Perjalanan Haji 2019 – Bagi umat Islam, ibadah Haji merupakan perjalanan suci atau holy journey yang akan melengkapi keislamannya. Rukun Islam yang kelima ini memang diperuntukkan bagi muslim yang mampu melaksanakannya saja. Sehingga sangat menarik untuk turut menelusuri perjalanan ibadah Haji seperti yang dilakukan Chusbianto bersama istrinya.
![]() |
Menelusuri Jejak Perjalanan Haji 2019 Ala Chusbianto dan Istri |
Harapannya, dengan ikut menelusuri jejak perjalanan Haji ini, kita akan terpanggil lalu berupaya untuk mengikuti jejaknya, melaksanakan rukun Islam ke-5. Nah, berikut ini adalah perjalanan Mas Chusbianto di tahun 2019 saat melaksanakan ibadah Haji yang dituturkan kepada ayodolenrek sebagai salah satu bentuk perjalanan suci atau wisata ruhani.
Perjalanan Haji 2019 Ala Chusbianto
Pelaksanaan ibadah haji dimulai pada tanggal 8 hingga 13 Dzulhijjah. Namun, para jamaah Haji sudah berada di Madinah.
Ketika berada di Madinah saat akan menuju Masjid Nabawi untuk melaksanakan sholat Arbain selama 8 hari atau 40 waktu sholat wajib.
![]() |
Tempat Pengimaman Nabi di Masjid Nabawi ketika beliau masih hidup |
Tempat antara rumah Nabi dan tempat pengimaman itu namanya Raudah ( Taman Surga ) karena disitulah salah satu tempat dimana Beliau menerima Wahyu berupa kitab Suci Al Qur'an atau juga pesan-pesan Allah SWT yang disampaikan melalui Malaikat Jibril.
Dekat sekali dengan Raudah terdapat tiga makam yang posisinya berjejer. Makam-makam itu adalah makam sahabat Nabi yaitu Abu Bakar Syidiq r.a kemudian makam Nabi SAW dan yang ketiga adalah makam sahabat Nabi yakni Umar Bin Khatab r.a.
Kemudian, dari kota Madinah kita menuju ke Makkah untuk memulai pelaksanaan ibadah Haji. Dimana, saat memasuki kota Makkah, kita harus sudah mengenakan baju Ihram. Lalu, kita ambil Miqot ( Niat Ihram ) di Masjid Bir Ali. Setelah itu, kita langsung menuju ke Masjidil Harram untuk melaksanakan umroh wajib.
Umroh wajib dilaksanakan dengan melakukan Tawaf 7x putaran dimulai dari pojok Hajar Aswad sampai selesai dan dilanjutkan dengan sholat selesai tawaf. Setelah itu, melakukan Sa'i 7x dengan tujuan bukit Sofa ke Bukit Marwah. Dan, kemudian melakukan tahalul ( menggunting rambut 3x ) atas, samping kanan dan samping kiri. Maka, selesai sudah Umroh Wajibnya.
Sambil menunggu hari Arafah 9 Dzulhijjah kita bisa melaksanakan umroh sunnah dengan miqot bisa di Masjid Tan'im, Masjid Ji'ronah atau Masjid Utaibiyah.
Atau jalan-jalan ke gua Sur, tempat dimana Nabi di kejar-kejar orang quraish yang akhirnya masuk gua tersebut. Namun, setelah di cek oleh 2 orang Quraish, mereka tidak yakin sebab di depan pintu masuk gua terdapat banyak burung dara yang lagi anggrem dan sarang laba-laba.
Berikutnya kita jalan-jalan ke Jabal Rahmah, tempat pertemuan antara Nabi Adam dan Ibu Siti Hawa setelah 100 tahundipisahkan oleh Allah karena kesalahan mereka tergoda syaitan sehingga makan buah kuldi yang dilarang oleh Allah Swt. Nabi Adam dibuang ke Yaman dan Ibu Hawa dibuang ke India.
Ditempat tersebut yang dinamakan juga padang Arofah dimana pada tanggal 9 Dzulhijjah setelah dzuhur s/d maghrib akan dilaksanakan wuquf.
Dekat dengan Jabal Rahmah terdapat banyak tenda untuk jama'ah haji seluruh dunia guna melaksanakan wuquf di Arofah.
Setelah maghrib kita bergeser ke Muzdalifah utk menginap sebentar dilapangan terbuka sambil mencari kerikil untuk pelaksanaan lempar jumroh pertama yaitu Jumroh Aqoba. Istilah menginap sebentar namanya Mabit.
Kemudian, jam 12 lebih 1 menit kita ke maktab Mina, menaruh barang-barang kemudian dilanjut menuju Jamarat utk lempar jumroh pertama, Aqoba. Kemudian dilanjut dengan hari kedua, ketiga dan ke empat ...selama hari² tasrik untuk lempar Jumroh di Jamarat ...Wustho, Ula, Aqoba. Seperti terlihat pada video berikut ini.
Setelah itu kita langsung menuju ke Masjidil Haram untuk melaksanakan Tawaf dan Sa'i Ifadho. Maka, selesai sudah proses pelaksanaan Haji/ Hajjah kita.
Video berikut ini adalah acara Tawaf dan Sa'i Ifadho.
![]() |
KBIH An Nur, Satsui Tubun 1/10 |
Setelah tawaf langsung sa'i Ifadho....Alhamdulillah berkat bantuan do'a dari semua teman-teman Ikasmanda selesai sudah kita menjalankan Ibadah Haji mulai Rukun dan Wajib dalam keadaan aman, sehat dan nyaman...Aamiin...semoga ridhlo Allah.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah perjalanan Mas Chusbianto bersama istri saat menunaikan ibadah suci di tanah Mekkah. Harapannya, semoga mereka menjadi Haji yang mabrur dan mabruroh. Dan, tulisan ini diharapkan dapat memberi inspirasi kepada umat muslim lainnya yang masih ragu untuk menjalankan rukun Islam kelima.
Jika sudah diberi kemampuan oleh Allah, tunggu apalagi?
0 komentar:
Posting Komentar