Ayam Lodho Pak Yusuf Jl. KH R. Abdul Fatah No.88, Ngemplak,Tulungagung

Ayam Lodho Pak Yusuf Tulungagung – Kuliner khas daerah Tulungagung dan Trenggalek Jawa Timur yang terkenal adalah Ayam Lodho. Satu kuliner olahan ayam kampung dengan cirri khas rasa gurih dan pedas. Proses pembuatan ayam lodho ini juga cukup unik dimana ayam dibakar di atas bara api hingga setengah matang terlebih dahulu, baru kemudian dimasak dengan aneka bumbu dan santan sampai mengental. 

Ayam Lodho Pak Yusuf Tulungagung (doyanresep.com)

Sehingga dengan proses memasak seperti ini, akan membuat ayam lodho memiliki wangi asap yang menggugah selera.

smanda88 di Ayam Lodho Pak Yusuf Tulungagung

Baca juga : Ayam Goreng Cak Blangkon Singosari, Malang

Nah, dalam perjalanan muhibah ke Tulungagung, kami menyempatkan mampir ke salah satu kedai ayam lodho terkenal dan memiliki rasa yang lezat yaitu tempat makan ayam lodho Pak Yusuf. Lokasinya berada di Jalan KH R. Abdul Fatah No.88, Barat pasar Ngemplak, Tulungagung. 

Kuliner Ayam Lodho Pak Yusuf ini memang terkenal dan memiliki cabang dimana mana. Salah satunya adalah di jalan KH R. Abdul Fatah ini. Tempatnya bersih dan cukup luas dengan dominasi warna hijau yang menjadi ciri khas warung ayam lodho Pak Yusuf.

Ayam Lodho Pak Yusuf Tulungagung

Ayam Lodho memiliki tekstur sangat empuk dan lembut, bumbunya meresap dengan aroma rempah yang sangat menggugah, kuahnya pun kental.  Cara penyajiannya ditambah dengan nasi uduk dan cabe atau lombok serta urap-urapan.

Sayang, karena waktu sudah malam dan kami harus segera menempuh perjalanan jauh menuju kota Malang, maka Ayam Lodho Pak Yusuf hanya dibungkus dan dibawa pulang untuk oleh-oleh buat keluarga.

Namun, jika Anda penasaran dengan citarasa Ayam Lodho yang menjadi cirri khas Tulungagung dan Trenggalek ini, berikut ini adalah resep membuat ayam lodho yang dikutip dari www.doyanmasak.com.

RESEP AYAM LODHO

Bahan Ayam Lodho :

• Ayam kampung 1 ekor (potong 4 bagian atau selera)
• Perasan air jeruk nipis dari 1 buah jeruk nipis
• Garam 1 sendok teh
• Bumbu Lainnya Ayam Lodho :
• Serai 2 batang (memarkan)
• Daun jeruk 5 lembar
• Daun salam 3 lembar
• Lengkuas 1 ruas (memarkan)
• Cabe rawit utuh 15 buah
• Santan Encer 450 mili liter (50 ml Santan kental instan + 400 ml Air kaldu / air biasa )
• Santan Kental 50 mili liter
• Garam 1/2 sendok teh
• Kaldu ayam 1 sendok teh
• Gula Merah (iris) 1/2 sendok makan
• Lada bubuk 1/4 sendok teh

Bumbu Halus Ayam Lodho :

• Bawang Merah 8 siung
• Bawang putih 5 siung
• Kemiri 2 butir
• Kunyit 2 ruas
• Jahe 1 ruas
• Kencur 1 ruas
• Cabe merah keriting 3 buah (boleh skip sesuai selera)
• Jintan bubuk 1/2 sendok teh
• Ketumbar bubuk 1 sendok teh
• Minyak sayur 3 sendok makan
• Blender atau ulek bahan bumbu halus di atas sampai lembut

Cara Membuat Resep Ayam Lodho :

