The Heritage Palace Wisata Hits Terbaru Di Solo Dengan Nuansa Eropa Tempoe Doeloe

The Heritage Palace Solo  – The Heritage Palace adalah objek wisata terbaru di kota Solo yang mengusung nuansa Eropa Klasik tempoe doeloe. Objek wisata yang dibuka pada tanggal  Juni 2018 ini menjadi destinasi wisata yang lagi hits dan mampu menarik banyak wisatawan ke kota Solo.

The Heritage Palace Wisata Hits Terbaru Di Solo

Daya tarik utama dari The Heritage Palace adalah salah satu bangunannya bergaya Romawi yang megah dan mewah ditambah dengan pajangan mobil-mobil antik di halamannya serta taman-taman kecil dengan aksesoris unik. 

The Yoga Crek Lumba-luma di The Heritage Palace Solo

Sehingga berada ditempat ini seolah kita berada di daratan Eropa pada masa lalu. Dan, ternyata The Heritage Palace ini dulunya adalah bangunan cagar budaya bekas pabrik gula Gembongan, salah satu bangunan warisan pemerintah Belanda yang di dirikan pada tahun 1892. Maka, desain bangunannya memang bercirikan Eropa karena Belanda adalah salah satu Negara di Eropa.

Sebelumnya,  Pabrik Gula Colomadu terlebih dahulu disulap menjadi objek wisata bernama The Tjolomadu oleh pemkot Solo, maka kini giliran PG Gembongan diubah menjadi tempat wisata hits di Sukoharjo dengan nama The Heritage Palace.

Dan, kota Solo yang terkenal dengan kekayaan sejarah dan budaya serta kulinernya menjadi semakin lengkap dengan destinasi wisata yang unik dan menarik.

Sejarah The Heritage Palace Solo

Pada awalnya, The Herritage Palace Solo ini adalah bangunan cagar budaya (BCB) bekas pabrik gula peninggalan masa kolonial Belanda dengan luas lahan sekitar 2,2 hektar dan berdiri sejak tahun 1892. 

Suasana Eropa Klasik di The Heritage Palace

Pada umumnya, bangunan-bangunan peninggalan Belanda seperti bendungan dan lain-lain memang memiliki kualitas yang bagus dan tahan lama serta indah. Sehingga tidak butuh renovasi besar-besaran untuk mengubah bekas pabrik gula ini menjadi satu objek wisata heritage yang unik dan menarik.

Terdapat setidaknya ada sembilan bangunan kuno di area bekas pabrik gula Gembongan ini, dan kondisi bangunannya masih lengkap dengan cerobong asap setinggi 20 meter. Tapi, baru tiga bangunan yang disulap menjadi objek wisata dan dibuka untuk umum.

Daya Tarik The Heritage Palace Solo

Suasana Heritage Khas Eropa

Seiring perkembangan jaman, objek wisata bertema heritage semakin digermari wisatawan. Dan, semenjak dibuka untuk umum pada Juni 2018, The Heritage Palace Solo banyak menarik minat wisatawan dari berbagai daerah di Indonesia.

Suasana Heritage The Heritage Palace

Bangunan yang di dominasi dengan warna kusam ini memang menawarkan suasana khas Eropa tempo dulu. Terlebih lagi, hubungan erat bangunan ini dengan pemerintah Belanda yang pernah menjajah negeri ini selama 350 tahun, setelah Indonesia merdeka muncul semacam kerinduan akan suasana tempo dulu.

Tapi, hanya suasananya saja lhoo..

Museum Transportasi

Memang belum selengkap Museum Angkut yang ada di kota Batu, Jawa Timur, namun area outdoor The Heritage Palace dengan banyak sekali koleksi mobil-mobil kuno cukup pantas untuk dijadikan sebagai museum transportasi.

Mobil kuno di The Heritage Palace

Koleksi yang dipajang ditempat ini salah satunya adalah mobil Dodge buatan tahun 1948 yang dulu pernah digunakan oleh Bung Karno, Proklamator RI.

