Home » , , , » Menelusuri Jejak Raja Gajayana di Candi Badut

Menelusuri Jejak Raja Gajayana di Candi Badut

Ayo Dolen Rek Ke Candi Badut – Salah satu peninggalan kerajaan Kanjuruhan yang berada di Malang adalah Candi Badut. Candi Badut ini merupakan bentuk penghormatan Raja Gajayana yaitu Raja Kanjuruhan kepada Rsi Agastya. Selain candi, sang raja juga membuat perwujudan dari Rsi Agastya yang terbuat dari batu hitam serta perangkat pemujaan lainnya.

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Candi Badut Karang Besuki Malang, Jejak raja Gajayana

Namun sayang, saat ditemukan pada tahun 1921, banyak peninggalan Raja Gajayana ini yang hilang, salah satunya adalah batu hitam perwujudan Rsi Agastya. Penemuan pada waktu itu hanyalah lingga dan yoni yang merupakan symbol dari Siwa dan Parwati serta arca Durga Mahisasuramandini.

Penemu Candi Badut pertama kali adalah Maureen Brecher, seorang kontrolir berkebangsaan Belanda yang bekerja di Malang. Saat ditemukan, reruntuhan Candi Badut ini hanya berupa gundukan tanah dan bebatuan bercampur tanah saja.

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Rerumputan hijau, pohon dan taman di area Candi Badut

Kemudian pada tahun 1925 – 1927, Candi Badut dibangun kembali dalam pengawasan B. De Haan dari jawatan purbakala Hindia Belanda. Hasil penggalian saat itu menyatakan jika hampir seluruh bangunan candi telah runtuh kecuali bagian kaki candi saja yang masih bisa dilihat susunannya.

Lalu, batu-batu yang berada di sekitarnya dipilah-pilah dan dikumpulkan berdasarkan jenis dan ukurannya. Kemudian dilakukan rekonstruksi ulang. Pada tahun 1926, bagian tubuh dan kaki candi dapat dibangun kembali, Sedangkan bagian atapnya tidak ditemukan.

Candi Badut Karang Besuki, Malang

Saat ini, Candi Badut sudah banyak mengalami perubahan. Bentuk bangunanannya sudah terlihat lebih utuh ditambah dengan taman yang indah serta jalanan berpaving, membuat tempat ini menjadi salah satu destinasi wisata sejarah yang layak dikunjungi. 

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Candi Badut Karang Besuki, asri dan nyaman


Lokasi dan Akses Menuju Candi Badut

Lokasi Candi Badut berada di dusun Badut, desa Karang Besuki atau Klaseman, kecamatan Sukun, kota Malang, Jawa Timur.

Akses menuju Candi Badut terbilang cukup mudah dengan patokan STIKI yang berada di Jl. Tidar 100. Tepat di sebelah kanan kampus STIKI terdapat sebuah jalan menuju ke Candi Badut, ikuti saja jalan itu. Jika ragu bertanyalah kepada warga setempat, karena hampir semuanya mengenal dan mengetahui lokasi candi ini.

Objek Menarik Dekat Candi Badut

Candi Badut berada di pinggiran kota namun dekat dengan kampus-kampus ternama di kota Malang seperti berikut ini.
  • STIKI Malang
  • UNMER
  • ITN Malang
  • Universitas Gajayana
  • Universitas Brawijaya dan lain-lain

Tiket Masuk Candi Badut

Untuk memasuki kawasan Candi Badut, pengunjung diwajibkan mengisi buku tamu terlebih dahulu yang ada di pos penjagaan. Tiket masuk gratis namun jika tidak keberatan dapat memberikan sumbangan sukarela untuk perawatan candi.

Jam Buka Candi Badut
Candi Badut buka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.

Arsitektur Candi Badut

Struktur Candi Badut terbagi menjadi tiga bagian yaitu bagian kaki, badan dan puncak yang melambangkan tiga alam kehidupan manusia.
  • Bhurloka yang berada pada bagian kaki candi atau Upapitha merupakan gambaran alam manusia.
  • Bwahloka berada pada bagian badan candi atau Vimana yang menggambarkan kehidupan manusia setelah meninggal berada antara alam dan langit.
  • Swahloka terdapat pada bagian puncak candi atau Chikara yang menggambarkan alam sorgawi atau kahyangan yang menjadi tempat tinggal para Dewa.
Selain usianya yang diduga jauh lebih tua, didasarkan pada keterkaitannya dengan Kerajaan Kanjuruhan, terdapat ciri khas lain yang membedakan Candi Badhut dari candi lain di Jawa Timur, yaitu pahatan kalamakara yang menghiasi ambang pintunya. 