• Pertama-tama lumuri ayam dengan garam & perasan air jeruk nipis, diamkan sekitar 15 menit. lalu bakar atau oven sampai daging ayamnya kaku dan kulit mulai mengering. (kalau saya ayamnya di oven dalam suhu 200 derajat celcius kurang lebih selama 30 menit)
• Selanjutnya panaskan minyak, tumis bumbu halus sampai harum, tambahkan serai, daun jeruk, daun salam dan lengkuas. Aduk rata dan masak bumbu sampai matang dan tercium aroma wangi sedap tidak bau langu.
• Kemudian tuang santan encer sambil sesekali diaduk agar santan tidak pecah.
• Langkah berikutnya masukkan ayam yang sudah dibakar sebelumnya. Tambahkan garam, kaldu bubuk dan gula merah. Masak dengan menggunakan api kecil saja sampai mendidih dan kuah sedikit menyusut (kalau saya masak kurang lebih sekitar 20 menitan)
• Kemudian tuang santan kental, aduk rata dan tutup wajan. Biarkan mendidih kembali dan sesekali diaduk pelan, masukkan cabe rawit, koreksi rasa dan masak hingga kuah sedikit menyusut, bumbu meresap dan ayam matang sempurna. Dalam proses ini boleh tambahkan sedikit air jika suka yang berkuah banyak.

Selesai, ayam lodho bikinan sendiri siap disajikan dengan nasi hangat dan dinikmati bersama keluarga.

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan tentang Ayam Lodho Pak Yusuf Tulungagung, satu kuliner khas dari daerah Tulungagung dan Trenggalek Jawa Timur.

Tunggu apalagi? Ayo dolen rek…

Kuliner Ayam Lainnya :

• Ayam Goreng Pak Maning, Mondoroko, SIngosari, Malang
• Ayam Kremes Potre Koneng Madura di Malang

Perjalanan Muhibah Ke Tulungagung, Jawa Timur

Muhibah Ke Tulungagung  - Kenangan masa SMA, konon merupakan kenangan terindah dalam kehidupan manusia. Dan, menjalin kembali kenangan indah itu setelah puluhan tahun berpisah, memberikan rasa senang, bahagia dan aneka rasa lainnya. Selain itu, perjalanan silaturahmi ini juga dipercaya dapat memanjangkan usia dan memperluas rejeki serta berbagai manfaat lainnya.

Memang cukup jauh perjalanan yang harus ditempuh oleh komunitas alumni SMANDA Malang angkatan 1988 ini dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan Maria Rosita, alumni smanda yang tinggal di Desa Pulosari, Ngunut, Tulungagung. Sehingga perjalanan muhibah ke Tulungagung ini telah dirancang dan direncanakan jauh-jauh hari.

Alumni SMANDA88 di rumah Maria Rosita, Tulungagung

Hari dan waktu serta rundown acara telah ditetapkan. Undangan dan ajakan melalui grup WhatsApp telah disebar sebulan sebelumnya. Dan, daftar peserta pun sudah mulai diisi. Namun, setiap orang memiliki kesibukan dan kegiatan masing-masing. Terkadang, kegiatan mendadak yang dianggap lebih penting, menyusul di kemudian hari mengalahkan janji yang sudah dibuat sebelumnya.

Sehingga, saat tiba waktunya, banyak peserta yang mengundurkan diri lalu membatalkan janji yang sudah terucap meskipun hanya tulisan saja. Sehingga panitia menjadi kelabakan. Rencana menggunakan mini bus diganti dengan menggunakan dua mobil pribadi disesuaikan dengan jumlah pesertanya.

Dan akhirnya, perjalanan muhibah dari Malang menuju Tulungagung dapat terlaksana pada hari Minggu, 18 Agustus 2019.

Timbul satu pertanyaan dalam benak kita menyikapi perjalanan muhibah ke Tulungagung ini. Sebagian, mungkin beranggapan jika perjalanan ini hanyalah untuk pelesir dan senang-senang semata. Penulis pun semula juga beranggapan demikian.

Namun, ketika melihat bagaimana senang dan bahagianya tuan rumah dalam menyambut tamunya, maka anggapan miring itu sirna. Bagi teman-teman yang berada di luar kota Malang, kunjungan dari teman-temannya merupakan satu kehormatan dan kebahagiaan tersendiri. Meskipun harus repot mempersiapkan segala sesuatnya untuk menjamu tamu-tamunya.

Pada usia menginjak Lolita atau lolos lima puluh tahun, memang harus lebih banyak menjalin silaturahmi. Konon, dengan berkumpul, bercanda dan melakukan perjalanan bersama teman-teman dapat memanjangkan usia dan memberi satu kebahagiaan tersendiri. 