Selain koleksi mobil Ir. Soekarno, The Heritage Palace juga mengoleksi mobil pemadam kebakaran (Damkar) Dodge Power keluaran tahun 1963, Chevrolet Bel Air USA tahun 1955 dan Jeep Willys USA tahun 1943. 

Di bagian luar istana inilah pengunjung lebih banyak menghabiskan waktu dengan berfoto baik sendiri maupun bersama-sama dengan latar bangunan dan mobil-mobil klasik serta sudut-sudut bangunan yang menarik.

Spot Foto Dengan Nuansa Eropa Tempoe Doeloe

Karena merupakan bangunan peninggalan Belanda, maka  nuansa Eropa klasik terlihat sekali di tempat ini.  Dan, suasana khas tempo dulu ini menggoda para wisatawan untuk mengabadikannya sehingga hampir semua wisatawan yang datang tidak lupa berfoto ditempat ini. Selain itu, memang banyak spot foto yang unik, cantik dan sangat instagramable di sini. 

PG. Gembongan yang menjadi The Heritage Palace

The Heritage Palace juga menjadi destinasi favorit pengambilan foto pre-wedding karena memang memiliki keunikan tersendiri.

Museum 3D Trick Art

Selain keunikan bangunan dan mobil-mobil kuno, The Heritage Palace Solo juga memiliki satu wahana yang ramai dikunjungi wisatawan yaitu Museum 3D Trick Art. Berfoto dengan latar lukisan 3 dimensi menjadi tujuan para pengunjung karena museum ini memiliki banyak lukisan 3D yang unik dan menarik.

Museum 3D Trick Art

Beberapa lukisan 3D yang menarik adalah lukisan sungai yang mengalir membelah pegunungan, dimana kita seolah benar-benar berada ditengah sungai. Kemudian ada landmark Menara Pisa, papan bambu diatas pohon dan lain-lain.

Mobil diatas jurang di Museum 3D Trick Art

Salah satu lukisan yang unik adalah sebuah mobil yang berada diatas jurang. Karena 3 dimensi maka foto yang dihasilkannya akan terlihat nyata. Dan, banyak lagi lukisan-lukisan unik di Museum 3d Trick Art ini.

Omah Kwalik

merupakan satu wahana di the heritage palace dimana segala sesuatu yang ada di ruangan ini serba terbalik atau kewalik dalam bahasa jawa. Tentunya, berfoto ditempat ini akan menjadi kenangan yang indah dan menarik.

Omah Kwalik foto by Truly

Wahana Lainnya

Selain wahana yang sudah disebutkan di atas, The Heritage Palace juga memiliki wahana lainnya seperti berikut ini.

• Museum Industri,
• Omah Kwalik,
• Garden Retro Paradise,
• Convention Hall,
• Kids Town & Food Street. 

Jam Buka

The Heritage Palace buka setiap hari, dengan jam operasional sebagai berikut :

• Senin-Kamis buka pukul 10.00 – 18.00 WIB.
• Jumat-Minggu buka pukul 09.00 – 21.00 WIB.

Lokasi  dan Akses Menuju The Heritage Palace

The Heritage Palace berada di Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Jawa Tengah. Untuk mengunjungi The Heritage Palace, kita harus berkunjung ke kota Solo terlebih dahulu dengan menggunakan berbagai moda transportasi yang ada. Lalu menempuh perjalanan sekitar 10km dari kota Solo.

Harga Tiket Masuk

• 20K outdoor venue

Tiket terusan

• Weekday 55K
• Weekend 65K

Video The Heritage Palace Solo

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang keindahan dan keunikan The Heritage Palace yang ada di Honggobayan, Pabelan, Kartasura, Sukoharjo, Solo,  Jawa Tengah.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…

Candi Gedong Songo 2019, Indahnya Kebersamaan Smanda’81 Malang

Candi Gedong Songo 2019, Ayo Dolen Rek –Kebersamaan itu indah. Apalagi jika dapat bersama-sama dengan teman-teman masa SMA di saat usia sudah menginjak masa Lolita. Terasa indah dan penuh dengan nostalgia. Terlebih lagi, jika dapat berkumpul bersama di wisata Semarang yang heuristic, unik dan menarik yaitu di Candi Gedong Songo.

