Kampoeng Wisata Sumberawan Singosari Malang berada di Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Kampoeng Wisata Sumberawan, Desa Toyomarto, Singosari, Malang |
Ulasan Singkat Kampoeng Wisata Sumberawan
Daya tarik Kampoeng Wisata Sumberawan terletak pada kondisi alam yang masih alami, udara pegunungan yang bersih, sejuk dan meyegarkan serta suasana yang tenang dan damai serta pemandangan alam yang indah.
Dengan kondisi alam di Sumberawan yang unik dan menarik yakni berada di sebuah lembah yang dikelilingi perbukitan, sawah dan ladang, maka objek wisata ini dapat memberikan suasana baru yang dapat menyegarkan mata, fikiran dan perasaan para pengunjungnya.
Karena berada di lereng Gunung Arjuno, Kampung Wisata Sumberawan memiliki hamparan pohon pinus tinggi menjulang, pohon-pohon raksasa berumur ratusan tahun, batu-batu raksasa dan dikelilingi sungai-sungai kecil dengan air yang jernih hingga terlihat dasarnya.
Sebagai wisata alam, Kampung Wisata Sumberawan juga memiliki mata air berasal dari Gunung Arjuno yang jernih, alami dan memiliki banyak manfaat bagi kesehatan. Konon mitosnya, air tersebut merupakan tirta amerta atau air abadi yang menjadi rebutan para dewa dan raksasa karena siapa yang meminum tirta amerta akan hidup abadi, awet muda dan tidak pernah sakit.
Kolam ikan milik PDAM Kabupaten Malang |
Sebagai wisata edukasi, pengunjung kampung wisata Sumberawan dapat melihat sawah, ladang dan kolam ikan yang dikelolah PDAM. Selain itu, wisatawan juga dapat menyaksikan ritual budaya yang diselenggarakan pada bulan Suro atau 1 Muharam yaitu Selametan Bumi atau ruwatan bumi, ritual Tirta Amerta Sari, Perayaan Waisak dan lain-lain.
Candi Sumberawan, Toyomarto, Singosari |
Sebagai wisata sejarah, Sumberawan memiliki situs bersejarah yaitu Candi Sumberawan yang di dalamnya terdapat sumber panguripan, taman kasuranggan atau taman bidadari dan stupa.
Kampoeng Wisata Sumberawan juga merupakan kawasan yang menjadi tujuan para pelaku spiritual untuk melakukan berbagai ritual berkaitan dengan proses pencarian jati diri. Mereka melakukan beberapa ritual seperti mandi, berendam dan berdoa atau melakukan meditasi.
Tidak jarang pula, Sumberawan menjadi tujuan bagi wisatawan yang mencari obat atau solusi bagi penyakit atau permasalahan hidup lainnya. Bahkan saat menjelang proses pemilihan legislatif, banyak caleg yang datang dengan disertai pemandu spiritualnya untuk mandi, berendam dan berdoa agar tercapai cita-citanya.
Sebagai cagar budaya yang dilindungi pemerintah, Kampoeng Wisata Sumberawan memiliki beragam mitos, legenda dan kisah-kisah menarik yang dapat menambah perbendaharaan pengetahuan kita tentang sejarah, asal-usul dan pantangan serta larangan dalam rangka melestarikan sumber mata air.
Sumberawan Sebagai Wisata Religi
Saat ini, Sumberawan lebih dikenal dengan wisata religi atau wisata spiritualnya dibandingkan dengan sebagai objek wisata alam. Meskipun tak jarang wisatawan yang berkunjung hanya untuk melihat-lihat Candi dan keindahan alamnya saja.
Selain lokasi Candi Sumberawan sendiri yang berada cukup jauh dari pusat kota dan keramaian, tempat-tempat sesaji yang menyisakan dupa dan bunga di beberapa lokasi, semakin menambah kesan mistis tempat ini. Sehingga kebanyakan wisatawan adalah para pelaku spiritual dari berbagai daerah yang ingin melakukan ritual atau hanya sekedar mencari ketenangan batin.