Dan, kebahagiaan itu terpancar pada wajah-wajah mereka sepanjang perjalanan muhibah ke Tulungagung ini. Melihat keceriaan, kecentilan dan rasa senang bertemu dengan teman-teman lama, membuat kita pun turut merasa bahagia.

Perjalanan Muhibah Ke Tulungagung

Berkumpul di SMA Negeri 2 Malang dan tepat pukul 07.00 WIB, rombongan alumni SMANDA 88 malang berangkat menuju ke rumah Maria di Tulungagung, Jawa Timur menggunakan dua mobil sehingga rombongan terbagi dalam dua kelompok.

Sepanjang perjalanan, dua rombongan ini saling beriringan dan saling menunggu agar jangan sampai terpisah. Dan, saat sampai di Bendungan Karangkates, rombongan berhenti sebentar untuk beristirahat dan menikmati keindahan bendungan karya Ir. Sutami ini.

Baca juga : Bendungan Karangkates, Sumber Pucung, Malang

Setelah itu, rombongan melanjutkan perjalanan kembali. Setelah melewati Wlingi dan Blitar, maka kurang lebih pukul 11.30 WIB sampailah rombongan di rumah Maria Rosita, Ngunut, Tulungagung.

Dan, terlihat betapa bahagianya Maria Rosita bersama keluarganya saat menyambut kedatangan rombongan teman-teman masa SMA ini. Kue aneka macam dan minuman hangat, turut menyambut rombongan yang memang tengah menahan lapar guna menikmati kuliner khas Tulungagung hasil olahan tangan Maria sendiri.

Setelah menikmati makanan ringan, giliran selanjutnya menikmati makanan berat yang disajikan secara prasmanan seperti nasi jagung, urap-urap, kare ayam, sayur ikan lele dan lain-lain. Sebagai dessert-nya adalah es campur.

Maka, rombongan dari kota Malang ini, dengan lahap menyantap hidangan hasil olahan tangan sendiri sang nyonya rumah. Setelah itu, rombongan sholat berjamaah di mushola yang memang disediakan untuk sholat berjamaah keluarga Maria.

Setelah sholat Dhuhur, maka rombongan bersama Maria dan keluarga, berangkat menuju Pantai Gemah, Trenggalek, Jawa Timur.

Selanjutnya baca : Menikmati Kebersamaan di Pantai Gemah 

Setelah menikmati keindahan Pantai Gemah, berfoto bersama dan menikmati kuliner Rujak Manis bersama-sama, kurang lebih pukul 16.00, rombongan kembali ke rumah Maria Rosita. Dan, selanjutnya langsung pulang kembali ke Malang.

Sahabat dolenners, itulah perjalanan muhibah alumni SMANDA 88 Malang dari kota Malang menuju rumah Maria Rosita yang berada di Tulungagung, Jawa Timur.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

Pantai Gemah Tulungagung : Serunya Kebersamaan Alumni SMANDA 88 Malang

Pantai Gemah Tulungagung -  Seperti halnya Malang, kabupaten Tulungagung juga memiliki banyak objek wisata pantai seperti Pantai Popoh, Sidem, Gemah, Coro, Bayem, Krakah, Sine, Ndlodo. Namun, sejak tiga tahun terakhir ini, popularitas pantai Popoh dan lainnya makin surut sementara Pantai yang semakin banyak dikunjungi wisatawan atau sedang booming saat ini adalah Pantai Gemah.

Alumni SMANDA88 di Pantai Gemah Tulungagung

Selain keindahan pantainya, fasilitas dan wahana permainan ditempat ini juga cukup lengkap sehingga pada hari libur dapat dipastikan pantai ini ramai pengunjung. Berikut ini adalah ulasan ayodolenrek saat mengunjungi Pantai Gemah Tulungagung bersama Alumni SMANDA 88 Malang.

Perjalanan Menuju Pantai Gemah

Perjalanan alumni SMANDA Malang dari desa Pulosari, Ngunut, Tulungagung menuju Pantai Gemah, kurang lebih 40 km ke arah selatan atau sekitar dua jam perjalanan. Infra struktur jalanan sepanjang rute menuju Gemah sangat baik dan mulus.

Sama seperti perjalanan sebelumnya, dua rombongan ini berjalan beriringan. Saling tunggu dan saling memberi informasi keberadaannya masing-masing. Meskipun sempat salah jalan, namun akhirnya, tibalah rombongan ini di Pantai Gemah.