Alumni SMANDA Malang Angkatan 81 di Candi Gedong Songo Semarang

Nama Candi Gedong Songo sudah sangat terkenal di Semarang yang merupakan sebuah komplek bangunan candi peninggalan kerajaan Wangsa Syailendra pada abad ke-9 yang terletak di desa Candi, Kecamatan Bandungan, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, Indonesia. 

Sahabat dolenners, untuk lebih mengenal tentang Candi Gedong Songo Semarang, silahkan baca perjalanan wisata sebelumnya dari Alumni Smanda Malang yang berjudul, “Jalan-jalan Ke Wisata Sejarah Candi Gedong Songo, Ungaran, Jawa Tengah.”

Indahnya Kebersamaan Smanda'81 di Candi Gedong Songo

Jika sebelumnya alumni Smanda angkatan 80 yang mengunjungi salah satu wisata Semarang, maka, kali ini, alumni Smanda angkatan 81 yang menjalin silaturahmi dengan teman seangkatan yaitu Ruruh Windaryani sekaligus berwisata ke Candi Gedong Songo Semarang, Jawa Tengah.

Dari kota Malang, Jawa Timur, ada 25 orang yang turut serta dalam perjalanan wisata dan silaturahmi ke Semarang ini. Satu jumlah yang cukup banyak, mengingat masing-masing mempunyai kesibukan dan tanggung jawab sendiri-sendiri.

Namun, panggilan kebersamaan mampu menyatukan mereka sehingga kegiatan silaturahim ini dapat terwujud.

Baca Juga : Jalan-jalan Ke Museum Kereta Api Ambarawa, Mengenang Heroisme Perjuangan Bangsa Indonesia

Foto-foto Menarik Di Candi Gedong Songo

Nah, untuk melihat dan merasakan betapa indahnya kebersamaan para alumni Smanda Malang angkatan 1981 ini, silahkan lihat foto-foto berikut ini.

Baca Juga : Asyiknya Rame-rame! Menimati Kemegahan Candi Prambanan, Jogyakarta

Video Kebersamaan SMANDA’81 Di Candi Gedong Songo

Selain foto-foto kebersamaan diatas, terdapat sebuah video yang menggambarkan keakraban, kebersamaan  dan sisa-sisa kecentilan masa SMA di Candi Gedong Songo. Silahkan menonton video berikut ini.

Baca Juga : Perjalanan Wisata ALumni SMPN 2 Malang Ke Pantai Melasti Ungasan, Bali 2019

Penutup

Ketika usia sudah menginjak masa Lolita atau lolos lima puluh tahun, dapat berkumpul dengan teman-teman masa SMA dan mengulang kembali berbagai kenangan masa lalu, merupakan satu moment yang penuh kebahagiaan.

Sambil menikmati pemandangan alam yang indah di Candi Gedong Songo, para Lolita ini bercengkerama, bercanda dan berbincang tentang berbagai hal. Sungguh satu pemandangan indah yang menunjukkan betapa berharganya suatu kebersamaan.

Nah, tunggu apalagi? Mari bersama-sama menikmati keindahan Candi Gedong Songo bersama teman, kerabat dan keluarga !

Ayo dolen rek…

Artikel Kebersamaan Lainnya :

• Taman Rekreasi Sengkaling 2019 Dan Reuni SMPN 2 Malang Angkatan 1974
• Candi Singosari : Perjalanan Wisata ALumni SMPN 2 Malang Menyusuri Jejak Sejarah Masa Silam
• Situs Sumberawan Sebagai Taman Kasuranggan atau Taman Bidadari

Perjalanan Wisata Dinas Pasar Bululawang, Malang Ke Kampung Sampireun Garut 2019

Kampung Sampireun Resort & Spa – Kekayaan wisata Indonesia tak hanya wisata alam, wisata bahari, wisata kuliner, wisata spiritual dan lain-lain saja, namun banyak daerah yang mengembangkan potensi wisatanya dengan kreatifitasnya masing-masing. Salah satunya adalah Kampung Sampireun Garut, Jawa Barat.

