Jejak Alam Channel Youtube – Channel Jejak Alam merupakan channel youtube yang berisi penelusuran jejak-jejak sejarah bangsa Indonesia baik berupa peninggalan bersejarah, tempat-tempat bersejarah, situs purbakala, candi dan sumber air bersejarah serta perjalanan.
![]() |
Jejak Alam |
Saat ini channel dengan nama Jejak Alam cukup banyak terutama terkait dengan hal-hal mistis dan gaib seperti Jejak Alam Gaib, Jejak ALam Mbah Pri, Jejak Alam Mistis, Kidung Alam dan lain-lain. Selain hal-hal gaib, masih banyak channel lain yang memiliki nama hamper sama seperti jejak petualang, jejak alam dari stasiun tv, jejak petualangan dan lain-lain.
Memang, nama jejak alam bersifat umum dan boleh digunakan oleh siapapun. Namun, channel youtube Jejak Alam yang dipelopori oleh Matt Dolan atau lebih sering dicari dengan nama jejak alam matt, lebih berorientasi pada alam dan sejarah.
Tidak hanya sejarah dan peninggalan era kolonial saja, tapi juga, peninggalan dan tempat bersejarah pada era kerajaan masa lalu di Indonesia. Setelah era kerajaan, topiknya akan bergeser pada jejak sejarah penyebaran agama Islam, lalu berganti pada era kolonial Belanda dan Jepang.
Meskipun cakupan kontennya sekarang masih di sekitar wilayah Malang Raya saja, akan tetapi sebagai salah satu creator youtube, Jejak Alam bertekad dapat menelusuri jejak-jejak sejarah bangsa di seluruh wilayah Indonesia.
Satu keinginan yang cukup berat untuk direalisasikan, Tapi dengan Ijin Tuhan YME, dukungan para follower dan seluruh masyarakat Indonesia, cita-cita ini akandapat terwujud. Terlebih lagi, jika channel Jejak ALam Matt ini sudah dapat bermitra dengan Youtube sehingga memiliki penghasilan guna menunjang dan membiayai perjalanan dan petualangannya.
Kurangnya Minat Generasi Milennial terhadap Sejarah
Berawal dari pengamatan pada beberapa wisata sejarah di Jawa Timur, Matt Dolan yang juga merupakan seorang pemerhati sejarah dan budaya, melihat adanya fenomena dimana objek-objek wisata sejarah di wilayah ini cenderung dilupakan atau ditinggalkan terutama oleh generasi millennial.
Jika ada objek wisata yang banyak dikunjungi generasi muda, niatannya bukan untuk mempelajari sejarah leluhurnya, melainkan dengan tujuan berwisata saja. Bahkan benda-benda sejarah seolah tidak memiliki makna. Mereka menganggap hanya tumpukan batu-batu purbakala belaka.
Padahal, objek wisata sejarah di Jawa Tengah seperti Candi Borobudur, Candi Prambanan dan lainnya, dapat menjadi primadona wisata bagi daerahnya masing-masing. Sebut saja Candi Borobudur, ketika dikelolah dengan baik, maka sekarang dapat menjadi objek wisata yang dikenal dunia dan dapat memberikan keuntungan ekonomis bagi masayarakatnya.
Sementara, di Jawa Timur, banyak peninggalan bersejarah yang kurang pengelolaannya dan berada dai area hunian penduduk. Seharusnya, menurut aturan BPCB, terdapat jarak 100 m antara cagar budaya dengan hunian penduduk.
Faktanya, objek-objek sejarah di Jawa Timur,khususnya di Malang berada di antara hunian warga seperti Candi Kidal, Candi Jago dan Candi Singosari.
Itulah, hal yang menjadi salah satu pemicu terciptanya channel Jejak Alam Matt Dolan ini.
Sehingga, Jejak Alam Matt Dolan berharap agar masyarakat semakin memahami makna dan manfaat peninggalan-peninggalan bersejarah yang ada di sekitarnya. Satu semboyan kami adalah “mengkaji sejarah dan memetik hikmah”.
Salam Jejak ALam.
Jejak Alam Channel Youtube
Ndalem Ratu Singosari merupakan resto dengan nuansa tradisional baik dari sisi bangunan, kuliner dan aksesoris hiasan di dalamnya. Beberapa batu yoni, batu bata dan arca era kerajaan Singhasari semakin menambah ciri khas tempo dulu dan nuansa kerajaan di tempat ini.