Pantai Gemah Tulungagung : Serunya Kebersamaan Alumni SMANDA 88 Malang 

Sepanjang perjalanan ini, rombongan melewati beberapa pemandangan alam yang unik dan menarik seperti pemakaman Bolorejo, Gunung Budeg dan bukit kapur. Berikut ini adalah video pemandangan alam sepanjang Pantai Gemah.

Tentang Pantai Gemah lainnya : Asyiknya Rame-rame Menikmati Keindahan Pantai Gemah Tulungagung

Menikmati Rujak Manis di Pantai Gemah

Setelah menempuh perjalanan yang cukup melelahkan, rombongan menggelar tikar, menaruh bekal makanan dan menyiapkan kuliner rujak manis sambil melepas lelah serta menikmati keindahan alam Pantai Gemah.

Setelah beberapa lama, rujak manis pun siap. Maria Rosita bertindak sebagai penjual yang dengan sabar melayani para pembelinya. Meskipun suasana Pantai Gemah saat itu sangat ramai, namun tidak sedikitpun mengganggu acara kebersamaan ini. Dan, citarasa rujak manis khas Maria sungguh maknyuss sekali.

Ekspresi Kebahagiaan di Pantai Gemah

Moment yang ditunggu saat melakukan perjalanan wisata adalah sesi foto bersama. Nah, pada moment ini, terlihat jelas ekspresi kebahagiaan dari wajah-wajah ibu-ibu ini. Dengan gayanya masing-masing, mereka berpose bersama. Centil, ceria, nakal dan menggoda. Seolah beban hidup hilang sejenak.

Lalu dibawa arahan Matt Dolan, mereka bergaya bak peragawati era 80an seperti terlihat pada video-video berikut ini.

Fasilitas Pantai Gemah

Sebagai salah satu objek wisata yang tengah naik daun, Pantai Gemah memiliki fasilitas yang cukup lengkap dan bersih. Tempat parkir yang luas, toilet yang cukup bersih, mushola dan warung-warung yang menjual ikan asap.

Lokasi Pantai Gemah Tulungagung

Pantai Gemah berada di Jalur Lintas Selatan, Soireng, Besuki, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur 66275, Indonesia.

Tarif Masuk Pantai Gemah

Tarif masuk atau tiket harga masuk untuk menikmati keindahan Pantai ini terbilang cukup murah yaitu 5 ribu rupiah per kepala pada hari biasa sedangkan untuk hari libur berkisar antara 7.5 ribu hingga 10 ribu rupiah  per kepala.

Biaya parkir Rp. 3.000 untuk roda dua dan Rp. 5.000 untuk mobil.

Wahana Permainan di Pantai Gemah

Sedangkan wahana permainan di Pantai Gemah juga cukup lengkap. Mulai dari permainan untuk anak-anak hingga orang dewasa ada ditempat ini. Wahana permainan mulai mencoba motor trail, motor ATK menjelajah pasir pantai yang lembut, juga ada banana boat, perahu dan lain-lain.

Berikut ini adalah wahana permainan di Pantai Gemah, Tulungagung.

• Motor Trail
• Motor ATV
• Naik Perahu Nelayan
• Banana Boat
• Naik Balon
• Flying Fox
• Camping Ground
• Bermain Pasir
• Berenang
• Swa foto
• Sunset dan sunrise

Objek Wisata Dekat Pantai Gemah

Tidak jauh dari pantai Gemah atau tepatnya bertetangga dekat terdapat sebuah pantai yang tak kalah indahnya yaitu Pantai Krakah.

Pantai Krakah Tulungagung

Pantai Krakah konon memiliki mitos yang unik yaitu adanya ikan yang bisa berkedip. Dan, hanya orang-orang tertentu saja yang dapat memancing dan mendapatkannya. Menurut mereka, citarasa ikan tersebut sangat lezat dan jauh berbeda dengan ikan-ikan lainnya.

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang Pantai Gemah Tulungagung dan acara kebersamaan alumni SMANDA 88 Malang. Acara ini merupakan rangkaian perjalanan Muhibah ke Tulungagung dalam rangka mempererat tali silaturahmi dengan Maria Rosita, alumni SMANDA yang tinggal di Ngunut, Tulungagung.