Perjalanan Wisata Dinas Pasar Bululawang, Malang Ke Kampung Sampireun Garut 2019 

Satu terobosan di dunia pariwisata Indonesia dimana sebuah resort & Spa mengusung konsep perkampungan dengan nuansa Sunda moderen ditengah sejuknya udara pegunungan yang masih asri dan bebas polusi. Itulah, Kampung Sampireun Resort & Spa.

Kampung Sampireun Resort & Spa berada di kampung Ciparay, desa Suka Karya, kecamatan Samarang, Garut.

Arief S di Kampung Sampireun, Garut

Perjalanan wisata ke Kampung Sampireun Resort & Spa ini dilakukan oleh sahabat dolenners yaitu Arief Sulistyanto dari Dinas Pasar Bululawang, Kabupaten Malang, Jawa Timur. Arief dkk melakukan perjalanan ke Jawa Barat dalam rangka studi banding.

Nah, untuk lebih mengenal Kampung Sampireun Garut ini, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.

Baca Juga : Kampung Coklat Blitar : Wisata Edukasi Yang Wajib Dikunjungi

Kampung Sampireun Resort & Spa 

Kampung Sampireun Garut ini berasa dari nama situ atau danau, sedangkan sampireun berasal dari bahasa Sunda yang memiliki arti tempat singgah. Sehingga dapat diartikan secara keseluruhan sebagai danau yang menjadi tempat singgah. Dan, kampung ini didirikan mengelilingi danau yang indah ini.

Kampung Sampireun Garut 2019 

Selama ini, Danau Sampireun, yang memiliki sumber mata air dengan debit sangat besar, digunakan dan dimanfaatkan oleh masyarakat sekitar untuk mengairi sawah milik mereka dan juga dijadikan sebagai tempat pemandian umum.

Di kawasan danau ini juga terdapat hutan pinus sehingga membuat kawasan ini menjadi rindang dan asri serta sangat tepat dijadikan sebagai salah satu tujuan wisata bagi mereka yang ingin menenangkan diri, melepaskan lelah dan menjauh dari hingar bingar kehidupan kota.

Bagi wisatawan luar kota atau manca negara, Kampung Sampireun menyediakan penginapan bergaya kampung modern termasuk fasilitas spa, restaurant dan fasilitas penunjang lainnya.

Suasana sejuk dan rindang di Kampung Sampireun Garut

Selain sebagai resort dan tempat wisata, Kampung Modern ini juga sering digunakan sebagai lokasi syuting film terutama film silat.

Baca Juga : Kampung Afrika, Objek Wisata Hits Terbaru di Kota Blitar

Keunikan Kampung Sampireun Garut

Keunikan dari Kampung Sampireun adalah keberadaan danau alami yang cukup luas dan bersih. Sementara bungalow dan vila yang ada dibangun di sekeliling danau sehingga kita dapat menikmati pemandangan alam sambil beristirahat di kamar.

Danau yang luas dan bersih di Kampung Sampireun Garut

Sebagai penambah daya tarik dan seru-seruan, disediakan perahu-perahu yang dapat digunakan oleh pengunjung untuk berkeliling danau sambil berfoto-ria.

Naik perahu di Kampung Sampireun Garut

Paket Wisata Kampung Sampireun 2019

Pengelolah Kampung Sampireun Garut, menyediakan beberapa paket wisata yang dapat dijadikan pilihan bagi calon wisatawan yaitu :

• Paket outing atau gathering
• Paket makan siang
• Paket meeting
• Paket mancing 
• Paket Bulan Madu
• Dan banyak lagi paket yang lainnya. 