Perabotan meja dan kursi terbuat dari kayu ditambah hiasan payung berwarna kuning dan tempat tidur kuno membawa pengunjung tempat ini ke masa Jawa tempo dulu. Sebuah lukisan yang menggambarkan sosok Ratu Ken Dedes menambah kesan era Singhasari.
Letak resto Ndalem Ratu yang berada di Jl. Kertanegara Barat I No. 9, Pagetan, Candirenggo, Kec. Singosari, Malang, Jawa Timur, tidak terlalu jauh dari Candi Singosari yang menjadi ikon kecamatan ini. Bahkan, lokasinya tepat di belakang dua arca dwarapala terbesar di dunia. Sehingga Ndalem Ratu dapat menjadi ikon kuliner khas SIngosari.
Sudah banyak artikel, video dan foto-foto tentang Ndalem Ratu Singosari di media social, namun kegiatan budaya terkait dengan kerajaan Singosari yakni Bedah Pararaton dengan narasumber Dwi Cahyono, sangat jarang diunggah sehingga dalam kesempatan ini, Channel Youtube Jejak Alam bersama ayodolenrek.blogspot.com mencoba menyajikan informasi seputar kegiatan ini.
Ndalem Ratu Singosari dan Bedah Pararaton merupakan satu perpaduan yang pas terkait dengan sejarah Kerajaan Singosari yang tidak banyak memiliki sumber referensi. Dan, selama ini kisah dalam Serat Pararaton adalah kisah yang berkembang di masyarakat umum.
Sementara Pararaton adalah sebuah karya sastra yang dibuat 300 tahun setelah kerajaan Singhasari berakhir. Sehingga banyak tafsir yang salah terkait dengan tokoh-tokoh utamanya yaitu Ken Arok dan Ken Dedes,
Dengan acara Bedah Pararaton ini, diharapkan dapat memberi informasi baru yang dapat meluruskan kesalahan tafsir sejarah yang dituturkan dari generasi ke generasi sehingga menjadi satu keyakinan umum.
Dengan narasumber yang tepat, tempat yang pas dan topic bahasan yang sesuai, maka kegiatan budaya ini dapat menjadi penambah wawasan dan pengetahuan kita khususnya bagi generasi milenial. Sehingga citra para pendiri Kerajaan Singhasari dapat berubah tidak seperti anggapan kita selama ini.
“Mengkaji sejarah, memetik hikmah”, itulah slogan Mata Air Peradaban Nusantara yang menjadi pemrakasrsa acara ini.
Mendengarkan uraian arkeolog dan sejarawan Dwi Cahyono yang runtut dan jelas sambil menikmati kuliner khas Ndalem Ratu, dapat menjadi agenda wisata pendidikan bagi generasi muda,
Ndalem Ratu Singosari dan Bedah Pararaton

Virus Covid-19 ganas dan mematikan serta menyebar dengan cepat seperti gugusan awan hitam yang dikendarai pasukan kematian.
![]() |
Salah satu mata air di Sumberawan |
Dan, larangan berkumpul dalam jumlah besar harus dipatuhi mulai dari resepsi pernikahan, takziah, majelis taklim dan lain-lain. Termasuk di wilayah Malang Raya. Selepas mengantar jenazah KH. Bashori Alwi di Singosari, Malang, para pengantar pun segera di himbau untuk segera meninggalkan tempat. Sehingga hanya barisan karangan bunga yang tersisa di pinggir jalan.
Bahkan Hari Raya Nyepi yang berlangsung pada tanggal 25 Maret 2020, benar-benar sepi. Tidak Nampak ritual keagamaan di berbagai tempat yang biasanya menjadi sentra-sentra ibadah umat Hindu seperti Pantai Balekambang, Candi Jago, Candi Singosari dan lain-lain.
Saat ini, bepergian atau keluar rumah hanya seperlunya saja. Masyarakat Malang Raya memilih diam di rumah berkumpul dengan keluarganya. Namun, diam diri di rumah selama dua pekan akan terasa menyiksa, terutama bagi mereka yang berjiwa petualang.
Berita Meninggalnya Teman Karena Corona
Berita terkait :
Berita ini cukup menggetarkan hati, mengingat konsumsi informasi tentang Corona sangat banyak diterima akal fikiran. Sehingga teman-teman yang takziah atau turut mengantar jenazahnya menjadi gelisah dan merasa was-was. Jangan-jangan, ikut tertular wabah ini.
