Tradisi Petik Laut Pasuruan 2019 – Pada tanggal 31 Agustus hingga 1 September 2019, telah berlangsung tradisi masyarakat pesisir Kota Pasuruan yang diselenggarakan setiap tahun yaitu tradisi Petik Laut. Pada tahun 2019 ini, tradisi tersebut dikemas menjadi satu agenda wisata dengan tajuk “Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan 2019.”
![]() |
Lomba Dayung Perahu dalam Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan 2019 |
Bagi masyarakat pesisir kota Pasuruan khususnya para nelayan, tradisi Petik Laut merupakan tradisi turun temurun sebagai bentuk rasa syukur kepada Tuhan atas rahmat yang diberikan selama setahun terakhir. Salah satu rangkaian upacara tradisional Petik Laut berupa pelarungan sepotong kepala sapi dan nasi tumpeng ke laut diiringi puluhan perahu nelayan.
![]() |
Lomba Banjari dalam Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan 2019 |
Baca juga : Agrowisata Bhakti Alam, Ngembal, Pasuruan
Pada mulanya, tradisi ini hanya dilakukan oleh kelompok nelayan yang bermukim di wilayah pesisir Pasuruan saja, namun lambat laun tradisi ini berkembang menjadi acara berskala kota yang diikuti oleh seluruh masyarakat.
Pada mulanya, tradisi ini hanya dilakukan oleh kelompok nelayan yang bermukim di wilayah pesisir Pasuruan saja, namun lambat laun tradisi ini berkembang menjadi acara berskala kota yang diikuti oleh seluruh masyarakat.
Pada Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan 2019 kali ini digelar selama dua hari. Pada hari pertama diselenggarakan lomba dayung perahu dan lomba Banjari yang dihadiri oleh wakil walikota Pasuruan, Raharto Prasetyo. Sangat meriah karena tradisi para nelayan ini sudah menjadi agenda wisata tahunan kota yang terkenal dengan pahlawan Untung Surapati ini.
![]() |
Wakil Walikota dalam Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan 2019 |
Tradisi Petik Laut diawali dengan rangkaian acara yang terdiri dari pawai budaya di jalan sekitar pesisir dan pertunjukan seni lainnya dengan tujuan melestarikan budaya daerah. Sebagai puncak acara adalah pelepasan atau pelarungan sesajen berupa kepala sapi dan nasi tumpeng beserta lauk-pauknya ke Laut Jawa.
Proses pelarungan sesajen ini diiringi puluhan perahu nelayan yang dihias sehingga terlihat seperti festival pawai perahu hias. Tak kalah seru dan menarik adalah lomba dayung perahu dimana sekelompok nelayan yang berada dalam beberapa kapal, berlomba mendayung perahunya menuju pantai.
Sangat unik dan menarik serta dapat menjadi salah satu atraksi wisata yang akan mengundang wisatawan dari berbagai daerah. Dan, Pada Festival Wisata Bahari Petik Laut Pasuruan merupakan salah satu agenda wisata untuk lebih mengenalkan kota Pasuruan dengan keunikan masyarakat dan beragam objek wisata menariknya kepada dunia luar.
0 komentar:
Posting Komentar