Hotel Kampung Sampireun Garut

Sementara, bagi pengunjung yang ingin menikmati sensasi menginap dengan nuansa kampung modern yang unik, Kampung Sampireun Garut menyediakan bungalow sebanyak 22 unit dan 20 unit Villa Garden dengan detail berikut ini:

Kurjati Cluster Suite Hill

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur, Living room, Kafasitas 2 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 3.500.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Kurjati Suite Lake

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur, Living room, Ruang Tamu, Kafasitas 2 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 3.500.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Kalapalua Cluster suite Hill

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur + twin bed, Kapasitas 2 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 2.000.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Kalapalua Suite Hill

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur, Kapasitas 2 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 3.000.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Kalapalua Suite Lake

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur, Kapasitas 2 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 3.300.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Manglayang Suite Hill

Fasilitas : Terrace, 3 Kamar tidur, Living room, Kapasitas 6 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 6.500.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Waluran Suite Hill

Fasilitas : Terrace, 2 Kamar tidur, 2 Bed Room & Living Room, Wifi, Kafasitas 4 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 5.500.000 / malam /  et . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Waluran Suite Lake

Fasilitas : Terrace, 2 Kamar tidur, 2 Bed Room & Living Room, Wifi, Kapasitas 4 orang, Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000, Welcome drink, Breakfast, Dinner, Floating surabi pagi hari, Floating sakoteng malam hari, Newspaper.

Harga 5.500.000 / malam / nett . Sudah termasuk pajak dan pelayanan.

Deluxe Garden

Fasilitas : Terrace, 1 Kamar tidur Twin Bed, 1 Kamar Mandi, Wifi, Kapasitas 2 orang, Welcome Drink, Afternoon Tea, Surabi pagi hari, Sakoteng malam hari, Newspaper.

*Catatan : Extra person diatas 7 tahun kena biaya 500.000

Restaurant Kampung Sampireun Garut

Jika pengunjung hanya ingin menikmati makan sambil melihat pemandangan alam danau yang indah, Pengelolah menyediakan fasilitas restaurant seruling bambu, bale putri amantie dengan tawaran menu yang cukup lengkap dengan harga yang terjangkau. 

Mengingat tempat ini tidak pernah sepi dari pengunjung, sebaiknya kita booking area terlebih dahulu jauh-jauh hari untuk acara makan dalam jumlah banyak atau rombongan.

Video Perjalanan Dinas Pasar Bululawang

Berikut ini adalah video pendek yang dikemas berdasarkan foto-foto perjalanan Arief Sulistyanto dkk saat mengunjungi Kampung Sampireun Garut, Jawa Barat.

Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan ayodolenrek tentang Kampung Sampireun Garut Resort & Spa yang sangat unik dan menarik.

Nah, tunggu apalagi? Mari kunjungi Kampung Sampireun Garut!

Ayo dolen rek..

Wisata Kampung Lainnya :

• Kampung Warna Warni Jodipan : Habis Gelap Terbitlah Pelangi
• Menikmati Keindahan Kampung Salaka, Ciapus, Bogor Ala Komunitas Jeep
• Mengintip Eksotika Kampung Kerapu Dari Dermaga Gundil, Situbondo
• Kampung Topeng, Malang : Wisata Penggerak Ekonomi Warga
• Kelapa Sawit Expo dan Peresmian Kampung Wayang, Malang

Mengunjungi Kompleks Candi Arjuna, Kompleks Candi Terbesar di Dieng

Kompleks Candi Arjuna, Kompleks Candi Terbesar di Dieng – Dataran tinggi Dieng memang menyimpan banyak pesona dan keindahan alam yang sudah tidak diragukan lagi. Perpaduan keindahan alam pegunungan dengan keunikan candi-candi warisan kerajaan Mataram Kuno yang menempati lahan seluas 90 hektare. Dari beberapa kompleks candi,  satu yang terluas adalah Kompleks Candi Arjuna.

Anies Fatchuria dan Keluarga
di Kompleks Candi Arjuna, Dataran tinggi Dieng

Kali ini, perjalanan wisata ke dataran tinggi Dieng, Jawa Tengah khususnya ke Kompleks Candi Arjuna ini, dilakukan oleh Anies Fatchuria bersama keluarga.