Menjalin silaturahmi sekaligus berwisata.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

Wisata Pantai Lainnya :

• Menikmati Keindahan Pantai 9 Sumenep, Objek Wisata Baru Di Pulau Madura
• Jalan-jalan Ke Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
• Menikmati Keindahan Pantai Losari, Makasar
• Menikmati Keindahan Pantai Prigi, Trenggalek

Asyiknya Rame-rame Menikmati Keindahan Pantai Gemah, Tulungagung

Asyiknya Rame-rame Menikmati Keindahan Pantai Gemah, Tulungagung – Di sepanjang pesisir selatan pulau Jawa memang terdapat banyak pantai yang eksotis, salah satunya adalah Pantai Gemah, Tulungagung. Pantai yang berada dalam kawasan teluk popoh Desa Keboireng, Kecamatan Besuki, Kabupaten Tulungagung ini memang memiliki pemandangan indah dimana hamparan pasir coklatnya membentang luas hingga kurang lebih satu kilometer membentuk garis pantai.

Asyiknya Rame-rame Menikmati Keindahan Pantai Gemah, Tulungagung

Baca Juga :

• Indahnya Bersama Keluarga Menikmati Keindahan Telaga Sarangan, Magetan
• Bersama Keluarga Menikmati Taman Begonia, Lembang, Bandung

Pantai Gemah ini menghadap ke arah timur, dimana di sisi utara dan selatannya berupa tebing batu yang eksotis dan dipinggir pantainya terdapat deretan kursi dengan atap payung ditambah dengan rindangnya pohon cemara yang berjejer rapi. Dari sini, kita bisa melihat beberapa perahu nelayan terombang ambing ombak lautan.

Mbak Yuli di Pantai Gemah, Tulungagung

Sungguh satu pemandangan yang indah, tak kalah indahnya dengan pantai Kuta, Bali.

Baca Juga : Pantai Kuta, Bali : Cinta Kita

Objek wisata ini tergolong masih baru, seiring dengan rampungnya pembangunan infrastruktur jalan menuju tempat ini sehingga belum dikenakan tarif masuk dan parkir.

Ada satu spot yang unik di pantai Gemah ini yaitu adanya sungai air tawar kecil yang berada dibawah tebing batu dimana airnya seolah membentuk garis pembatas alami di pasir pantai. Saat jalan-jalan ke sisi selatan, terdapat banyak batu - batu besar dan tebing yang berwarna hijau karena banyak ditumbuhi semak belukar. 

Mbak Yuli di tebing Pantai Gemah, Tulungagung

Dan, jarang kita temukan di pantai - pantai lain di Tulungagung adalah tersedianya penyewaan motor ATV yang akan semakin memanjakan petualangan pengunjung di Pantai Gemah ini dengan harga sewa Rp.40.000,- per 30 menit.

Persewaan motor ATK di Pantai Gemah, Tulungagung

Perjalanan wisata kali ini dilakukan oleh Mbak Yuli bersama teman-teman dari LKP Blue Arsy Training Center, suatu lembaga pendidikan yang ada di kota Malang pada hari Minggu, 23 September 2018 yang lalu.

Makan bersama di Pantai Gemah, Tulungagung

Asyiknya Rame-rame Menikmati Keindahan Pantai Gemah, Tulungagung

Sungguh seru dan mengasyikkan saat rame-rame bersama teman dan keluarga menikmati segala keindahan dan fasilitas yang ada di Pantai Gemah, Tulungagung. Jalan-jalan, bermain pasir, makan-minum bersama dan yang paling seru saat menjajal mengendarai motor ATK. Dan, yang tidak ketinggalan adalah berfoto ria seperti terlihat pada foto-foto berikut ini.

Jalan-jalan di Pantai Gemah, Tulungagung

Bebatuan di Pantai Gemah, Tulungagung

Mbak Yuli menjajal motor ATK di Pantai Gemah, Tulungagung

Itulah perjalanan wisata Mbak Yuli bersama teman-teman dari LKP Blue Arsy Training Center, Malang, saat mengunjungi dan menikmati keindahan Pantai Gemah, Tulungagung.

Pantai Gemah, Tulungagung

Tunggu apalagi? Mari jalan rame-rame bersama teman, keluarga atau pasangan mengunjungi Pantai Gemah, Tulungagung atau objek wisata lainnya di Indonesia.