Hampir semalaman, Penulis sendiri tidak dapat tidur. Bayangan awan hitam yang membawa kematian seolah mengejar. Bahkan dalam mimpi, bayangan itu seolah terus menghantui. Meskipun hanya dari kejauhan, Penulis turut takziah ke rumah teman tersebut sehingga kekhawatiran tertular virus mematikan ini juga menjalar dalam diri.
![]() |
Candi Sumberawan Singosari, Malang |
Legenda Tirta Amerta, Negeri Amarta dan Jimat Kalimasada
![]() |
Legenda Tirta Amerta di Candi Sumberawan |
Video Menguak Tirta Amerta di Candi Sumberawan
Penutup
Mungkin, ini hanyalah pemahaman terbatas seorang yang berada dalam kebingungan. Namun, keyakinan kepada Allah SWT adalah kunci dari segalanya termasuk penyembuhan diri sendiri. Sehingga, tidak ada salahnya mencoba senyampang masih belum ditemukan penawarnya.
- Ritual Tirta Amerta Sari 2018 di Candi Sumberawan
- Sendratari di Candi Sumberawan, Mungkinkah Jadi Agenda Rutin Wisata Malang?
Tags : Covid-19, Corona, Tirta Amerta, Sumberawan
Kisah Nyata ! Melawan Covid-19 Dengan Tirta Amerta di Sumberawan

Pemandangan alam di Pantai Modangan sangatlah indah dan menawan. Air laut mengalun lembut menyentuh bibir pantai dengan pasirnya yang putih bersih. Dan, batu-batu karang kecil berserakan menjadi hiasan diantara hamparan pasir. Indah dan alami.
![]() |
Pantai Modangan |
Semakin menarik, ketika kita berada di atas bukit atau tebing karang yang tepat berhadapan dengan pantai Modangan. Pemandangan alam pantai ini terlihat semakin indah. Dari atas bukit inilah, para penggemar olahraga Paralayang atau paragliding memulai petualangannya diatas udara, terlihat adari area terbuka berpaving yang menjadi landasannya.
Namun sayang, letak pantai Modangan agak tersembunyi dan infrastruktur jalannya kurang baik sehingga cukup sulit dilalui. Akan tetapi, jerih payah kita menelusuri jalanan yang sulit ini akan terbayar lunas dengan pesona dan keindahan pantai yang masih perawan ini.
Pantai Modangan Malang
Lokasi Pantai Modangan Malang
Tepat disebelah Pantai Modangan adalah pantai Jolosutro. Anda dapat melihat lokasi Pantai Modangan lebih jelas dengan Google Maps berikut ini.
Akses Menuju Pantai Modangan Malang
Sungai Modangan
Spot Foto Instagenic
![]() |
Paralayang di Pantai Modangan Malang, Jawa Timur |
Batu-batu Unik di Pantai Modangan
Tiket Masuk Pantai Modangan Malang
Fasilitas di Pantai Modangan
Larangan Berenang di Pantai Modangan
Video Pantai Modangan
Penutup
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek …
Sumber foto : Slamet Wahyudi
- Pantai Bowele Malang, Jawa Timur
- Pantai Ngantep Malang, Jawa Timur
- 25 Pantai Indah dan Menawan di Malang
Pantai Modangan Malang, Jawa Timur. Pantai Indah Namun Tersembunyi

![]() |
Flora Wisata San Terra Pujon Malang (Foto : Yuntyas dkk) |
Seperti namanya, Flora Wisata San Terra De Lafonte, objek wisata terbaru di Malang ini, menawarkan berbagai macam flora atau tumbuhan ditambah dengan berbagai macam spot foto unik dan menarik yang bernuansa Eropa dan Asia.
![]() |
Flora Wisata San Terra De Lafonte Pujon, Malang |
Koleksi flora yang ada, tercatat sebanyak 700 jenis tanaman hias yang tertata dengan rapi dan indah sehingga memudahkan pengunjung untuk menikmati keindahannya. Tidak hanya melihat, di tempat ini, kita juga dapat mengetahui tips cara merawat tanaman.
![]() |
Ibu-ibu Wali Murid SMPN 18 Malang di Flora Wisata San Terra Pujon, Malang |
Nah, untuk mengenal lebih dekat objek wisata Flora WisataSan Terra ini, mari ikuti penelusuran ayodolenrek dengan nara sumber Yuntyas dan ibu-ibu wali murid SMPN 18 Malang.