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Candi Badut sekarang bersih, indah dan terawat

Biasanya, Kala Makara atau relief kepala raksasa yang terdapat di candi-candi Jawa Timur dibuat lengkap dengan rahang bawah, namun kalamakara yang terdapat di Candi Badhut dibuat tanpa rahang bawah, sehingga mirip dengan Kala Makara yang terdapat pada candi-candi di Jawa tengah. 

Banyak kemiripan lainnya dari Candi Badut dengan candi-candi di Jawa Tengah seperti dengan Candi Dieng dimana bentuk serta reliefnya yang simetris.

Asal Nama Candi Badut

Nama Candi Badut cukup unik dan menarik untuk nama sebuah candi peninggalan kerajaan Kanjuruhan. Ada beberapa versi  tentang nama dan arti dari kata “Badut” itu sendiri. Sebelum mengulas tentang nama Badut, sebaiknya kita mengetahui tentang sejarah kerajaan Kanjuruhan terlebih dahulu yang terdapat dalam Prasasti Dinoyo.

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Pepohonan dan taman yang indah di area Candi Badut Karang Besuki, Malang

Pada Prasasti Dinoyo yang ditemukan di Desa Merjosari, Malang menyatakan bahwa pada tahun 682 Caka atau 760 M, bdi Malang berdiri Kerajaan Kanjuruhan dengan pusat kerajaan di daerah Dinoyo. Saat ini, Prasasti Dinoyo tersimpan di Museum Nasional Jakarta. 

Dalam Prasasti Dinoyo ini juga menceritakan tentang masa pemerintahan Raja Dewasimba dan putranya, Sang Liswa. Pada masa itu merupakan masa keemasan Kerajaan Kanjuruhan.  Dimana sang Raja memerintah dengan adil dan bijaksana serta dicintai rakyatnya. Setelah Raja Dewasimba mangkat digantukan oleh putranya Liswa yang bergelar Raja Gajayana.

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Sisa-sisa reruntuhan yang ditata di pinggir area Candi Badut

Nah, dari Raja Gajayana inilah versi pertama nama Candi Badut dikenal mengingat beliau yang membangun candi ini.

Nama kecil Raja Gajayana

Menurut cerita, Raja Gajayana atau Liswa ini merupakan raja yang humoris atau gemar melucu yang dalam bahasa Jawa disebut “mbadut”. Sehingga candi yang dibangun atas perintahnya itu dinamakan Candi Badhut. Namun, belum ditemukan bukti kuat keterkaitan Candi Badhut dengan Raja Gajayana.

candi badut; fungsi candi badut; kenapa disebut candi badut; candi badut bercorak agama; sejarah asal usul penemuan candi badut; arca arca candi badut; tiket masuk candi badut; corak candi badut; struktur dan kegunaan bangunan candi badut; badut; badut malang; badut klaseman; badut karang besuki; badut karang besuki malang
Lokasi Candi Badut yang berbatasan dengan Masjid dan pemukiman warga


Berasal dari nama sebuah pohon

Versi lainnya mengatakan jika nama Badut berasal dari pohon Badut karena dahulu, di wilayah candi Badut terdapat banyak sekali pohon Badut (sejenis pohon nangka), sehingga dusun tersebut dinamakan dusun Badut.

Dan, karena candi ini berada di dusun Badut, maka candi ini juga disebut sebagai Candi Badut.

Nama Rsi Agastya

Sedangkan versi ketiga, merujuk pada nama yang disematkan pada Candi Mendut yang juga merupakan candi Hindu yang erat kaitannya dengan Rsi Agastya. Dimana kata "Mendut" berasal dari kata "Men" yang berarti sorot dan "Dyut" berarti cahaya sehingga mendut atau mendyut berarti sorot cahaya Agastya.

Lalu, Candi Badut yang juga merupakan bangunan untuk menghormati sang resi dari India ini, nama yang disematkan pada candi ini juga berkaitan dengannya. Dimana kata "Ba" berarti bintang Agastya, dan "Dyut" berarti cahaya atau sinar sehingga Badut atau Badyut berarti cahaya bintang Agastya
Sepertinya versi ketiga ini yang lebih dapat diterima.

Video Tentang Candi Badut


Penutup

Sahabat dolenners, itulah ulasan tentang Candi Badut yang berada di desa Karang Besuki, Sukun, Malang. Satu jejak peninggalan Raja Gajayana dari kerajaan Kanjuruhan yang masih tetap lestari hingga sekarang.

Nah, tunggu apalagi? Ayo dolen ke Candi Badut !

0 komentar:

Posting Komentar