Luar Biasa ! Ternyata Cinta Kasih Dapat Mengalahkan Penyakit

Luar Biasa ! Ternyata Cinta Kasih Dapat Mengalahkan Penyakit – Dr. David R. Hawkins, M.D., Ph.D. seorang ilmuwan USA, merilis hasil risetnya terbaru yang sangat menggemparkan berkaitan dengan kesehatan Manusia. Dan ternyata, risetnya menyatakan jika sel-sel kanker paling takut dengan rasa CINTA KASIH serta banyak orang sakit karena kekurangan cinta kasih. 

Benarkah seperti itu?

Satu ungkapan dari seorang teman,

“Saya kelebihan kasih sayang dan defisit rasa kebencian.” Dr. Ida Rochmawati, Spesialis Kesehatan Jiwa.

Saat membacanya,meskipun dilontarkan dalam bentuk gurauan dalam grup WhatsApp namun saya menangkapnya sebagai satu pesan yang begitu mendalam tentang kasih sayang dan kebencian serta kaitannya dengan kesehatan.

Dan ketika saya menghubungkannya dengan hasil riset yang dilakukan oleh dokter David R. Rowlins, ternyata ungkapan itu ada hubungannya bahwa “Cinta Kasih dapat mengalahkan penyakit”.

Dr. Hawkins adalah psikiater, dokter, peneliti, dan pelopor yang terkemuka di dunia internasional dalam bidang penelitian dan spiritualitas kesadaran. Dia menulis dan mengajar dari perspektif unik seorang dokter, ilmuwan, dan mistik yang berpengalaman dan mengabdi pada evolusi spiritual umat manusia.

Dr. David R. Hawkins, M.D., Ph.D

Sebagai seorang dokter, David Hawkins adalah dokter terkenal dan telah mengobati banyak orang sakit dari berbagai belahan dunia. 

Ketika melakukan pemeriksaan terhadap seorang pasien, ia tahu alasan mengapa orang itu sakit.

Dokter Hawkins mengatakan : 

"Kebanyakan orang  sakit karena di dalam dirinya tidak ada hati yg penuh dgn CINTA KASIH YG TULUS & IKHLAS. Yang ada hanya kesedihan & deraian air mata.”

Sebagai parameternya adalah getaran magnet kasih yang ada di diri pasiennya. Dengan mengukur frekwensi getaran kasih seseorang maka ia bisa mengetahui alasan dan penyebab sakitnya. 

Menurutnya, getaran magnet kasih di bawah 200 hertz akan menyebabkan seseorang mudah terserang penyakit dan frekuensi cinta kasih seseorang di atas 200 hz maka dia tidak akan mudah sakit. 

Dalam risetnya, David Hawkins mendapati bahwa kebanyakan orang sakit SELALU menggunakan pikiran negatif. Lalu, pikiran atau emosi negatif mana yang memiliki getaran berada di bawah 200 hz?

Berikut ini adalah emosi negative dengan frekwensi getaran dibawah 200 Hz.

• Suka mengeluh
• Suka menyalahkan orang lain
• Memiliki dendam dan kebencian pada orang lain.

Jika emosi dan pikiran itu yang menguasai pikiran seseorang maka magnet cinta kasihnya hanya ada di sekitar 30-40 hz saja.  

Ketika proses tidak putus-putusnya menyalahkan orang lain telah menguras sebagian besar energi kehidupannya (Life force energy ), maka akan menyebabkan frekuensi cinta kasihnya berada di bawah 200 hz. 

Dan, orang seperti itu SANGATLAH MUDAH mengidap berbagai jenis penyakit. 

Lalu bagaimana bila kita memiliki frekwensi cinta kasih tinggi?

Menurut Dr. David Hawkins, frekuensi paling tinggi berada di angka 1000 dan yang paling rendah berada di angka 1. 

Berdasarkan pengalamannya, beliau mengatakan di dunia ini dia telah melihat orang yang punya frekuensi positif di atas 700 hz, dan orang itu memiliki kekebalan tubuh dan vitalitasnya yang sangat tinggi.

Bila orang dengan frekwensi cinta kasih tinggi berada atau tampil di suatu tempat maka ia dapat mempengaruhi frekuensi positif di daerah itu. Seseorang yang memiliki tingkat kebajikan yang tinggi, jika muncul di suatu tempat maka frekuensi di tempat itu pun akan berubah menjadi positif dan sangat tinggi.

Dampaknya, semua orang yang hadir di tempat tersebut akan merasakan pula getaran cinta kasihnya yang sangat tinggi sehingga semua orang merasa nyaman dan sangat tergugah berada di dekatnya. Dan, dia akan menggerakkan semua orang dan seluruh makhluk hidup yang ada di tempat itu menjadi tenteram, nyaman dan  damai. 

Namun sebaliknya, ketika orang  memiliki pikiran negatif muncul di suatu tempat, maka bukan saja akan mencelakai dirinya sendiri tetapi juga dapat menyebarkan AURA POSITIF ditempat tersebut memburuk lalu berubah menjadi negatif pula. 

Setelah melakukan berpuluh kali riset kasus dan penelitian pada orang yang berbeda-beda, Dr. Hawkin dapat menyimpulkan jika :

• Asal getaran frekuensinya berada di bawah  200 hz maka orang itu pasti sakit.
• Tapi jika berada di atas 200 hz maka orang itu sehat. 

Maka, mari memperbaiki pikiran dan emosi di dalam diri kita masing-masing karena mereka yang di dalam dirinya dipenuhi dengan hati welas asih, cinta kasih, suka beramal, gemar sedekah, mudah memaafkan, lemah lembut dan santun, terbukti memiliki frekuensi magnetiknya pada kisaran 400-500 hz.!

Akan tetapi, mereka yang suka membenci, emosional, menyalahkan orang lain, marah, dendam, iri hati, menuntut orang lain dan egois dalam semua hal serta hanya memikirkan kepentingan pribadi tapi tidak pernah memikirkan perasaan orang lain, maka orang seperti itu punya frekuensi magnetik yang paling rendah. 

Dan, inilah yang menjadi penyebab awal timbulnya berbagai penyakit seperti penyakit kanker, sakit jantung dan penyakit kronis lainnya. 

Itulah pandangan dan hasil riset dari Dr. David Hawkins dari sudut pandang medis jika pikiran itu sangat luar biasa pengaruhnya terhadap kesehatan dan penyakit  seseorang.

Maka, ketika emosi dan pikiran kita negatif, mari segera hilangkan dengan berbagai cara. Salah satunya dengan jalan-jalan dan kuliner bersama.

Tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

.