Baca juga :
Flora Wisata San Terra Pujon Malang
![]() |
Aneka flora di Flora Wisata San Terra Pujon Malang |
Selain itu, pengelolah objek wisata ini juga menyediakan berbagai spot foto instagenic dengan gaya Belanda dan Korea. Sehingga para penggemar fotografi dapat hunting foto dengan maksimal di tempat ini.
Sedangkan untuk anak-anak, pengelolah San Terra De Lafonte, menyediakan berbagai wahana permainan seperti Bumpercar, Trampolin, Robot, Kuda Hunting, Otopet, Robot, dan lain-lain. Sehingga anak-anak dapat bermain sepuasnya ditempat ini.
Flora Wisata San Terra memang dibangun sebagai sarana wisata bagi keluarga, pasangan dan komunitas maupun rombongan lainnya.
Alamat Flora Wisata San Terra Pujon Malang
Objek Flora Wisata San Terra berada di Jl. Truno Joyo, Jurangrejo, Pandesari, Kec. Pujon, Malang, Jawa Timur, dengan Kodepos 65391.
Peta Lokasi di GoogleMaps
Jam Buka Flora Wisata San Terra
Akses Menuju Flora Wisata San Terra
Rute dari Malang:Jika dari Malang, kita dapat mengarahkan kendaraan atau menuju ke kota Batu terlebih dahulu, lalu menuju Pujon melewatu jalur jurusan Kediri. Kita akan menemukan Flora Wisata San Terra berada di sebelah kiri jalan.
Harga Tiket Masuk Flora Wisata San Terra Pujon Malang
- Dewasa, Rp 25.000.
- Anak-anak, 20.000
Sedangkan, biaya untuk menikmati wahana permainan sepertil Trampolin, Bumpercar, Smart Balance, Robot, Otopet dan lain-lain, kita dikenakan harga sebesar Rp 10.000 hingga Rp 30.000.
Video Flora Wisata San Terra Pujon Malang
Penutup
Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen rek…
Wisata Kota Batu Lainnya :
- Pesona Batu Flower Garden, Lokasi, Tarif Masuk dan Fasilitas
- Menikmati Keindahan Pohon Sakura Di Jalanan Desa Pendem, Batu
- Museum Angkut Batu, Museum Transportasi Pertama Di Asia Tenggara 2018
Terbaru di Malang ! Flora Wisata San Terra Pujon Malang

![]() |
Proteloon Cafe, Jl. Mendut Selatan No. 7 Malang |
Meskipun berada di pinggir jalan, namun, hilir mudik kendaraan di jalan ini tidak terlalu ramai sehingga suasana Protelon Café terasa tenang dan nyaman. Para penikmat kopi akan semakin dimanjakan dengan alunan musik yang mengalun lembut.
Epik, pemilik Protelon Café ini adalah seorang musisi, begitu pula dengan putranya, sehingga pada hari-hari tertentu, mereka latihan sambil menghibur pengunjung café. Dan, pada hari Sabtu atau Minggu digelar live music di Protelon Café ini.
![]() |
Peratalan kopi di Protelon Cafe |
Untuk mengenal lebih dekat Protelon Café, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikutini.
Menu Protelon Café
• Long Black, 10 K
• Extra Long, 12 K
• K-s-i-g, 10 K
• Double k-s-i-g, 12 K
• Coffee Latte, 15 K
• Protelime Coffee Ice, 15 K
• Escopsu Caramel, 12 K
• Escopsu Gula Aren, 12 K
• Escopsu Jelly, 15 K
• Moccacino ice, 15 K
• Matcha Fusion, 15 K
• Kopi Filter, 18 K
• Matcha latte ice / hot, 15 K
• Protelime honey ice, 15 K
• Choco latte ice / hot, 15 K
![]() |
Kopi original di Proteloon Cafe |
Lokasi Protelon Café
Penutup
Nah, tunggu apalagi? Mari menikmati kopi sambil mendengarkan alunan musik di Protelon Kopi !
Ayo dolen rek…
Jangan lupa subscribe channelnya : http://www.youtube.com/c/JejakAlamAyoDolenRek
Matt Dolan Februari 10, 2020 CB Blogger Indonesia
Protelon Kopi, Tempat Hangout Terbaru di Kota Malang

![]() |
Warung Ayam Goreng Cak Blangkon Singosari, Malang |
Warung Ayam Goreng Cak Blangkon mengusung konsep warung rumahan dengan mengubah garasi rumah menjadi tempat makan yang bersih dan nyaman. Tidak hanya melayani pembeli yang datang ke warungnya saja, Cak Blangkon juga melayani pesan antar melalui GoFood atau GrabFood.
