Visit Sumenep : Menikmati Aneka Ragam Wisata Bumi Aria Wiraraja – Dalam rangka mengikuti acara Reuni Alumni UNISMA Malang, Mas Amrullah bersama keluarga sekaligus melakukan tour to Sumenep untuk mengunjungi beberapa objek wisata di bumi Aria Wiraraja ini.
Kebetulan sang istri adalah alumnus UNISMA Malang, maka seperti peribahasa, “sambil menyelam minum air”, maka mereka mengikuti acara reuni sekaligus juga berwisata.
Pose Unik Mas Amrullah di Pantai Sembilan, Sumenep |
Objek wisata di Sumenep memang beraneka ragam mulai dari wisata religi, pulau-pulau kecil yang indah dan alami hingga kekayaan wisata pantai yang tersebar di berbagai wilayahnya. Dalam rangka meningkatkan kunjungan wisata ke wilayah Sumenep, dinas pariwisata membuat program “Visit Sumenep, Soul Of Madura.”
Istri dan putra Mas Amrullah dengan papan "Visit Sumenep" |
Nah, ulasan ayodolenrek tentang perjalanan wisata sekaligus reuni ini diharapkan dapat turut membantu mengenalkan program wisata “Visit Sumenep,” yang merupakan bagian dari program nasional “Visit Indonesia.”
Visit Sumenep
Berikut ini adalah beberapa objek wisata yang dikunjungi oleh Mas Amrullah bersama keluarga selama berada di Sumenep, Madura.
Pulau Gili Genteng
Mengutip dari Wikipedia, Gili Genteng adalah sebuah pulau yang terletak di sebelah tenggara Pulau Madura. Secara administratif, pulau ini termasuk wilayah Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura, Jawa Timur.
Kantor Kepala Desa Bringsang, Sumenep, Madura |
Dari kota Sumenep untuk menuju pelabuhan penyeberangan bisa ditempuh sekitar 30 menit dengan jarak sekitak 17 km. Sampai di pelabuhan penyebrangan Tanjung sudah menungggu kapal kayu , dengan tarif 10.000, kita bisa mengunjungi pula pulau Gili Genteng.
kapal Kayu Menuju Pulau Gili Genting |
Pulau Gili Genting dan pulau Gili Raja Adapun desa yang ada di Pulau Gili Genting adalah Aeng Anyar dan Galis - yang letaknya berada di bagian barat, sementara deretan timur terdapat Bringsang dan Gedugan.
Untuk Gili Raja, paling timur terdapat desa Lombang, Desa Jate yang menjorok ke selatan, serta Desa Banbaru dan Banmaleng.
Makam Asta Tinggi
Ini yang unik dan menarik, sebuah makam yang menjadi objek wisata religi di Sumenep yaitu Makam Asta Tinggi, merupakan kompleks makam para raja di Madura yang ditengah-tengahnya terdapat bangunan masjid menggunakan arsitektur Belanda tapi menampilkan ciri khas Islam. Kubahnya mirip dengan kubah yang ada di Timur Tengah.
Makam Asta Tinggi |
Asta Tinggi atau Asta Raja yang berasal dari bahasa Madura memiliki makna tempat para Pangradja atau para Pembesar Kerajaan yang berupa makam. Lokasi makam Asta tinggi ini berada di kawasan dataran bukit tinggi Kebon Agung, Sumenep.
Makam Asta Tinggi, Sumenep, Madura |
Pada awalnya, pembangunan dan perencanaan makam Asta Tinggi dilakukan oleh Panembahan Somala kemudian dilanjutkan oleh Sultan Abdurrahman Pakunataningrat I dan Panembahan Natakusuma II.
Masjid Agung Sumenep
Setelah mengunjungi Makam Asta Tinggi, Mas Amrullah melanjutkan perjalanan menuju Masjid Agung Sumenep. Salah satu dari 10 Masjid tertua yang dibangun pada tahun 1779 M hingga 1787 M dengan menggunakan arsitektur khas Nusantara.
Masjid Agung Sumenep, Madura Gambar : jejakpiknik.com |
Disebut menggunakan arsitektur khas Nusantara karena secara keseluruhan bangunannya menggunakan perpaduan dari beberapa negara seperti Eropa, Tiongkok, Portugal maupun beberapa daerah yakni Jawa dan Madura.
Gapura Masjid Agung, Sumenep, Madura |
Salah satu ciri khas Masjid Agung Sumenep yang mengandung filosofi adalah bagian pintu yang berbentuk gapura. Kata gapura berasal dari bahasa Arab “Ghafur” yang merupakan salah satu Asmaul Husna dengan makna “Maha Pengampun.” Dengan memasuki masjid maka manusia akan memohon ampunan dari Allah SWT.
Baca Juga : Jalan-jalan Ke Keraton Kasepuhan Cirebon
Salah satu sudut Masjid Agung Sumenep |
Dan, pintu gerbang ini sampai sekarang masih tetap dipertahankan keasliannya dan menjadi daya tarik bagi jamaah masjid maupun wisatawan yang datang dari berbagai daerah di Indonesia. Pada tanggal 20 Oktober kemarin, Masjid Agung Sumenep menjadi pusat acara Carnival Night Jawa Timur 2018.
Kabupaten Malang ikut berpartisipasi pada acara itu dengan menampilkan kereta kerajaan yang melambangkan kebesaran kerajaan yang ada di Malang. Kereta kencana tersebut dihiasi dengan perpaduan kepala naga dan belalai gajah yang melambangkan perpaduan budaya dan agama dari China dan India.
Pantai Sembilan
Setelah wisata religi, kini giliran memanjakan mata dan menikmati ketegangan wahana permainan di Pantai Sembilan, Sumenep. Puas menikmati keindahan Pantai Sembilan yang merupakan objek wisata baru dan menjadi salah satu daya tarik program “Visit Sumenep, Soul Of Madura” Mas Amrullah bersama putranya, menjajal salah satu permainan yang cukup memicu adrenalin.
Naik pelampung berdua lalu ditarik dengan speed boat dalam kecepatan tinggi membelah ombak Pantai Sembilan. Cukup menegangkan.
Video Visit Sumenep
Berikut ini adalah beberapa foto kunjungan ke objek wisata di Sumenep, Madura yang dikemas dalam bentuk video.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah perjalanan wisata sekaligus reuni yang dilakukan Mas Amrullah bersama keluarganya dengan judul Visit Sumenep : Menikmati Aneka Ragam Wisata Di Bumi Aria Wiraraja, Sumenep, Madura.
Satu kebersamaan keluarga yang sangat berkesan. Dengan melakukan perjalanan wisata dan kuliner bersama-sama akan membuat ikatan batin diantara anggota keluarga terjalin semakin erat dan kuat sehingga dapat menjadi keluarga yang samawa.
Nah, tunggu apalagi? Mari jalan-jalan dan kuliner bersama keluarga.
Wisata Madura Lainnya :
- Menikmati Pesona Bukit Jaddih, Bangkalan, Madura
- Menikmati Pesona Pantai Camplong, Sampang, Madura
- Api Tak Kunjung Padam, Bangkalan, Madura
Apik ....apik
BalasHapus