahnya banyak dan semakin bertambah seiring bertambahnya jumlah pengunjung mata air ini sehingga nama Sumber Biru semakin melekat.
Baca Juga : Luar Biasa! Ternyata Kandungan Mineral Air di Petirtaan Jolotundo Terbaik No. 3 Dunia
Baca Juga : Luar Biasa! Ternyata Kandungan Mineral Air di Petirtaan Jolotundo Terbaik No. 3 Dunia
Keindahan Alam Sumber Biru
Pemandangan alam yang ada di Sumber Biru ini terlihat sangat asri dan sejuk. Pohon-pohon dan tanaman perdu tumbuh subur sepanjang jalan setapak. Hijau segar dan berkilauan memantulkan cahaya matahari. Semakin menentramkan hati ketika terdengar suara kicau burung yang beraneka ragam.
Terdapat empat bagian di area Sumber Batarubuh ini yaitu :
- Sumber Air
- Tempat Istirahat
- Mushola
- Tempat Mandi
Mata Air Sumber Biru
Mata air Biru berada tepat dibawah pohon yang sangat besar berumur ratusan tahun, sejenis pohon Ipik-ipik dengan akar yang melintang. Airnya mengalir kecil bergelembung namun tidak pernah berhenti sepanjang masa yang ditampung dalam sebuah kolam air kecil.
Mata Air di Sumber Biru, SIngosari |
Sumber Biru memiliki dua sumber kecil, yaitu Sumber Kahuripan dan Sumber Biru dengan air yang berbeda. Satunya mengeluarkan air yang bersih, sedangkan dari bawah akar pohon ipik-ipik mengeluarkan air yang putih seperti air gamping. Namun, kedua jenis air yang berbeda warna itu tidak saling mempengaruhi.
Diatas kolam ini terdapat tempat pendupaan atau tempat membakar dupa atau sesajian bagi pengunjung yang melakukan ritual “suguh” atau penghormatan kepada arwah leluhur yang ada ditempat ini.
Dan, jika beruntung, kita dapat menyaksikan munculnya fenomena langka yaitu gumpalan-gumpalan air yang berwarna biru seperti tinta di mata air ini. Konon, pada setiap malam Jumat Legi, Sumber Biru diyakini warga setempat bisa berubah warna menjadi biru.
Meskipun tidak semua orang bisa menyaksikan fenomena ini, karena untuk dapat melihat perubahan warna itu kita harus melakukan ritual terlebih dahulu guna membersihkan hati dan pikiran.
Tempat Istirahat Di Sumber Biru
Karena pengunjung Sumber Biru berasal dari berbagai daerah dan menempuh perjalanan yang cukup jauh untuk sampai ke tempat ini, maka pihak pengelolah menyediakan tempat istirahat berupa bangku-bangku dengan keramik. Sebuah kolam air berisi bunga Teratai semakin membuat nyaman tempat peristirahatan ini.
Matt Dolan bersama seorang pengunjung di Sumber Biru |
Mushola
Selain tempat istirahat, di Sumber Batarubuh ini juga dibangun sebuah mushola yang telah dipugar beberapa kali sehingga terlihat semakin bagus dan nyaman. Bagi pengunjung yang mau menginap, mushola ini juga dapat dijadikan sebagai tempat istirahat meskipun pada umumnya para pengunjung adalah para pelaku spiritual yang jarang tidur pada malam hari.
Mushola di Sumber Biru, Singosari |
Tempat Mandi di Sumber Batarubuh
Bagi pengunjung yang ingin merasakan kesegaran air Sumber Biru, tersedia dua bilik yang digunakan sebagai tempat mandi. Keduanya, memancarkan air dari sumber air yang berada diatasnya. Jernih dan mengalir deras.
Lokasi dan Akses Menuju Sumber Biru
Lokasi Sumber Biru berada di Dusun Kreweh, Desa Gunungrejo, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Memang agak terpencil namun mudah untuk dijangkau karena masyarakat setempat hampir semuanya mengetahui tempatnya.
Jika kita berada di Candi Singosari, maka kita hanya akan menempuh perjalanan sejauh sekitar 1,5 kilometer ke arah barat laut. Ketika sampai di SDN Gunungrejo, jika masih bingung, kita dapat bertanya kepada penduduk setempat karena letaknya sudah cukup dekat.