Nah, untuk mengenal lebih dekat warung ayam goreng Cak Blangkon, mari ikuti ulasan ayodolenrek berikut ini.
Warung Ayam Goreng Cak Blangkon Singosari, Malang
![]() |
Warung Cak Blangkon |
Warung Cak Blangkon buka mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB.
Menu Makanan Warung Cak Blangkon
Dan, lebih menarik lagi ditambah dengan 3 jenis sambal yang membuat lidah semakin bergoyang yaitu sambal Bawang, Sambal Bajak dan sambal Matah plus saus tomat.
Berikut ini adalah menu makanan di Warung Cak Blangkon
- Ayam Fillets Crispy, 10 k
- Ayam Fillets Crispy untuk 4 orang, 20 k
- Ayam Goreng Crispy + Nasi, 10 k
- Ayam Filets Lava + Nasi, 10 k
- Ayam Fillet Lava Jumbo for 4 pax, 20 k
- Sego Tahu Gobyos, 4 k
- Ayam Geprek Jahat, 10 k
- Frenc Fries, 10 k
![]() |
Wedang Uwuh Cak Blangkon |
Itulah beberapa menu andalan dari Warung Cak Blangkon di Perumahan Ardimulyo Q 25, Candirenggo, Singosari, Malang.
Smart Chicken Cak Blangkon
Fasilitas Warung Cak Blangkon
Selain itu, Cak Blangkon juga menyediakan WiFi gratis bagi pengunjung yang ingin berlama-lama ditempat ini sambil menikmati Wedang Uwuh Imogiri.
Foto Makanan Warung Cak Blangkon
Penutup
Nah, tunggu apalagi? Mari kunjungi Warung Ayam Goreng Cak Blangkon. Ayo dolen rek..
Jangan lupa subscribe channelnya : http://www.youtube.com/c/JejakAlamAyoDolenRek
Ayam Goreng Cak Blangkon. Kuliner Rumahan Dengan Citarasa Resto.

![]() | ||
BPCB, Jasa Marga dan Disparta Kabupaten Malang mempersiapkan pembangunan dinding pelindung situs Sekaran |
Tumpukan batu bata jaman kerajaan Singosari dulu dibiarkan kepanasan dan kehujanan, sementara beberapa galian pasca ekskavasi, kembali tertutup tanah dan ditumbuhi rerumputan.
Setelah beberapa kali BPCB dan para pemerhati sejarah meminta pemerintah kabupaten Malang untuk memperhatikan perawatan situs ini, akhirnya Jasa MArga Tol Malang-Pandaan, memberikan bantuan sebesar Rp. 1.5 Miliar untuk pembangunan dinding pelindung situs Sekaran.
Sebenarnya, pihak Jasa Marga telah menghibahkan tanah di area situs Sekaran ini kepada Pemkab Malang. Bahkan, saat pembangunan jalan tol, Jasa Marga telah membelokkan jalan tol dari rencana semula demi menghindari situs Sekaran yang baru ditemukan.
Terhitung sejak 4 Februari 2020 dan diperkirakan rampung pada 31 Maret 2020, Jasa Marga dan BPCB mulai melakukan pembangunan dinding situs dan bangunan penutup. Setelah itu, BPCB akan melakukan ekskavasi lagi.
![]() |
BPCB, Arkeolog, Disparta Malang dan Komunitas Jelajah Jejak Malang di situs Sekaran |
Terbukti, Jasa Marga memiliki komitmen terhadap pelestarian situs sejarah, selanjutnya pemanfaatan dan penelitian lebih lanjut akan dilakukan oleh Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Malang.
Wicaksono Dwi Nugroho, Arkeolog BPCB menegaskan jika keberadaan situs Sekaran ini sangat penting artinya bagi sejarah nasional. Mengingat peninggalan sejarah Singosari hanya berupa candi-candi, sedangkan pemukiman dan kedatonnya belum ditemukan.
Video Situs Sekaran
Kami selaku pemerhati sejarah, merasa lega melihat tindak lanjut pemerintah dalam pelestarian peninggalan bersejarah yang ada di desa Sekarpuro, Pakis, Kabupaten Malang. Dengan demikian, generasi sekarang dan mendatang akan dapat mengingat kembali sejarah leluhurnya pada masa lalu.
Nah, tunggu apalagi? Mari mengkaji sejarah dan memetik hikmah.
Situs Sekaran Mulai Diperhatikan. Jasa Marga Sumbang 1.5 Miliar!