Saat memasuki kawasan Sumberawan, infra struktur jalan yang kurang baik dengan medan yang cukup curam dan terjal membuat wisatawan harus berkendara dengan hati-hati, terutama jika menggunakan sepeda motor. Ketika sampai, maka udara segar dan sejuk khas pegunungan ditambah aroma pinus akan menyambut kedatangan kita.
Warung Makan di Sumberawan |
Setelah puas melihat pemandangan alamnya, kita dapat beristirahat di saung-saung terbuat dari kayu dan bambu yang berada di seberang sungai. Sambil menikmati suasana pegunungan yang sejuk dan tenang, kita dapat menikmati minuman atau makanan hangat.
Memang tidak banyak pilihan makanan yang tersedia di tempat ini, namun berada di udara dingin Sumberawan, kopi panas atau jahe panas atau mie rebus akan cukup membuat tubuh kita menjadi hangat.
Biasanya, para pelaku spiritual atau wisatawan yang memiliki hajat tertentu, menunggu saatnya tiba dengan bercengkerama di saung-saung ini.
Berikut ini adalah beberapa ritual yang dilakukan wisatawan yang memiliki hajat seperti mencari kesembuhan untuk penyakitnya dan hajat-hajat lainnya.
1. Mandi
Sebelum melakukan ritual, hal pertama yang harus dilakukan wisatawan adalah membersihkan diri dengan mandi terlebih dahulu. Untuk mandi kita harus memasuki area Candi Sumberawan. Karena ditempat ini disediakan bilik mandi dengan air yang memancar dari tanah, jernih dan menyegarkan.
Setelah mandi, barulah kita duduk ditempat yang disediakan berupa batu. Bagi yang beragama Islam dapat memilih berdoa ditempat ini atau berdoa di mushola yang ada diluar kawasan Candi.
Sementara bagi pemeluk agama Hindu, Budha dan Penghayat Kepercayaan, biasanya melakukan ritual “suguh” terlebih dahulu dengan membakar dupa dan menaburkan bunga tujuh rupa atau bunga-bunga lainnya, lalu mengheningkan cipta atau melakukan meditasi.
Suasana yang tenang dan jauh dari kebisingan, membuat berdoa ditempat ini terasa lebih khusyu’.
2. Minum air
Bagi yang hanya ingin mencuci muka atau minum airnya saja dapat mengambil air di tiga tempat dalam kawasan Candi Sumberawan yaitu di kolam yang ada patung kura-kura, di sungai sebelah barat candi atau di area batu besar di depan candi.
Biasanya, wisatawan membawa pulang air dari mata air Sumberawan ini menggunakan botol. Seperti air di Petirtaan Jolotundo, air yang berasal dari Sumberawan juga memiliki kandungan mineral yang tinggi karena berasal dari sumber alami.
3. Berendam
Ritual lainnya yang biasa dilakukan wisatawan ditempat ini adalah berendam dalam air yang mengalir. Tempatnya di sungai yang berada di sebelah barat pagar candi. Dengan kedalaman yang cukup untuk berendam hingga setinggi leher kita.
Sebelum berendam, sebaiknya kita mengirimkan doa kepada para leluhur yang berada ditempat ini sesuai agama dan keyakinan masing-masing.
4. Berdoa
Setelah mandi atau berendam, wisatawan dapat berdoa sesuai dengan keinginannya. Ada beberapa tempat untuk berdoa untuk menyampaikan hajat dan tujuannya yaitu di depan Candi Sumberawan, di area batu besar dan pohon besar atau di Mushola.
Baca Juga : Paket Wisata Spiritual "Tirta Amerta Singhasari"
Jam Buka Kampoeng Wisata Sumberawan Malang
Desa Wisata Kampoeng Sumberawan buka setiap hari pukul.09.00 - 17.00 WIB
Apa Saja Yang Bisa Kamu Temui Di Sini ?
