Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Bangli, Baturiti, Bedugul - Jika kita melakukan perjalanan wisata ke Bali, selain pantai-pantai yang indah dan menawan maka kita akan disuguhi dengan pemandangan pura-pura dengan arsitektur unik yang jarang ditemukan ditempat lain. Satu pura terkenal di desa Bangli, Bedugul, Tabanan, Bali adalah Pura Pucak Padang Dawa.
Menelusuri Jejak Tapak Barong Di Pura Luhur Pucak Padang Dawa |
Pura Pucak Padang Dawa merupakan kompleks pura yang berada di atas bukit di wilayah Desa Bangli Kecamatan Baturiti Kabupaten Tabanan. Pura Pucak Padang Dawa juga disebut sebagai Kahyangan jagat yang menjadi tempat nunas pasupati tapakan barong.
Sebenarnya, pura ini dipercaya oleh masyarakat Bali sebagai tempat suci tempat di mana Tuhan dalam manifestasinya sebagai Siva Pasupati disembah. Ini adalah tempat suci, di mana para Dewa yang menempati barong memancarkan energi untuk semua aspek kehidupan (Sudarsana, 2002: 8-12 dan Sudiksa, 2007: 27-28).
Pintu Gerbang Belakang Pura Pucak Padang Dawa |
Kegiatan seni budaya yang diadakan setiap tahun ditempat ini dinamakan Pujawali Ageng yang berlangsung selama 3 hari dimana puluhan tapakan barong yang menjadi sungsungan umat Hindu di sejumlah kabupaten di Bali, berkumpul di pura ini atau disebut juga Musyawarah Barong.
Pura Pucak Padang Dawa salah satunya merupakan tempat pelawatan Ida Batara berupa figur pewayangan seperti Rahwana, Hanoman, Sugriwa, Anila, Singanana, Sempati, Sangut dan Delem. Karena figur-figur pelawatan itu berjumlah sembilan, maka lebih dikenal dengan sebutan Batara Nawa Sanga.
Bathara Nawa Sanga via inputbali.com |
Tiga pura di Baturiti, Bedugul, Tabanan terdapat tiga kahyangan jagat yang pelawatan Ida Batara-nya sama yaitu Pura Luhur Pucak Padang Dawa, Pura Luhur atau Kahyangan Jagat Natar Sari Apuan dan Pura Luhur Pucak Kembar, Pacung. Saat Pujawali atau karya agung, ketiga tempat ini akan didatangi puluhan tapakan Ratu Gede atau Barong.
Pura Pucak Padang Dawa
Pura Luhur Pucak Padang Dawa merupakan satu kompleks dimana terdapat sejumlah pura yang masih dalam satu kesatuan. Pura Luhur Pucak Padang Dawa berada di lokasi paling atas, kemudian ke bawah sedikit terdapat Pura Penataran Agung. Kedua pura ini dapat dicapai dengan menaiki jalan berundak.
Pura Luhur Pucak Padang Dawa |
Kemudian tidak jauh ke arah tenggara, terdapat Pura Dalem Purwa lalu di sebelah timur Pura Dalem Purwa terdapat dua buah pura lagi yakni Pura Puseh Agung dan Pura Tegal Suci.
Pura Penataran |
Nama Pura Padang Dawa
Nama Pucak Padang Dawa secara etimologi gramatikal dapat diartikan sebagai berikut : Padang berarti Galang, Cahaya, sinar, bawa, dan percikan sedangkan Dawa berarti panjang dan luas. Sehingga Pucak Padang Dawa dapat diartikan sebagai Pucak yang letaknya ditengah-tengah Pulau Dewata yang mempunyai pancaran sinar yang luas dan menjulang tinggi di alam.
Pura Penataran tampak depan |
Pada tahun 1917, terjadi gempa bumi yang disebut dengan gejer dan tahun 1976 terjadi asap mengepul menjulang tinggi kelangit berasal dari Pura Pucak Padang Dawa ini. Sehingga pemberian nama Pucak Padang Dawa salah satunya berdasarkan kejadian tersebut.
