Ketentraman Kota Wisata Malang Terganggu Dengan Demo Anarkis Mahasiswa Papua

Wisata Malang Terganggu Dengan Demo Anarkis Mahasiswa Papua – Kamis, 15 Agustus 2019, Mahasiswa asal Papua yang tergabung dalam Aliansi Mahasiswa Papua ranting Malang, mengadakan aksi damai dengan rute Alun alun Malang – Kayu Tangan – Basuki Rahmad hingga ke Alun alun Tugu Malang.

Dalam Surat Edaran yang disampaikan ke Pihak Polresta Malang, Aliansi Mahasiswa Papua ini berencana mengadakan aksi damai dengan tuntutan “Amerika harus bertanggung jawab akan terjadinya penjajahan di bumi Papua Barat.”

Surat Edaran Aksi Demo Mahasiswa Papua

Namun, saat melintas di Jl. Basuki Rahmad tepat disamping Bank BCA Rajabali Malang, terjadi kerusuhan dimana beberapa mahasiswa Papua tanpa baju bersitegang dengan pihak kepolisian. Ketegangan ini berlanjut dengan aksi anarkis. 

Mereka memecah kaca mobil yang melintas di jalan ini dan melempari toko-toko sehingga  membuat aktifitas sepanjang jalan ini menjadi tegang dan menakutkan sehingga banyak warga yang berada ditempat kejadian lari bersembunyi dan para pedagang menutup toko-tokonya.

Aksi anarkhis ini mendapat respon dari masyarakat Malang yang berada di tempat kejadian dengan menghubungi arek-arek Malang lainnya. Dan, Aremania semakin banyak berkumpul di lokasi demo sehingga bentrokan tidak dapat dihindarkan meskipun pihak kepolisian telah berusaha menahannya.

Berita tawuran ini menyebar sehingga membuat semakin banyak singo-singo edan yang datang dari berbagai daerah untuk bergabung.  Maka, aksi saling lempar batu pun terjadi. Beberapa mahasiswa dan masyarakat menjadi korban terkena batu.

Akhirnya, para demonstran berhasil dipukul mundur oleh Aremania dan kota Malang kembali tenang. Arus kendaraan sepanjang jalan ini pun kembali padat.

Video-video Kerusuhan Malang

Berikut ini adalah video amatir yang mengabadikan kerussuhan yang terjadi di Jalan Basuki Rahmad kota Malang.

Ketegangan Mahasiswa Papua dengan Aparat kepolisian

Aremania berkumpul untuk melawan aksi mahasiswa Papua

Perang batu antara Aremania melawan Mahasiwa Papua

Penutup

Indonesia adalah Negara demokrasi dimana setiap warganya bebas menyampaikan pendapat dan aspirasinya. Namun, jika aksi demo berlngsung anarkis dan mengganggu kepentingan masyarakat, maka pihak aparat akan menindaknya. Jika tidak, maka masyarakat sendiri yang akan melawan dan menertibkannya.