Di Kampoeng Wisata Sumberawan ini Anda bisa menemui :
- Candi Sumberawan yang merupakan candi berbentuk stupa satu-satunya di Jawa Timur. Stupa Sumberawan berada di dalam satu area yang dikelilingi pagar dari kawat berduri. Di dalamnya terdapat taman yang indah dan alami, stupa dan tempat ritual serta mata air yang jernih.
- Sungai kecil dengan air yang jernih berasal dari sumber air atau mata air yang sama berada di luar area candi atau diluar pagar. Biasanya digunakan oleh warga desa mandi dan wisatawan untuk melakukan ritual berendam atau “kumkum”.
- Sebuah area dengan pagar bambu dimana di dalamnya terdapat sebuah batu sebesar gajah yang berumur ratusan bahkan ribuan tahun, dibawahnya mengalir sebuah mata air yang berkumpul membentuk kolam kecil berisi ikan. Disampingnya, berdiri sebuah pohon raksasa berumur ratusan tahun yang unik karena terdapat lobang ditengahnya.
- Hamparan pohon pinus tinggi menjulang sebelum memasuki area Candi Sumberawan. Udaranya bersih, segar dan menebarkan aroma khas pinus. Diantara pohon-pohon pinus ini mengalir sebuah sungai kecil dengan air yang jernih serta beberapa batu besar yang secara alami tertata membentuk titik-titik di kawasan ini.
- Warung-warung kecil terbuat dari kayu yang menjual berbagai kebutuhan ritual, rokok dan makanan serta minuman hangat. Udara dingin terutama pagi, sore atau malam hari, membuat minuman panas seperti kopi, teh dan jahe geprek menjadi pilihan wisatawan.
- Sambil menikmati kuliner khas Sumberawan serta suasana tenang dan asri, kita dapat beristirahat di saung-saung dengan bangku kayu yang tersedia di depan warung.
- Bangunan rumah dengan arsitektur Jawa dengan fasilitas cukup lengkap berada di sebelah kiri sebelum memasuki kawasan wisata Sumberawan. Layaknya rumah seorang bangsawan, terdapat pendopo untuk pertemuan, seminar, resepsi dll, yang dilengkapi dengan gamelan, mushola dan tempat parkir yang cukup luas.
- Selain sebagai tempat tinggal, rumah ini juga merupakan penjual dupa wangi dengan merk Dewi Alam dan Ratu Ken Dedes, baik grosir maupun eceran.
- Disamping rumah ini, terdapat hamparan sawah yang luas dan sebuah kolam berisi ikan yang dikelolah oleh PDAM Kabupaten Malang.
Harga Tiket Masuk Kampoeng Wisata Sumberawan
- Tarif Masuk ke Kampoeng Wisata Sumberawan sebesar Rp. 10.000 sudah termasuk ongkos parir kendaraan.
- Untuk masuk ke kawasan Candi Sumberawan, kita diwajibkan mengisi buku tamu. Jika tidak keberatan, silahkan memberikan uang kebersihan dengan jumlah sukarela.
Fasilitas Apa Saja yang terdapat di desa wisata Kampoeng Sumberawan?
- Joglo untuk Seminar atau workshop
- Joglo untuk menyantap makanan
- Warung makan
- Saung untuk istirahat
- Mushola
- Toilet
Mushola di Sumberawan |
Cara menuju Kampoeng Wisata Sumberawan :
Ada dua rute yang dapat Anda pilih untuk menuju Kampoeng Wisata Sumberawan yaitu dari arah Kota Malang dan dari arah Surabaya menuju Malang.