Ayo dolen rek…

Wisata Pantai Lainnya :

• Menikmati Keindahan Pantai 9 Sumenep, Objek Wisata Baru Di Pulau Madura
• Jalan-jalan Ke Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
• Menikmati Keindahan Pantai Losari, Makasar
• Menikmati Keindahan Pantai Prigi, Trenggalek

Jalan-jalan Ke Nyawangan Park Tulungagung

Jalan-jalan Ke Nyawangan Park Tulungagung – Salah satu objekwisata di Tulungagung, Jawa Timur, yang lagi popular adalah Nyawangan Park. Wisata alam yang menyuguhkan panorama alam nan asri, perpaduan pohon-pohon pinus menjulang tinggi dengan tanaman bunga yang menghiasinya. Satu pemandangan alam indah yang dapat dijadikan sebagai destinasi wisata pilihan di Tulungagung.

Asal nama Nyawangan berasal dari kata dasar dalam bahasa Jawa “sawang” yang artinya memandang sehingga dapat diartikan “nyawangan”  adalah pemandangan alam yang indah.

Untuk lebih mengenal objek wisata alam ini, mari kita ikuti perjalanan wisata Maria Rosita, alumni smanda88 Malang, bersama keluarganya saat berkunjung ke Nyawangan Park, Tulungagung.

Lokasi, Rute dan Fasilitas Nyawangan Park, Tulungagung

Lokasi

Wisata alam Nyawangan Park  berada di perbukitan dusun Klegen, Desa Nyawangan, Kecamatan Sendang, Kabupaten Tulungagung, Jawa Timur.

Rute Menuju Nyawangan Park, Tulungagung

Infra struktur jalan menuju objek wisata Nayawangan Park sudah sangat baik dan beraspal sehingga memudahkan wisatawan untuk mengunjunginya.  

Sebagai patokan awal adalah kota  Tulungagung lalu untuk menuju Nyawangan Park kita menuju ke desa Ngujang, satu desa yang terkenal dengan mitos pesugihan dan monyet-monyetnya. Namun sebelum jembatan Ngujang, belok kiri terus menuju perempatan Karangrejo, ambil arah kiri kemudian sekitar 300 meter belok kanan dan akan sampai ke desa Tugu.

Maria bersantai bersama keluarga
di Nayawangan Park, Tulungagung

Dari desa Tugu kita belok kanan menuju arah Nyawangan Park maka tidak lama kemudian kita akan sampai di lokasi wisata tersebut. Jika masih bingung, sebaiknya bertanya kepada warga setempat atau manfaatkan fasilitas Google Maps di handphone anda.

Tarif Masuk Nyawangan Park

Sebagai objek wisata bari di Tulungagung, Nyawangan Park belum mengenakan tarif masuk alias gratis, hanya dikenakan biaya parkir kendaraan saja yaitu sebesar Rp. 3.000,-

Fasilitas

Wisata alam Nyawangan Park tergolong wisata alam baru di kota Tulungagung sehingga fasilitas yang tersedia masih belum lengkap. Namun, pihak pengelolah terus berupaya menjadikan Nyawangan Park sebagai objek wisata favorit baik untuk masyarakat Tulungagung maupun wisatawan luar daerah.

Fasilitas yang sudah tersedia di Nyawangan adalah tempat parkrr yang luas, toilet, gazebo dan spot-spot foto yang masih alami.

Maria bersama suami
di Spot Bukit Cinta Nyawangan Park, Tulungagung

Salah satu spot yang menarik adalah spot Bukit Cinta. Satu bukit yang dibentuk  menjadi simbol cinta dihiasi rerumputan dan bunga-bunga indah di sekelilingnya.

Maria bersama keluarga di Nyawangan Park, Tulungagung

Untuk melengkapi perjalanan wisata Maria Rosita bersama keluarga, mari kita saksikan video berikut ini yang menampilkan kemesraan Maria bersama suami tercinta. Pastinya akan membuat geregetan bagi para penggemar wanita ayu yang ramah serta supel ini.

Itulah sekelumit ulasan tentang objek wisata alam baru di Tulungagung yaitu Nyawangan Park.

Semoga bermanfaat..

Artikel Lainnya :

• Desa Kemiren, Desa Wisata Suku Using Banyuwangi Yang Wajib Dikunjungi
• Jalan-jalan Ke Desa Wisata Pujon Kidul
• Kampung Topeng Malang : Desa Wisata Penggerak Eonomi Warga
• Perkebunan Durian Desa Mendalanwangi Wagir, Malang