Ayo Dolen Rek Ke Pulau Ular, Bima – Mendengar namanya saja sudah membuat kita meringis ketakutan. Namun faktanya, Pulau Ular saat ini menjadi...
Ayo Dolen Rek Ke Pulau Ular, Bima – Mendengar namanya saja sudah membuat kita meringis ketakutan. Namun faktanya, Pulau Ular saat ini menjadi destinasi wisata yang unik dan menantang nyali serta membuat banyak wisatawan merasa penasaran. Bagaimana mungkin pulau yang dihuni oleh banyak ular berbisa di dunia ini menjadi satu objek wisata?
 |
| Pulau Ular, Bima, NTB : Pilihan Wisata Ekstrem Yang Menantang Nyali |
Jika dikatakan ular-ular berbisa di Pulau ular menjadi sangat jinak dan bergelayut manja ditangan manusia, maka pernyataan itu sangat diragukan kebenarannya. Namun, memang begitu faktanya. Pulau dengan populasi ular laut pemakan belut laut dimana ukuran mangsanya dua kali lebih besar dari ukurannya sendiri menjadi jinak dan ramah dengan manusia.
 |
| Ular laut yang berbisa tapi sangat jinak dengan wisatawan di Pulau Ular |
Kesan seram dan menakutkan yang tergambar dari benak kita hasil pengetahuan yang kita dapat selama ini dari media atau cerita semenjak kecil seolah sirna ketika berada di pulau ular. Terutama bagi wisatawan yang pernah berkunjung ke Pulau Ular dan membuktikan kebenaran cerita diatas.
Benarkah?
Jika masih penasaran, maka solusinya adalah datang langsung ke Pulau Ular di kota Bima, Nusa Tenggara Barat, untuk membuktikannya sendiri. Tidak sia-sia perjalanan wisata yang akan kita lakukan, karena kota Bima selain Pulau Ular juga memiliki objek wisata lainnya yang sangat indah dan masih alami.
Nah, untuk mengenal lebih dekat Pulau Ular, tentang ular laut yang berbisa tapi jinak, legenda Pulau Ular, lokasi dan akses menuju pulau ini, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.
Baca Juga : Bukit Wairinding, Taman Surga Tersembunyi di Sumba Timur
Pulau ular Bima
Pulau seluas 500 m2 ini disebut masyarakat Bima sebagai Pulau Ular. Dan, memang pulau kecil ini hanya dihuni oleh sekelompok ular-ular berbisa namun jinak dan tidak mengganggu penduduk. Ular-ular tersebut memang berbeda dengan ular pada umumnya, mereka mencari makanan di dalam laut lalu beristirahat di atas pulau.
 |
| Ular laut di Pulau Ular, Bima, NTB |
Tempat mereka di antara celah-celah bebatuan atau bergelantungan pada tebing-tebing karang yang terjal. Pemandangan seperti ini semakin menambah daya tarik pulau ini. Jenis ular laut berwarna putih silver dengan kombinasi hitam mengkilap ini ternyata ramah terhadap wisatawan yang datang.
Meskipun jinak dan terlihat lemah lembut ditangan manusia, namun ular laut tersebut menyimpan bisa yang mematikan dan sangat beracun. Sehingga diharapkan wisatawan tetap berhati-hati.
Lokasi Pulau Ular
Pulau Ular merupakan sebuah pulau kecil di wilayah Kabupaten Bima bagian timur, tepatnya di Jl Payi Sape, RT. 07 / RW. 03, Wera, Sarae, Rasanae Bar., Bima, Nusa Tenggara Barat, 84152. Jarak pulau ini tidak terlalu jauh dengan daratan Pulau Sumbawa, hanya lebih kurang 400-500m.
Akses Menuju ke Pulau Ular
Akses menuju ke Pulau Ular saat ini sudah semakin bagus sehingga setelah melakukan perjalanan wisata City Tour di kota Bima, kita dapat melanjutkan wisata dengan mampir ke Uma Lengge Wawo sebentar untuk berburu foto, kemudian singgah di Lariti. Setelah itu, kita bias melanjutkan perjalanan ke pulau Ular dengan waktu tempuh sekitar 45 menit dari Lariti.
Infra struktur jalanan sudah di hot mix hingga sampai ke desa Pai kecamatan Wera.
Keunikan Pulau Ular sangat menggoda khususnya bagi mereka pecinta ular atau penggemar wisata ekstrem atau anti mainstream. Bahkan, para investor sudah membeli tanah sepanjang pantai dari Sape hingga Wera untuk dibangun hotel maupun cottage.
Legenda Pulau Ular
Selain ular, di Pulau Ular ini kita dapat menyaksikan keindahan pesona laut Bima dan pemandangan alam Gunung Api Sangiang yang berdiri kokoh dengan bagian puncaknya selalu diselimuti kabut.
Menurut legenda, pada masa lalu sebuah kapal Portugis terdampar di perairan Wera. Entah bagaimana ceritanya, konon, ular-ular tersebut adalah jelmaan para penumpang dan ABK Kapal Portugis. Dan, dua pohon Kamboja yang tumbuh di kedua sisi pulau itu adalah jelmaan dari tiang-tiang kapal Portugis.
Itulah legenda Pulau Ular.
Saat ini, Pulau Ular dengan keunikan dan legendanya sudah semakin dikenal dunia. Tidak hanya wisatawan local, namun banyak juga wisatawan asing yang berkunjung ke pulau ini.
Penutup
Sahabat dolenners, itulah ulasan tentang salah satu objek wisata ekstrem atau anti mainstream yang ada di kota Bima, Nusa Tenggara Barat yaitu Pulau Ular.
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…
Sumber : Pokdarwis Danatraha atau Forum Pokdarwis kota Bima
Matt Dolan
September 03, 2019
CB Blogger
Indonesia
Artikel Wisata Lainnya :
- Indahnya Libur Lebaran Bersama Keluarga Di Pantai Pasir Putih, Situbondo
- Danau Toba, Wisata Alam Populer di Indonesia Dengan Kisah Legenda
- Jalan-jalan Ke Pantai Pulau Merah, Banyuwangi
- Menyegarkan Jiwa Di Coban Parang Tejo, Dau, Malang
