Batu Tumpuk, Bulungan, Kalimantan Utara - Wisata Batu Tumpuk atau Batu Tumpuk merupakan objek wisata alam yang inik dan menarik di wilayah...
Batu Tumpuk, Bulungan, Kalimantan Utara - Wisata Batu Tumpuk atau Batu Tumpuk merupakan objek wisata alam yang inik dan menarik di wilayah Bulungan, Kalimantan Utara. Batu Tumpuk seperti namanya merupakan tumpukan batu yang tersusun secara alami.
Namun, uniknya. Batu kecil berada dibawah sementara batu-batu yang lebih besar berada di atasnya.
Objek wisata Batu Tumpuk ini berada di desa Panca Agung, Kecamatan Tanjung Palas, Kabupaten Bulungan, Provinsi Kalimantan Utara. Selain Batu Tumpuk, terdapat objek wisata lainnya yang tak kalah menarik di Tanjung Palas yaitu Gunung Putih.
 |
| Wisata Batu Tumpuk, Tanjung Palas, Bulungan by Gufron |
Bagi masyarakat Tanjung Palas, Tanjung Selor dan Tarakan, wisata alam Batu Tumpuk merupakan tempat wisata yang sudah dikenal dan menjadi destinasi pilihan di hari libur. Terutama bagi mereka penggemar wisata anti mainstream atau para petualang. Mengingat, jalan menuju objek wisata alam ini masih belum tertata rapi, hanya berupa jalan setapak menembus hutan dan perkebunan sawit yang cukup luas.
Perjalanan wisata kali ini dilakukan oleh Gufron, seorang sahabat dolnners yang tinggal di Tanjung Selor, Kalimantan Timur. Pengusaha tahu tempe asal Malang ini, mengisi hari liburnya dengan menjelajah hutan dan melewati perkebunan sawit untuk menikmati keunikan objek wisata Batu Tumpuk.
 |
| Batu Tumpuk Tanjung Palas Utara, Bulungan (bulunga.go.id) |
Memang wisata Batu Tumpuk ini sudah dikelolah oleh masyarakat setempat khususnya karang taruna dan perangkat desa Panca Agung. Namun, berbeda dengan objek wisata di pulau Jawa seperti Watu Goyang di Jogja, untuk menuju wisata Batu Tumpuk kita harus menempuh perjalanan yang cukup jauh dengan medan yang sulit dan cukup menantang.
 |
| Gufron dalam perjalanan melewati perkebunan sawit menuju wisata Batu Tumpuk |
Meskipun lahir dan besar di Tanjung Selor, Gufron bersama seorang temannya, tetap saja tersesat karena belum ada penunjuk arah yang jelas menuju tempat ini. Bahkan, pemuda jangkung ini harus berjalan terlalu jauh hingga melewati tiga bukit dan berhenti setelah tidak menemukan jalan lagi.
Akhirnya, kedua pemuda ini harus kembali melewati tiga bukit yang cukup tinggi untuk dapat menemukan wisata Batu Tumpuk. Tapi, jerih payah dan rasa lelah mereka terbayar lunas ketika dapat menikmati keindahan alam dan keunikan Batu Tumpuk.
 |
| Wisata Batu Tumpuk Tanjung Palas, Bulungan (bulungan.go.id) |
Sangat unik dan menarik ! Tumpukan batu yang diluar kewajaran dimana batu-batu kecil berada di bawah sedangkan batu-batu yang lebih besar berada diatasnya. Semuanya terjadi diluar campur tangan manusia atau alam yang menyusunnya.
Selain batu bertumpuk, terdapat sebuah sungai kecil yang unik disebut Sungai Ancam. Seperti Batu Tumpuk, sungai dengan air yang jernih ini berada diatas bukit seperti bendungan yang mengalirkan air ke daerah yang lebih rendah.
 |
| Sungai Ancam di wisata Batu Tumpuk, Bulungan |
Anehnya lagi, saat mencoba memberi makan ikan-ikan yang ada di sungai ini dengan roti yang dibawanya, Gufron kaget. Karena tidak ada seekor ikan pun yang mau menyentuh makanan itu. Namun, ketika Gufron mencoba mandi di sungai ini, ikan-ikan itu beramai-ramai mengerubutinya. Meskipun tidak menggigit, tapi perbuatan ikan-ikan ini membuatnya takut sehingga ia bergegas keluar dari dalam air.
 |
| Gufron melewati perkebunan sawit lagi untuk kembali pulang dari wisata Batu Tumpuk |
Setelah mandi, Gufron berjalan-jalan ke sekeliling wisata Batu Tumpuk. Dan, alangkah terkejutnya ketika ia mendapati banyak sarang burung wallet ditempat ini. Namun, karena niatnya dari rumah untuk rekreasi maka ia menahan dorongan untuk mengambil atau mengganggu keberadaan sarang wallet tersebut.
Setelah puas menikmati keunikan Batu Tumpuk dan Sungai Ancam, Gufron dan kawannya kembali ke rumahnya. Namun, saat berjalan pulang pun kedua orang ini masih saja tersesat. Mungkin sebaiknya, pengelolah objek wisata ini memasang rambu-rambu dan penunjuk arah agar wisatawan yang datang ke tempat ini tidak tersesat.
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek..