Nah,untuk lebih mengenal objek wisata sejarah yang ada Dataran Tinggi Dieng, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.

Baca Juga : Candi Singosari : Perjalanan Alumni SMPN 2 Malang Menelusuri Jejak Masa Silam

Tentang Kompleks Candi Arjuna

Kompleks Candi Arjuna berada di Desa Dieng Kulon, Kecamatan Batur, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah dan merupakan salah satu bagian yang baru saja selesai dipugar. Dengan luas sekitar 1 hektare, kompleks ini terdiri dari beberapa candi yaitu  Candi Arjuna, Candi Semar, Candi Srikandi, Candi Puntadewa dan Candi Sembadra. 

Anies di Kompleks Candi Arjuna, Dataran Tinggi Dieng

Dari kelima candi di komplek Candi Arjuna, hanya Candi Semar yang tidak digunakan sebagai tempat beribadah umat Hindu khususnya pada hari-hari besar seperti Galungan dan lain-lain.

Dari sisi arsitekturnya, terutama dari bentuk serta ornamen yang terdapat pada setiap candi, diperkirakan keempat candi tersebut dibangun pada masa yang berbeda sehingga arsitekturnya sedikit berbeda.

Pada Candi Arjuna terlihat masih sangat kental dengan gaya arsitektur candi-candi dari India. Kemudian  pada Candi Sembadra, pengaruh kebudayaan lokal terlihat sangat dominan dapat dilihat dari relung yang ada pada candi. Dimana ciri khas candi-candi bergaya India memiliki relung yang menjorok ke dalam, sementara pengaruh kebudayaan lokal akan memiliki relung yang menjorok ke luar.

Jika dilihat dari urutan pembuatannya, Candi Arjuna merupakan candi yang dibangun terlebih dahulu sementara Candi Sembadra merupakan yang dibangun paling akhir.

Sejarah Kompleks Candi Arjuna

Kompleks Candi Arjuna  ditemukan pertama kali oleh seorang tentara Belanda bernama Theodorf Van Elf pada sekitar abad 18 dalam kondisi tergenang air. Lalu dilakukan upaya penyelamatan oleh HC Corneulius yang berkebangsaan Inggris sekitar 40 tahun kemudian. Usahanya kemudian dilanjutkan oleh seorang berkebangsaan Belanda bernama J Van Kirnbergens.

Pose bersama di Kompleks Candi Arjuna

Secara garis besar, keempat candi utama di kompleks ini memiliki beberapa ornamen yang sama antara lain sebagai berikut :

• Penil (ornamen pada bagian tangga, seperti pegangan), 
• Kala (wajah raksasa tanpa rahang bawah yang terdapat di bagian atas pintu)
• Makara (diletakkan di sisi-sisi pintu dan dipercaya mampu mengusir kejahatan)
• Jalatmara (saluran air untuk mengalirkan air dari bagian dalam candi ke salah satu sisi)
• Istadewata (terdapat pada bagian atas candi dan dipercaya sebagai tempat masuknya pada dewa)
• serta antefik (ornamen yang terdapat di bagian ujung tiap sisi). 
• Selain itu, di setiap candi, dapat ditemukan diksa (jalur bagi umat untuk mengelilingi candi sebelum masuk ke area candi utama).

Candi Arjuna, Candi Puntadewa, dan Candi Sembadra merupakan candi yang dibuat untuk menyembah Dewa Syiwa. Sementara, Candi Srikandi dibangun untuk menyembah trimurti (tiga dewa) yaitu Syiwa, Brahma, dan Wisnu.

Candi Arjuna, sebagai candi utama di kompleks ini juga diperkirakan sebagai candi tertua, diperkirakan dibangun pada abad 8 Masehi oleh Dinasti Sanjaya dari Mataram Kuno.