Jalan masuk menuju Sumberawan |
Dari Kota Malang
Dari kota Malang menuju arah Jalan propinsi ke Surabaya, ketika sampai di pasar Singosari, sekitar 200 meter cari gapura bertuliskan Candi Singosari lalu belok kiri. Anda bisa berhenti dulu di kawasan Candi Singosari untuk melihat lebih dekat tempat perabuan Raja Kertanegara ini.
Setelah puas, Anda dapat melanjutkan perjalanan dengan mengambil arah lurus hingga menemui perempatan jalan. Jika lurus, akan kita temukan dua Arca Dwarapala yang berseberangan. Namun, kita belok kanan dan terus ikuti jalurnya.
Setelah memasuki gerbang desa Toyomarto, maka tidak begitu lama kita akan menemukan penunjuk arah yang ada di perempatan jalan, pilih belok kiri hingga menemukan papan bertuliskan “Stupa Sumberawan.”
Ikuti jalannya maka kita akan sampai di Kampoeng Wisata Sumberawan.
Jalan menurun menuju Sumberawan |
Dari Surabaya menuju Malang
Jika dari arah Surabaya menuju kota Malang, maka saat tiba di persimpangan Songsong, Singosari, kita belok kanan lalu lurus saja hingga sampai di ujung perbukitan. Kemudian temukan penunjuk arah menuju Candi Sumberawan, belok kiri dan ikuti rambu-rambunya hingga sampai di Kampoeng WIsata Sumberawan.
Info Selengkapnya :
Kampoeng Wisata Sumberawan : Dusun Sumberawan, Desa Toyomarto, Kecamatan Singosari, Kabupaten Malang, Jawa Timur, Indonesia.
Telepon : +62 821-5909-8986
Website : https://www.ayodolenrek.com/2019/03/kampoeng-wisata-sumberawan-malang.html/
Objek Wisata Dekat Kampoeng Wisata Sumberawan
- Candi Singosari
- Sumber Nagan
- Sumber Biru
- Pemandian Ken Dedes
- Pemandian Watu Gede
- Kebun Teh Wonosari
- Wisata Alam “Budug Asu”
- Lumpang Kentheng Peninggalan Masa Mpu Sindok
Kuliner Dekat Kampoeng Sumberawan
- Bakso Cak Kar
- Malang Strudel
Homestay Dekat Kampoeng Sumberawan
Belum ada penginapan atau homestay di sekitar kawasan Sumberawan. Biasanya, wisatawan yang juga seorang pelaku spiritual, tidur atau istirahat di mushola, saung-saung atau di warung-warung yang kosong.
Berkemah sebagai pengganti homestay di Sumberawan |
Namun, jika ingin menerapkan konsep nomadic tourism seperti program wisata yang sedang digalakkan oleh Kemenpar, maka kita bisa berkemah atau menggunakan mobil VW Combi yang sudah dimodifikasi untuk tidur dan istirahat.
Cinderamata Khas Singosari
Belum ada penjual aksesories atau cinderamata khas Singosari di Kampoeng Wisata Sumberawan, namun di Desa Toyomarto terdapat pengrajin sandal dari spon dan pengrajin cobek batu yang sudah ada sejak jaman dulu.
Video Tentang Sumberawan
Penutup
Sahabat dolenners, itulah keunikan dari Kampoeng WIsata Sumberawan. Selain memiliki keindahan alam yang natural, banyak kegiatan ritual dan budaya yang dapat kita saksikan di objek wisata yang berada di lereng Gunung Arjuno ini.
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…
Tentang Sumberawan Lainnya :
- Candi Sumberawan, Toyomarto, Singosari, Malang Dan Perjalanan Alumni SMANDA Malang
- Situs Sumberawan Sebagai Taman Kasuranggan Atau Taman Bidadari
- Ritual Tirta Amerta Sari Di Candi Sumberawan 2018
- Sendratari Di Candi Sumberawan, Mungkinkah Menjadi Agenda Rutin Wisata Malang?
Semakin bagus aja ya tempatnya
BalasHapus