Jalan menuju Sumber Biru yang masih alami |
Jika baru pertama kali mengunjungi Sumber Biru, sebaiknya, kita menemui juru kuncinya yaitu Bapak Wariono terlebih dahulu. Beliau akan menceritakan kisah dan asal usul Sumber Biru ini. Selain itu, kita juga dapat menitipkan sepeda motor disini.
Matt Dolan di Sumber Biru, Singosari |
Setelah itu, kita harus berjalan kaki melalui pematang sawah dengan jalan yang menurun tetapi tidak terlalu jauh, hanya sekitar 150 meter dari tepi jalan. Maka, sampailah kita di Sumber Biru.
Baca Juga : Paket Wisata Spiritual "Tirta Amerta Singhasari"
Legenda Sumber Biru
Menurut penuturan Bapak Rusno, seorang spiritualis dan Penasehat Yayasan Pemerhati Budaya dan Purbakala, Jaya Wisnu Wardhana, pada masa lalu yang tinggal di kawasan Sumber Biru ini adalah seorang pertapa sakti bersama seorang putri dan anjing peliharaannya.
Ilustrasi Anjing di Sumber Biru, Singosari |
Begawan Wiyasa namanya. Beliau mengasingkan diri ke daerah terpencil ini untuk menenangkan diri dan menjauhi keramaian dunia.
Namun, ketenangannya terusik dengan kedatangan musuhnya. Dan musuhnya ini yang tega membunuh putri dan anjing peliharaannya dengan memenggal kepalanya. Begawan Wiyasa marah sehingga terjadi pertempuran antara kedua orang sakti ini. Akhirnya, Begawan Wiyasa berhasil mengalahkan musuhnya.
Namun, sang Begawan sangat sedih melihat putri dan anjing kesayangannya menjadi turut korban. Maka, Begawan Wiyasa memohon kepada Hyang Widhi untuk diperkenankan menghidupkan kembali putri dan anjingnya.
Permohonan diluar wewenang manusia dari Begawan Wiyasa diterima. Lalu setelah mendapatkan petunjuk, sang Begawan melakukan ritual untuk menghidupkan kembali putri kesayangan dan anjing peliharaannya tersebut.
Ilustrasi Manusia berkepala Anjing di Sumber Biru, Singosari Gambar : liputan6.com |
Namun, sudah menjadi ketetapan Hyang Maha Agung, terjadi kesalahan ketika meletakkan kedua kepala tersebut kepada kedua tubuhnya. Dimana, kepala putrinya diletakkan pada tubuh anjing, sementara kepala anjing diletakkan pada tubuh putrinya.
Dan, keduanya hidup kembali, akan tetapi, kondisinya diluar kewajaran. Seekor anjing berkepala manusia dan manusia berkepala anjing.
Begawan Wiyasa menyadari kesalahannya. Namun, nasi sudah menjadi bubur. Kedua mahluk itu tidak dapat dikembalikan lagi seperti semula dan mereka hidup sampai ajal menjemputnya.
Sampai sekarang, saat Malam Jum'at Legi atau pada malam-malam tertentu, warga setempat sering mendengar suara lolongan anjing dan tangis kesedihan kedua mahluk itu.
Tarif Masuk Sumber Biru
Untuk menikmati suasana alam yang indah dan tenang di Sumber Biru, pengunjung tidak dikenakan tarif masuk, hanya biaya penitipan kendaraan saja yang nilainya sukarela.
Pengunjung Sumber Biru
Hingga saat ini, masih jarang wisatawan umum yang berkunjung ke Sumber Biru. Hanya para pelaku spiritual dan peneliti saja yang banyak berkunjung, terutama pada hari-hari tertentu. Namun, meskipun tidak banyak, Sumber Biru selalu dikunjungi orang setiap hari, baik sekedar mengambil airnya saja, mandi atau melakukan ritual.
Matt Dolan di tempat peristirahatan di Sumber Biru |
Potensi Wisata Sumber Biru
Dengan alamnya yang rindang ditambah mata airnya yang jernih dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan serta dipercaya dapat meningkatkan daya spiritual, Sumber Biru memiliki potensi yang sangat besar untuk dijadikan sebagai tujuan wisata spiritual atau wisata rohani di Malang.