Kegiatan Di Kompleks Candi Arjuna

Kegiatan apa saja yang dapat dilakukan di Kompleks Candi Arjuna ini?

Tentunya, akan banyak kegiatan menarik bagi para wisatawan yang dapat dilakukan ditempat ini apalagi jika penggemar situs budaya dan purbakala. Ada momen-momen penting dan menarik yang dapat kita saksikan di Kompleks Candi Arjuna ini yaitu pelaksanaan upacara Galungan dan pelaksanaan ruwatan anak gimbal. 

Anies dan Suami di Kompleks Candi Arjuna

Pada hari-hari biasa jika berkunjung ke objek wisata ini, kita dapat menikmati pemandangan yang indah, spot-spot foto yang menarik serta orang-orang yang berpakaian wayang. 

Pose Anies dan putrinya di Kompleks Candi Arjuna

Tarif Masuk Kompleks Candi Arjuna

Hanya dengan membayar tiket masuk sebesar Rp 10.000,  wisatawan dapat mendatangi Kompleks Candi Arjuna, Sendang Sedayu, Sendang Maerokoco, Dharmasala dan Kawah Sikidang. 

Penutup

Jalan-jalan bersama keluarga mengunjungi objek-objek wisata yang tersebar di seluruh tanah air maupun manca negara akan semakin mempererat ikatan batin diantara anggota keluarga. Apalagi jika objek wisata tersebut mengandung edukasi dan nilai-nilai sejarah seperti halnya Kompleks Candi Arjuna di dataran tinggi Dieng ini.

Ditengah derasnya pengaruh budaya asing dan semakin mudahnya mengakses informasi di dunia maya maka mengenal sejarah, budaya dan jati diri bangsa menjadi benteng pertahanan terakhir menghadapi berbagai serangan informasi dari luar. 

Sehingga kita tidak melupakan jati diri sebagai bangsa Indonesia. Siapa Kita? INDONESIA..

Maka tunggu apalagi? Mari jalan-jalan dan kuliner bersama keluarga, teman dan kerabat.

Ayo dolen rek…

Sumber : Indonesia Kaya, Anies fatchuria

Wisata Sejarah Lainnya :

• Candi Sumberawan, Wisata Sejarah Kerajaan Singosari
• Candi Gedong Songo, Ungaran, Jawa Tengah
• Candi Prambanan, Jawa Tengah, Asiknya Rame-rame

Mencoba Kehangatan Jahe Rempah Mbah Jo Semarang

Jahe Rempah Mbah Jo Semarang - Bagi masyarakat kota Semarang tentu tidak asing dengan minumah Jahe Rempah Mbah Jo karena warungnya menjadi tempat tongkrongan terfavorit bagi masyarakat Semarang setiap hari.

Begitupun saat saya melakukan perjalanan dinas ke kota Semarang, rekan kerja yang ada di kota Semarang mengajak nongkrong pada malam hari menikmati minuman Jahe Rempah Mbah Jo.

Jahe Rempah Mbah Jo Semarang

Baca Juga Wisata Kuliner Bambang Lainnya :

• Menjajal Kelezatan Garang Asem Demak, Jawa Tengah
• Menjajal Kelezatan Papeda, Makanan Khas Maluku

Sebetulnya banyak minuman lain yang disediakan di warung ini seperti jahe susu, jahe coklat, jahe kopi, jahe temulawak, beras kencur dsb tetapi yang paling digandrungi pembeli dan melegenda adalah jahe rempah karena selain menghangatkan badan juga bisa meredakan asam urat, kolesterol dan pegal linu, hal ini dikarenakan Jahe rempah Mbah Jo kaya akan tanaman herbal macam jahe, kunir, kencur, temu lawak, temu mangga, kunir putih dan gula jawa.

Bambang DC Mencoba Kehangatan Jahe Rempah
Mbah Jo Semarang

Selain aneka minuman rempah diwarung ini juga menyediakan berbagai camilan seperti nasi bungkus, aneka gorengan, tahu bacem dan camilan lain yang cocok untuk menikmati segelas jahe rempah.