Musyawarah Barong di Pura Pucak Padang Dawa
Pertemuan Barong atau Musyawarah Barong di Pura Pucak Padang Dawa, Desa Baturiti adalah acara budaya, yang didasarkan pada tiga ideologi prinsip seperti pemujaan, kekuasaan dan kinerja. Ini dilakukan dengan menggunakan berbagai bentuk persembahan dan ritual, yang melibatkan benda-benda suci, dan melafalkan mantra-mantra suci.
Ajeg Pujawali Ageng di pura Pucak Padang Dawa foto tempo.co |
Musyawarah Barong di pura Pucak Padang Dawa foto tempo.co |
Sehingga, hal ini menjadikan Musyawarah Barong sebagai ritual seni, yaitu upacara ritual yang penuh dengan nilai-nilai seni, atau sebaliknya pertunjukan seni yang penuh dengan ritual.
Lokasi Pura Pucak Padang Dawa
Lokasi Pura Luhur Pucak Padang Dawa berada di wilayah perbukitan di Dusun Bangli, Desa Baturiti, Kecamatan Bedugul, Kabupaten Tabanan, sekitar 45 km arah utara Kota Denpasar atau sekitar 25 km arah utara Kota Tabanan.
Akses Menuju Pura Pucak Padang Dawa
Belum ada angkutan umum yang dapat mengantarkan kita menuju Pura Pucak Padang Dawa sehingga harus menggunakan kendaraan pribadi baik mobil atau sepeda motor. Jika dari Jalan Raya Bedugul sebelum pasar Baturiti terdapat jalan simpang ke kiri.
Halaman depan Pura Pucak Padang Dawa |
Ikuti jalan ini, namun harus hati-hati karena jalanannya kecil dan berkelok kelok serta banyak tikungan tajamnya. Namun, sepanjang perjalanan, kita akan disuguhi pemandangan unik pura-pura kecil yang terdapat di perkampungan serta keindahan sawah terasering Bali.
Objek Wisata Dekat Pura Pucak Padang Dawa
Sepanjang jalan menuju Pura Pucak Padang Dawa sebenarnya juga merupakan satu objek wisata yang menarik dimana kita dapat menikmati suasana kehidupan perkampungan warga dusun Bangli, dan pemandangan sawah terasering yang indah.
Namun, sepanjang jalur Bedugul – Kintamani yang tidak jauh dari Pura ini memang terdapat objek-objek wisata terkenal seperti :
- Danau Bratan dan Pura Ulun Danu Bratan
- Bukit Kintamani
- Danau Batur dan Pura Ulun Danu Batur
- Dan lain-lain
- Labhagga Pacung Restaurant & Sky Lounge, Pilihan Kuliner Halal Di Pulau Bali
- Pasar Kandang Baturiti, Serunya Belanja Bersama Turis Mancanegara
Video Pura Pucak Padang Dawa
Untuk lebih jelas melihat keunikan Pura Pucak Padang Dawa, mari saksikan video berikut ini.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah ulasan tentang salah satu objek wisata yang terdapat di dusun Bangli, desa Baturiti, Kecamatan Bedugul, Tabanan, Bali. Pura Pucak Padang Dawa, satu pura yang menjadi sentral upacara seni dan budaya yang melibatkan puluhan Barong dan Rangda di seluruh pulau Dewata.
Satu kesempatan yang sangat berharga apabila kita dapat menyaksikan acara seni dan ritual yang diadakan setahun sekali ini. Namun, dapat menyaksikan arsitektur dan desain Pura serta berfoto memanfaatkan keunikannya juga merupakan satu kebanggaan telah berada ditempat ini.
Nah, tunggu apalagi? Mari kunjungi Pura Pucak Padang Dawa saat melancong ke pulau Bali !!!
0 komentar:
Posting Komentar