Kolam air dengan bunga Teratai di Sumber Biru |
Infra struktur jalan yang masih berupa jalan setapak dari tanah serta belum adanya penerangan membuat tempat ini sulit dijangkau dan terkesan angker. Sehingga masih dibutuhkan sentuhan tangan professional dan investor yang dapat merubah kesan misterius tempat ini menjadi tempat yang aman, nyaman dan memberi ketenangan.
Sumber Biru dan Sumber Nagan
Dari Sumber Biru kita dapat mengunjungi Sumber Nagan melewati jalan setapak dari tanah dengan tanaman perdu yang cukup rimbun. Jaraknya cukup dekat, namun agak licin karena ada saluran pipa air yang bocor.
Jalan Pintas menuju Sumber Nagan, Singosari |
Meskipun harus menempuh medan yang agak sulit, namun rute ini merupakan jalan pintas tercepat menuju Sumber Nagan dibandingkan melewati jalan raya.
Baca Juga : Sumber Nagan, Mbiru, Singosari : Sumber Air Masyarakat Dan Objek Wisata Spiritual
Baca Juga : Sumber Nagan, Mbiru, Singosari : Sumber Air Masyarakat Dan Objek Wisata Spiritual
Hari Baik Ke Sumber Biru
Bagi pelaku spiritual atau para pejalan malam, hari baik untuk mengunjungi Sumber Botorubuh atau Sumber Biru ini adalah hari Selasa Kliwon, Jumat Legi, Jumat Kliwon dan tanggal 13,14,15 kalender Jawa atau tiga hari menjelang bulan purnama.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang Sumber Biru, yang berada di Dusun Biru, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang. Satu tempat wisata spiritual yang jarang diketahui dan sebaiknya wajib diketahui oleh para pelaku spiritual atau para pencari.
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…
Baca Juga :
Video tentang Sumber air bersejarah di Malang :
- Sumber Umbulan Ngenep Karang Ploso : https://youtu.be/ioTRv0kQZVI
- Sumber Nagan Singosari Malang : https://youtu.be/GkXi6lLKDwA
- Jaka Tarub dan Sumberawan : https://youtu.be/7zclbPhiDac
- Sejarah dan Asal usul Sumberawan : https://youtu.be/qRRmA5-yDqY
- Hari Bumi di Sumberawan : https://youtu.be/9-t51WbX96Q
- Sumber Mlaten Lawang Malang : https://youtu.be/RhJdTBrVdlM
- Penemuan Situs Purbakala di Sumber Ngenep : https://youtu.be/1k-dDJ7y7Ps
- Sumber Bibis Ketindan, Lawang, Malang : https://youtu.be/1k-dDJ7y7Ps
- Sumber Kemado Polaman Lawang : https://youtu.be/TUB8nGHRLog
- Kolam Renang Pentungan Sari : https://youtu.be/1heAW3Vyqks
- Sumber Loji, Klampok, Singosari, Malang : https://youtu.be/SFrkVJb30eI
- Sumber Karangan, Karang Ploso, Malang : https://youtu.be/DjoJ9FV_U1w
- Sumber Maguan, Malang : https://youtu.be/UHz2ZDeuXnc
- Sumber Jodoh, Gunung Kawi, Malang : https://youtu.be/Hulru2aRl3A
- Sumber Pakis Uceng, Langlang, Singosari, Malang : https://youtu.be/xqpKFpWIBss
- Sumber Bendo, Klampok, Singosari, Malang : https://youtu.be/m0y5jAzgaTY
- Menjajal Kesegaran Tirta Amerta Sumberawan : https://youtu.be/33nhk5RbBdk
- Sumber Nyolo, Karang Ploso, Malang : https://youtu.be/njWzy4aD0XM
- 10 Hal Unik dan Menarik di Sumberawan : https://youtu.be/VzFeBohpCMc
- Sumber Suko, Randu Agung, Singosari, Malang https://youtu.be/BZOTiIqJIcg
- Sumber Watugede, Jejak Putri Ken Dedes : https://youtu.be/hV3QkzQ4bGA
Masih perlu sentuhan tangan-tangan dinas terkait sehingga bisa merubah tempat ini menjadi lebih tertata dan menyenangkan.
BalasHapus👍👍👍
BalasHapus