Untuk harga, satu gelas besar jahe rempah atau minuman jamu lainnya hanya dihargai Rp 6.000,-. Jika anda menambah susu atau coklat maka harganya menjadi Rp. 7.000,- cukup murah bukan?

Warung Jahe rempah  Mbah Jo buka dari jam 06.00 - 22.30 WIB pada hari Senin sd Jumat, sedangkan hari Sabtu libur dan hari Minggu buka jam 18.00-22.30 WIB.

Warung Jahe Rempah Mbah Jo Semarang

Lokasi warung  Jahe rempah  Mbah Jo di jalan Menteri Supeno I/2 Mugasari, Semarang Selatan, Kota Semarang.

Bila anda berada di Kota Semarang silahkan mencoba menikmati minuman rempah berkasiat Mbah Jo. Dijamin selain ketagihan, berbagai penyakit yang anda derita akan berkurang bahkan bisa sembuh.

Mau mencoba?

Tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

Penulis : Bambang DC

Wisata Kuliner Lainnya :

• Warung Mungil Jagalan, Malang, Mungil Warungnya Mak Nyuss Rasanya
• Go Fish And Chicken Yu Anny, Dengkol, Singosari, Malang
• Bakso Ndeso Mbak Tutik Sukun, Malang

Menjajal Kelezatan Garang Asem Demak, Jawa Tengah

Menjajal Kelezatan Garang Asem Demak, Jawa Tengah – Setiap daerah di Indonesia memiliki ciri khas kulinernya masing-masing seperti halnya dengan provinsi Jawa Tengah yang terkenal citarasa manisnya. Namun, berbeda dengan kuliner satu ini meskipun berada di Jawa Tengah, rasanya asam sehingga dinamakan Garang Asem yang dapat kita temui di kota Demak atau Kudus.

Maka, bila anda lewat ke kota Demak atau Kudus, Jawa Tengah cobalah mencicipi masakan khas di daerah tersebut yang namanya agak aneh yaitu Garang Asem atau rasa asamnya sangat garang.

Garang Asem Demak, Jawa Tengah

Baca Juga : Mencoba Kehangatan Jahe Rempah Mbah Jo Semarang

Sesuai namanya tentunya masakan ini cocok bagi yang menyukai masakan dengan rasa asam. Apalagi buat ibu hamil yang lagi ngidam rasa asam tentunya akan pas banget.

Saat saya bersama rombongan teman kantor dalam perjalanan dinas ke kota Demak, saya merasa penasaran dengan masakan khas daerah tersebut. Maka mampirlah kami ke Rumah Makan yang terkenal dengan masakan Garang Asem yaitu RM. Garang Asem Sari Rasa atau Gasasa yang terletak di jalan Agil Kusumadya no. 20 Demak, Jawa Tengah.

Rumah Makan Garang Asem Sari Rasa Demak, Jateng

Garang Asem merupakan makanan tradisional khas Jawa Tengah berupa olahan ayam yang dimasak menggunakan daun pisang dan didominasi oleh rasa asam dan pedas.

Bambang DC menjajal kelezatan Garang Asem bersama teman
di RM. Gasasa Demak

Jangan tertipu dengan penampilannya yang hanya berbungkus daun pisang serta terlihat layu akibat dikukus. Ketika disantap sajian ini nikmat tiada tara. Bercita rasa asam dari belimbing wuluh dan tomat, pedas dari cabe rawit, gurih dari ayam dan santan serta wangi dari daun salam dan daun pisang pembungkusnya. Tak heran, sepiring nasi hangat akan ludes seketika jika disandingkan bersama sajian ini.

Mau mencoba?

Tunggu apalagi? Ayo dolen rek..

Penulis : Bambang DC

Wisata Kuliner Lainnya :

• Warung Mungil Jagalan, Malang, Mungil Warungnya Mak Nyuss Rasanya
• Go Fish And Chicken Yu Anny, Dengkol, Singosari, Malang
• Bakso Ndeso Mbak Tutik Sukun, Malang